Daftar Isi
Genre Buku Nonfiksi. Saat berkunjung ke sebuah toko buku, terutama buku besar dijamin tidak hanya menemukan genre buku fiksi saja melainkan juga genre buku nonfiksi. Buku nonfiksi memang memiliki penggemar tersendiri, dan termasuk genre yang harganya cukup mahal. Apalagi untuk bidang tertentu, salah satu contohnya adalah bidang kesehatan seperti ilmu kedokteran.
Harga dari buku genre ini sendiri cukup mahal di berbagai penerbit tanah air maupun dunia. Sebab memang proses pembuatannya rumit, sekaligus tidak bisa ditulis atau disusun oleh sembarang orang. Wajib ahli dari suatu bidang dan memiliki kapasitas untuk menulis buku terkait bidang tersebut.
Inilah yang kemudian membuat buku dari genre nonfiksi mahal dan mayoritas disusun oleh kalangan akademik. Mulai dari dosen muda sampai dosen senior, dan juga pensiunan dosen. Lalu, apa saja jenis-jenis dari buku nonfiksi ini?
Sebelum mengetahui apa saja jenis-jenis dari genre buku nonfiksi maka penting untuk mengetahui dulu pengertiannya. Buku nonfiksi adalah sebuah buku atau karangan yang ditulis berdasarkan fakta dan kejadian nyata yang benar-benar terjadi dalam kehidupan yang sebenarnya.
Sehingga isi di dalam buku genre ini adalah kenyataan, sesuatu yang benar-benar terjadi di kehidupan atau dunia nyata. Bisa dialami sendiri oleh penulisnya bisa juga dialami oleh orang di sekitarnya yang kemudian diwawancarai dan dituangkan dalam bentuk tulisan. Genre satu ini kemudian perlu ditulis oleh mereka yang benar-benar kompeten.
Sebab, penulisnya harus bisa mempertanggung jawabkan apa saja yang telah ditulis di dalamnya. Sehingga penulis perlu waktu lama untuk menyelesaikan satu buku. Baik karena perlu mencari narasumber atau sumber data yang valid, maupun karena harus memiliki banyak sumber untuk mencantumkan sesuatu yang memang valid.
Sehingga tidak asal menggunakan sumber yang valid saja, melainkan juga menggunakan banyak sumber yang relevan dan menyajikan data real di lapangan. Proses menulis buku dari genre nonfiksi kemudian memakan waktu lama. Apalagi bagi dosen yang perlu melakukan kegiatan penelitian terlebih dahulu.
Baca Juga:
Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi
Jenis dari genre buku nonfiksi ternyata sangat banyak, sama banyaknya dengan genre fiksi yang membanjiri pasaran dan disukai banyak orang. Buku nonfiksi ini sendiri memang kehadirannya sangat dibutuhkan. Bisa dijadikan sebagai buku pendamping kuliah para mahasiswa, referensi bagi dosen menulis materi pembelajaran, maupun referensi penulisan karya tulis ilmiah.
Membaca genre nonfiksi membantu menambah ilmu pengetahuan di suatu bidang atau mengenal suatu tokoh dengan detail. Adapun jenis-jenis dari genre ini adalah:
Jenis buku nonfiksi yang pertama adalah biografi, dan termasuk jenis populer karena peminatnya sangat banyak. Bukan hanya dari kalangan akademisi seperti dosen maupun mahasiswa. Melainkan juga sering dibaca oleh masyarakat pada umumnya.
Biografi adalah jenis buku nonfiksi yang didalamnya menceritakan kisah hidup atau perjalanan hidup dari seseorang yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan lalu dibukukan oleh orang lain. Melalui buku ini penulis akan menceritakan kisah hidup seseorang secara detail atau mengambil poin-poin pokok.
Umumnya, biografi digunakan untuk menceritakan kembali perjalanan hidup seorang tokoh. Tokoh yang memiliki pengaruh cukup besar di suatu bidang dan kemudian sosoknya dinilai sangat tepat untuk dikenang oleh generasi muda. Indonesia memiliki banyak buku biografi dan mayoritas mengangkat kisah hidup para pahlawan.
Contohnya adalah perjalanan hidup Ir, Soekarno, perjalanan karir dari Mohammad Toha, kisah hidup Nabi Muhammad SAW, dan lain sebagainya. Penulis yang menceritakan kisah hidup orang lain memerlukan sumber valid, bisa dari buku, wawancara dengan kerabat dan keluarga terdekat, dan lain-lain.
Jenis genre buku nonfiksi selanjutnya adalah autobiografi. Autobiografi adalah jenis buku dari genre nonfiksi yang menceritakan perjalanan atau kisah hidup yang ditulis oleh diri sendiri. Sehingga berbeda dengan biografi, dimana penulis perjalanan hidup dilakukan orang lain.
Autobiografi bisa dikatakan sebagai buku diary, yang menceritakan aktivitas secara mendetail. Namun, secara umum penulis kemudian membatasi pembahasan hanya pada bagian-bagian perjalanan hidup yang berkesan. Penulisannya akan memberi motivasi dan inspirasi bagi orang lain yang tengah melakukan perjuangan yang sama.
Adapun contoh dari buku autobiografi ini juga sangat banyak. Sebut saja seperti Catatan Najwa yang ditulis oleh Najwa Shihab, kemudian Andy Noya: Kisah Hidupku, buku Becoming yang ditulis oleh Michelle Obama, I am Malala yang ditulis oleh Malala Yousafzai & Christina Lamb, dan lain sebagainya.
Jenis berikutnya adalah buku memoir, yakni jenis buku dari genre nonfiksi yang menceritakan perjalanan hidup di periode atau masa tertentu dan ditulis oleh pelakunya sendiri. Misalnya saja seorang mantan Presiden yang kemudian menulis pengalamannya selama menjabat sebagai Presiden.
Memoir sekilas akan tampak seperti autobiografi, hanya saja ciri khasnya adalah menceritakan hidup dalam satu periode khusus. Autobiografi akan menjelaskan perjalanan hidup dari lahir, sementara memoir hanya sepenggal saja pada masa-masa tertentu saja. Contohnya adalah Christopher Hitchens: Hitch 22 Memoir.
Dalam genre buku nonfiksi juga terdapat jenis buku panduan yang sering juga disebut buku manual. Buku panduan pada dasarnya adalah jenis buku yang isinya menyampaikan tata cara penggunaan maupun memperlakukan sesuatu. Penulisannya akan dijadikan pedoman bagi pembaca untuk melakukan suatu hal.
Buku jenis ini tersedia di pasaran dan bisa juga disediakan oleh suatu pabrik untuk menjelaskan tata cara penggunaan atau merangkai produk yang dibuat. Misalnya saja pabrik pembuat rak sepatu, maka kemasannya akan dilengkapi buku panduan cara merangkai rak sepatu tersebut karena dari pabriknya masih dalam bentuk potongan bagian per bagian.
Sedangkan untuk contohnya sendiri di pasaran buku bisa berupa buku panduan memakai program komputer tertentu. Misalnya panduan membuat desain grafis dengan Coreldraw, panduan edit foto dengan aplikasi LightRoom, dan lain sebagainya.
Jenis berikutnya adalah ensiklopedia, yakni jenis buku dari genre nonfiksi yang isinya berupa ringkasan atau referensi yang memberikan berbagai informasi dari berbagai cabang ilmu pengetahuan. Oleh penulis biasanya disusun berdasarkan abjad huruf atau secara alfabetis.
Tujuannya tentu saja untuk memudahkan pembaca menemukan penjelasan dari materi tertentu yang dibutuhkan. Adapun contoh dari buku ensiklopedia ini juga sangat banyak.
Misalnya saja Ensiklopedia Sastrawan Indonesia Jilid 1, Sejarah Nasional & Dunia karya Retno Sasongkowati, Ensiklopedia Antariksa dari National Geographic dan ditulis oleh James Trefill, dan lain-lain.
Jenis genre buku nonfiksi berikutnya adalah almanak, yaitu buku berisi penanggalan dan karangan yang perlu diketahui umum, biasanya terbit tiap tahun. Secara umum almanak akan terbit dalam versi tahunan atau edisi tahunan. Dulunya isi almanak tidak sekompleks almanak zaman sekarang.
Misalnya saja almanak yang hanya menyajikan informasi seperti ramalan cuaca, data astronomi, data statistik, dan lain sebagainya. Sekarang isi di dalam almanak diperluas, yakni mencakup data yang lebih deskriptif dan komprehensif. Sekaligus menyajikan informasi yang datanya diperoleh dari berbagai negara atau bahkan dari seluruh dunia.
Adapun contohnya adalah TIME Almanac with Information Please, World Almanac and Book of Facts, The Farmer’s Almanac and The Old Farmer’s Almanac, Canadian Almanac, dan lain sebagainya.
Kamus juga termasuk ke dalam genre buku nonfiksi. Kamus adalah sebuah buku berisi kata-kata dari sebuah bahasa, biasanya disusun secara alfabetis, disertai keterangan akan artinya ucapannya, ejaannya, dan sebagainya. Kamus tentu sangat familiar bagi siapa saja sebab umum digunakan untuk menunjang kegiatan sekolah.
Contohnya tentu saja kamus bahasa Indonesia-bahasa Inggris, kamus bahasa Arab-bahasa Indonesia, dan lain sebagainya. Jika saat masuk ke perguruan tinggi dan mengambil jurusan bahasa asing. Maka kamus menjadi buku yang wajib dimiliki.
Berikutnya adalah buku sejarah, sesuai dengan namanya buku nonfiksi ini adalah buku yang isinya menjelaskan sejarah dari suatu hal. Entah sejarah kemerdekaan suatu negara, sejarah kerajaan di suatu negara, dan lain sebagainya.
Buku sejarah sangat mudah ditemukan di pasaran. Contohnya sendiri adalah Sejarah Peradaban Islam karya Dr. Ahmadin, Islam dalam Arus Sejarah Indonesia karya Jajat Burhanudin, dan lain sebagainya.
berikutnya adalah buku laporan jurnalisme yakni jenis buku yang isinya menjelaskan mengenai suatu peristiwa dan kemudian disampaikan dengan bahasa khas jurnalistik, yakni menggunakan teks berita. Menyajikan informasi mengenai suatu kejadian, event, acara, dan lain sebagainya secara detail.
Secara umum, buku jenis ini paling sering disusun oleh kalangan jurnalis atau wartawan dari berbagai media. Informasi yang disajikan disesuaikan dengan kondisi di lapangan saat suatu acara yang dijadikan topik berlangsung. Sehingga buku jenis ini masuk ke dalam genre buku nonfiksi.
Jenis selanjutnya adalah buku sains populer, yang kemudian disebut juga sebagai buku sains. Sesuai dengan namanya, buku nonfiksi ini berisi informasi atau data yang berhubungan dengan dunia sains. Dunia sains ini termasuk segala hal yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Buku sains tersedia di pasaran secara luas dan umumnya disediakan oleh toko buku besar. Contohnya adalah Cosmos karya Carl Sagan, The Selfish Gene karya Richard Dawkins, dan lain sebagainya.
Genre buku nonfiksi ternyata juga mencakup buku filsafat, sebab filsafat sendiri adalah suatu bidang keilmuan yang dipelajari secara serius. Buku filsafat kemudian diartikan sebagai buku yang membahas ilmu pengetahuan bidang tertentu. Filsafat sendiri adalah ilmu yang fleksibel karena bisa diterapkan di banyak bidang.
Misalnya diterapkan di bidang ekonomi, politik, agama, pendidikan, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk contoh buku filsafat sendiri ada Filosofi Teras, Sang Penguasa, Dunia Sophie, dan lain sebagainya.
Buku psikologi juga termasuk ke dalam genre buku nonfiksi. Buku psikologi sendiri adalah buku yang isinya menyampaikan semua ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kejiwaan. Buku psikologi umum dibutuhkan atau dibaca oleh mahasiswa di jurusan yang sama, begitu juga oleh para dosen.
Selanjutnya ada buku motivasi, yaitu buku yang ditulis berdasarkan kajian psikologi dan dapat membangkitkan semangat para pembacanya. Sehingga siapa saja yang membacanya akan merasakan efek psikologi, yakni menjadi lebih semangat dalam melakukan sesuatu dan mencapai suatu tujuan atau cita-cita.
Buku jenis ini masuk genre nonfiksi karena memang penulis saat menuliskan isinya menggunakan ilmu yang berkaitan dengan psikologi manusia. Sehingga teknik dalam menyampaikan sesuatu menggunakan ilmu tersebut. Contoh dari buku motivasi ini salah satunya adalah Mimpi Sejuta Dolar karya Merry Riana.
Jika membahas genre buku nonfiksi maka buku pengembangan diri tentu akan dibahas juga, karena termasuk ke dalam genre tersebut. Buku pengembangan diri adalah buku yang berisi panduan atau ilmu mengenai suatu keahlian, keterampilan, dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi pembaca untuk bisa berkembang.
Contohnya adalah buku Belajar Merajut, buku Belajar Service Laptop Sendiri, dan lain sebagainya. Sehingga materi yang disampaikan di dalam buku memperluas wawasan, ilmu pengetahuan, sekaligus keterampilan. Biasanya bisa membantu seseorang untuk mengembangkan keterampilan diluar bidang keilmuan yang dipelajari di pendidikan formal.
Berikutnya adalah buku pendamping, yaitu jenis buku nonfiksi yang isinya menyampaikan suatu hal dan berhubungan dengan buku utama. Sesuai dengan namanya, jenis buku ini memiliki fungsi sebagai pendamping atau pelengkap dari buku utama. Sering digunakan oleh guru, dosen, dan siswa maupun mahasiswa untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Jenis selanjutnya adalah buku pelajaran, yaitu jenis buku yang isinya memaparkan suatu materi ilmu pengetahuan bidang tertentu secara mendalam dan disusun secara sistematis. Disebut sistematis, karena umumnya materi disampaikan dari pengetahuan dasar menuju ke pengetahuan khusus dan hasil pengembangan.
Buku jenis ini sangat umum digunakan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Sebab bisa membantu mendampingi mereka memahami materi pelajaran atau materi perkuliahan. Sehingga menjadi buku penting untuk menunjang kegiatan belajar.
Genre buku nonfiksi juga mencakup buku teks. Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang diperlengkapi dengan sarana- sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan.
Berikutnya adalah buku catatan perjalanan, dan sesuai dengan namanya buku ini memang menjelaskan suatu perjalanan yang ditempuh baik oleh diri sendiri maupun oleh seseorang.
Nyaris mirip dengan biografi, hanya saja di dalam buku catatan perjalanan secara khusus mendokumentasikan perjalanan yang dilakukan tokoh ke dalam bentuk tulisan. Sehingga tidak menyampaikan detail perjalanan hidup seseorang dari lahir sampai mencapai titik tertentu. Contoh buku jenis ini adalah Catatan Perjalanan Marcopolo.
Buku jenis ini termasuk genre buku nonfiksi karena memang menyampaikan sesuatu yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Suatu perjalanan akan bisa dijelaskan secara lengkap sesuai kondisi di lapangan jika sudah terjadi, dialami, dan kemudian diceritakan kembali oleh pelakunya untuk dibuat tulisan.
Buku humor adalah buku yang menyampaikan sesuatu yang lucu. Jenis ini bisa masuk ke genre nonfiksi karena bisa jadi isinya dibuat berdasarkan lelucon yang pernah dilontarkan oleh seseorang, terutama tokoh terkemuka. Selain itu, humor ini pada dasarnya adalah menyampaikan informasi di lapangan yang dikemas dalam candaan.
Contoh dari buku humor ini misalnya Koleksi Humor Gus Dur, Ngakak Bareng BTS, dan lain sebagainya. Sebagaimana nama dan pengertiannya, pembaca dari buku humor kemudian mendapatkan pengetahuan dan wawasan sekaligus hiburan. Sebab bisa tertawa dengan setiap kalimat candaan yang dicantumkan oleh penulisnya.
Artikel Terkait :
20 Jenis Buku yang Perlu Diketahui
Yogyakarta, 16 Desember 2024 — Webinar bertajuk "Transformasi AI di Dunia Akademik, Pemanfaatan AI bagi…
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…