Seputar Dosen

6 Keuntungan Dosen Tamu yang Jarang Diketahui

Dosen tamu adalah salah satu jenis dosen yang wajib diketahui, baik oleh rekan sesama dosen maupun oleh mahasiswa. Kenapa? Sebab bisa jadi akan bertemu atau bahkan menjadi dosen tamu tersebut di kemudian hari. 

Kehadiran dosen tamu di sebuah perguruan tinggi sering disyukuri oleh para mahasiswa. Sebab bisa mendapatkan materi yang berbeda dan disajikan dengan konteks lebih menyegarkan. Biasanya isinya ceramah dan memberikan banyak inspirasi dan motivasi. 

Bagi dosen, kesempatan menjadi dosen tamu pun kebanyakan tidak disia-siakan. Sebab memang ada banyak manfaat bisa dipetik dengan menerima tawaran menjadi dosen tahu. 

Apa itu Dosen Tamu?

Dosen tamu adalah dosen yang sesekali mengajar atau dosen yang diundang secara khusus oleh pihak perguruan tinggi untuk mengajar mata kuliah tertentu di momen tertentu.

Dalam sumber lain, dosen tamu didefinisikan sebagai praktisi yang dianggap memiliki kompetensi di bidang tertentu, memberi kuliah pada mata kuliah tertentu, dan diundang atas permintaan fakultas. 

Jadi intinya dosen tamu adalah dosen yang diundang secara khusus untuk mengajar di suatu perguruan tinggi dan berasal dari luar PT tersebut. Dosen tamu sendiri bisa dari kalangan dosen yang memiliki homebase di perguruan tinggi lain bisa juga praktisi. 

Misalnya mengundang CEO atau founder dari Bukalapak yang dikenal sukses merintis bisnis e-commerce untuk mengajar ilmu bisnis di perguruan tinggi B. Secara umum materi yang diajarkan sesuai keahlian si dosen tamu tersebut. 

Hal penting lain terkait dosen tamu yaitu berkaitan dengan jam mengajar yang sifatnya paruh waktu. Dilihat dari status dosen menurut ikatan kerja, dosen tamu masuk ke dalam kategori dosen honorer. Sebab tidak mengajar penuh di suatu perguruan tinggi. 

Baca Juga:

Kode Etik Dosen yang Wajib Diketahui

Pangkat Golongan PNS yang Wajib Diketahui

Sertifikasi Dosen: Definisi, Syarat, Besaran Tunjangan, dan Jadwal Serdos 2022

Status Dosen Tamu di Indonesia

Jenis atau status dosen tamu kemudian terbagi menjadi setidaknya 3 (tiga) jenis, berikut penjelasan lengkapnya: 

1. Dosen Tetap dengan NIDN

Jenis dosen tamu pertama adalah dosen tetap dengan NIDN, artinya dosen tersebut adalah doen tetap di sebuah perguruan tinggi yang kemudian mengajar di momen tertentu di perguruan tinggi lain. 

Dosen ini biasanya memiliki homebase resmi dan sudah terdata sebagai dosen tetap di PT tersebut. Salah satu alasan kenapa dosen tetap tersebut bersedia menjadi dosen tamu adalah karena diundang atau mencari pemasukan tambahan. 

Dosen tertentu bisa diminta untuk hadir menjadi dosen tamu oleh dekan sebuah fakultas di perguruan tinggi. Bisa juga dihubungi oleh mahasiswa yang tergabung di suatu organisasi kampus. Sehingga bisa mengajar di kampus lain secara paruh waktu. 

2. Dosen Tidak Tetap dengan NUPN

Jenis dosen tamu berikutnya adalah dosen tidak tetap yang memiliki NUPN. Dosen dengan NUPN (Nomor Urut Pengajar Nasional) biasanya dosen tidak tetap di sebuah perguruan tinggi dan belum memenuhi kualifikasi diangkat menjadi dosen tetap. 

Misalnya dosen muda yang masih memiliki ijazah S1 dan belum memiliki ijazah S2 dan juga untuk dosen tidak tetap lainnya. Dosen dengan NUPN ini kemudian bisa diundang menjadi dosen tamu di perguruan tinggi lain. 

Namun mengajar secara paruh waktu, sementara di kampus asal dosen tersebut bisa mengajar penuh waktu maupun paruh waktu. Hal ini ditentukan oleh surat kontrak kerja yang disepakati bersama antara dosen tersebut dengan PT. 

3. Dosen Tanpa Ikatan Kerja dengan PT Manapun

Dosen tamu juga bisa diisi oleh dosen tanpa ikatan kerja dengan PT manapun. Sehingga tidak memiliki homebase dan tidak pula memiliki kontrak kerja dengan PT manapun. Dosen ini bebas, bisa mengajar bisa juga menekuni profesi lainnya. 

Jadi, dari jenis ini pula bisa didefinisikan bahwa dosen tamu adalah dosen yang berasal dari kalangan praktisi. Sehingga mereka yang bekerja di perusahaan atau bahkan menjadi pendiri perusahaan bisa menjadi dosen tamu. 

Keuntungan Menjadi Dosen Tamu

Baik dosen maupun praktisi kemudian memiliki kesempatan sama besar untuk diundang menjadi dosen tamu. Menjadi dosen tamu merupakan kesempatan yang menarik untuk dimanfaatkan atau diterima. 

Pasalnya seperti yang disampaikan di awal secara sekilas tadi, menjadi dosen tamu bisa memberi banyak manfaat atau keuntungan. Seperti: 

1. Berbagi Ilmu dan Pengalaman kepada Banyak Orang

Keuntungan pertama adalah bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada lebih banyak orang. Sebab tidak hanya bisa membagikannya ke mahasiswa di kampus homebase saja, melainkan ke mahasiswa dari kampus lain. 

2. Mendapatkan Pengalaman Baru

Memilih mengajar di kampus lain di waktu luang tentunya bisa membantu dosen untuk mendapatkan pengalaman baru. Bisa masuk ke kampus lain tentu memberi pengalaman dan pemahaman baru yang sangat bermanfaat. 

Belum lagi dengan pengalaman bisa berinteraksi langsung dengan mahasiswa di kampus tersebut, yang tentu karakternya bisa jadi berbeda dengan mahasiswa kampus homebase

3. Membangun Relasi Lebih Luas

Menjadi dosen tamu juga bisa membantu dosen untuk memperluas relasi yang dimiliki, khususnya relasi di kalangan akademisi. Menjadi dosen tamu memberi kesempatan untuk kenal dengan dosen dan mahasiswa kampus lain. 

Sehingga mereka kemudian menjadi bagian dari relasi luas yang dimiliki dan di kemudian hari bisa memberi efek positif pada kehidupan sampai karir akademik. Jadi, jika ingin membangun relasi luas maka menjadi dosen tamu adalah salah satu usaha mewujudkannya. 

Baca Juga:

Mengenal Apa itu Personal Branding Bagi Dosen dan Kiat-Kiatnya

Syarat dan Prosedur Pengajuan NIDN Dosen Perguruan Tinggi

Jenis-Jenis Dosen di Perguruan Tinggi

4. Dikenal Lebih Luas

Keuntungan berikutnya jika menjadi dosen tamu yaitu bisa dikenal lebih luas, oleh kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Aktif mengajar di berbagai kampus membuat dosen keluar dari lingkungan kampus homebase yang dimiliki. 

Sehingga bisa dikenal semakin luas sudah menekuni profesi dosen dan bahkan menjadi dosen berprestasi. Sebab rata-rata dosen yang diundang menjadi dosen tamu merupakan dosen senior yang punya karya atau prestasi mumpuni. 

5. Mendapat Pemasukan Tambahan

Harus diakui, dosen tamu adalah salah satu pilihan kerja sampingan bagi dosen. Lewat kesempatan ini dosen bisa mendapatkan pemasukan tambahan yang tentu sangat lumayan. Sehingga keuntungan ini bisa menjadi bahan pertimbangan. 

6. Sarana Promosi

Khusus untuk dosen tamu yang berasal dari kalangan praktisi, maka kesempatan menjadi dosen tamu bisa dimanfaatkan untuk promosi. Yakni memperkenalkan perusahaan sehingga mahasiswa di kampus tersebut mungkin ada yang tertarik melamar. 

Atau bisa menjadi sarana bagi praktisi untuk menemukan calon kandidat karyawan yang mumpuni di kampus tersebut. Sehingga selain ada pemasukan secara finansial, juga bisa mencari bibit unggul untuk memajukan perusahaan. 

Waktu yang Ideal Menjadi Dosen Tamu

Khusus untuk para dosen yang ingin menjadi dosen tamu, baik untuk dijadikan sarana berbagi ilmu maupun sebagai sumber pemasukan tambahan. Tentu bertanya-tanya apakah bisa menjadi dosen tamu kapan saja? 

Pada dasarnya kesempatan menjadi dosen tamu akan tiba jika dosen menerima undangan, bukan melamar menjadi dosen tamu. Maka dosen harus memiliki prestasi atau memiliki jaringan yang luas untuk menerima undangan tersebut. 

Selain itu, dosen tamu diikuti oleh tugas tambahan. Maka sudah sepatutnya dosen menerima kesempatan ini jika seluruh tanggung jawab di homebase sudah diselesaikan. Banyak yang menyarankan menjadi dosen tamu jika sudah sukses mengembangkan diri dan karir akademik. 

Saran ini tentu perlu dipertimbangkan. Sebab dosen tamu adalah tanggung jawab baru dan baru bisa dipikul jika tanggung jawab lain sudah ditunaikan. 

Artikel Terkait:

Prosedur Menjadi Dosen Tetap Yayasan

Apa Itu Asesor? Ini Syarat dan Cara Menjadi Asesor

Apa itu PhD? Ini Perbedaaan PhD dan Doktor


Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:

Salmaa

sharing and optimazing

Recent Posts

Halaman Prancis Buku: Isi, Contoh, Bedanya dengan Halaman Judul

Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…

4 hari ago

18 Tools Pendeteksi AI untuk Karya Tulis dan Gambar

Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…

4 hari ago

Panduan Menulis Draft Buku, Bisa Tingkatkan Produktivitas!

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

4 hari ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

4 hari ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

4 hari ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

4 hari ago