Daftar Isi
Glosarium merupakan istilah yang biasa ditemukan pada sebuah buku, jurnal, atau pada sebuah karya tulis lain yang umumnya tercantum pada bagian akhir buku, jurnal, atau karya tulis tersebut. Glosarium ini ada untuk membantu pembaca mengetahui dan memahami kata atau istilah yang digunakan oleh penulis di dalam suatu karyanya.
Lalu apa itu glosarium? Bagaimana contoh glosarium, dan apa saja contoh glosarium di dalam buku? Untuk mengetahui berbagai hal lengkap dan detail mengenai glosarium, simak artikel di bawah ini.
Setelah memahami bahwa glosarium ini biasanya terdapat pada bagian akhir sebuah buku, jurnal, atau karya tulis, maka Anda juga harus mengetahui apa itu glosarium secara lengkap dan mendalam.
Menurut Wikipedia, glosarium adalah suatu daftar alfabetis istilah dalam suatu ranah pengetahuan tertentu yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah tersebut. Biasanya glosarium terdapat pada bagian akhir suatu buku dan menyertakan istilah-istilah dalam buku tersebut yang baru diperkenalkan atau paling tidak, tidak umum untuk ditemukan.
Wikipedia juga menyebutkan bahwa glosarium dwibahasa yang biasanya tercantum juga merupakan daftar istilah dalam satu bahasa yang didefinisikan dalam bahasa lain atau diberi sinonim, paling tidak sinonim yang paling dekat dengan bahasa lainnya.
Dalam pengertian yang lebih umum, glosarium berisi mengenai berbagai penjelasan tentang berbagai konsep yang relevan dengan bidang ilmu atau bidang kegiatan tertentu. Sehingga dalam pengertian tersebut dapat diartikan bahwa glosarium berkaitan dengan ontologi.
Glosarium juga dapat diartikan sebagai daftar bentuk abjad yang terangkum di dalam sebuah buku makalah dan lain sebagainya yang memiliki arti dan kadang daftarnya ditulis sesuai dengan urutan abjad. Biasanya daftarnya juga ditemukan di bagian akhir buku atau akhir halaman.
Adanya glosarium ini membantu seseorang atau pembaca untuk dapat menemukan arti dari kata-kata sulit yang belum diketahui sebelumnya.
Selain pengertian menurut Wikipedia, pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (kbbi), pengertian glosarium diungkapkan lebih singkat dan padat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), glosarium adalah kamus dalam bentuk yang ringkas, atau daftar kata dengan penjelasan dalam bidang tertentu.
Sumber lain menyatakan pengertian lain lagi mengenai glosarium adalah kumpulan daftar kata atau istilah penting yang disusun secara alfabetis yang dilengkapi dengan definisi atau penjelasan dalam bidang pengetahuan tertentu. Sehingga dalam hal ini, glosarium dapat dikatakan sebagai kamus singkat yang berkaitan dengan karya tulis yang ditulis.
Menurut etimologi yang berasal dari bahasa Yunani, glosarium adalah berasal dari kata “Glossa” yang artinya lidah.
Glosarium adalah kata serapan dari bahasa Inggris yaitu “Glossarium” yang artinya kumpulan kata. Ada juga yang menyebut glosarium berasal dari kata “glossary” yang artinya kata yang dikumpulkan dalam bentuk tunggal dan glossaries menjadi kata jamaknya.
Baca Juga:
17 Pilihan Font Terbaik untuk Buku
Template Modul Pembelajaran Beserta Tips Membuatnya
Setelah memahami apa itu glosarium, tentu saja Anda juga harus memahami dengan pasti bagaimana glosarium digunakan dalam karya tulis, buku, jurnal, atau makalah. Di bawah ini adalah beberapa contoh glosarium yang bisa dijadikan contoh.
1. Absurd: tidak masuk akal
2. Agresif: menyerang
3. Akuisisi: pemasukan
4. Alergis: peka terhadap sesuatu sehingga timbul gangguan
5. Alumni: orang-orang yang telah lulus atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi
6. Antibiotik: zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme, bakteri tertentu, fungsi, dan aktinomisetes yang dalam kadar rendah sudah mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau menghancurkan bakteri atau berbagai mikroorganisme lain
7. Apresiasi: kesadaran terhadap nilai seni dan budaya
8. Artefak: benda hasil kecerdasan manusia
9. Bermutasi: berpindah
10. Berinvestasi: menanam modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk mendapat keuntungan
11. Best seller: penjualan terbanyak
12. Bioteknologi: teknologi yang menyangkut jasad hidup
13. Biodiesel: bahan bakar alami yang terbuat dari fosil
14. Diagnosis: penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti atau memeriksa gejala-gejalanya
15. Dehumanisasi: penghilangan harkat martabat
16. Deformasi: perubahan bentuk atau wujud dari yang baik menjadi kurang baik
17. Dicecar: terus-menerus ditanyai
18. Disekresikan: dikeluarkannya hasil kelenjar
19. Enggan: malas
20. Distorsi: pemutarbalikan suatu fakta atau aturan
21. Efisiensi: ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu
22. Eksistensi: hal berada atau keberadaan
23. Eksotis: memiliki daya tarik yang khas karena belum banyak dikenal umum
24. Eksploitasi: pendayagunaan
25. Emisi obligasi: pengeluaran surat berharga oleh perusahaan pada saat perusahaan yang bersangkutan memerlukan tambahan modal
26. Ekspor: pengiriman barang ke luar negeri
27. Eksportir: pedagang besar yang mengirimkan barang-barang dagangan ke luar negeri
28. Etnis: bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, agama, adat, bahasa, dan lain sebagainya
29. Furniture: mebel
30. Festival: hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah
Generalisasi: perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian
31. Filantropi: cinta kasih pada sesama
32. Grosir: pedagang yang menjual barang dalam jumlah besar
33. Impor: pemasukan barang dari luar negeri
34. Industrialisasi: usaha menggalakkan industri dalam suatu negara
35. Inisiasi: upacara atau ujian yang harus dijalani orang yang akan menjadi anggota dalam suatu perkumpulan
36. Inkubasi: masa dari saat penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh atau saat penularan sampai ke saat timbulnya jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada
37. Insentif: tambahan penghasilan yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja
38. Inflasi: kemerosotan nilai yang kertas karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga menyebabkan berbagai harga barang naik
39. Intrusi: perembesan air laut ke dalam lapisan tanah sehingga terjadi pencampuran air laut dengan air tanah
40. Iritasi: gangguan
41. Investasi: penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan memperoleh keuntungan
42. Kapitalisasi: bersifat kaya
43. Komitmen: perjanjian untuk melakukan sesuatu
44. Manifestasi klinis: perwujudan berdasarkan pemeriksaan kesehatan
45. Manuskrip: naskah, baik tulisan tangan maupun ketikan
46. Mengeksploitasi: mendayagunakan
47. Masif: utuh dan padat, di dalamnya tidak berongga
48. Obligasi: surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbelikan
49. Otoritas: hak untuk bertindak
50. Pengayau: orang yang membunuh orang untuk diambil kepalanya
51. Predisposisi: kecenderungan khusus ke arah perkembangan tertentu
Berikut ini adalah contoh glosarium yang ada di dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 8
1. Abstrak: pernyataan, pendahuluan atau konsep dasar
2. Argumentasi: alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan
3. Akting: memerankan
4. Aktual: terbaru atau mutakhir
5. Alur: jalan cerita
6. Argumen: alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan
7. Berita: informasi, warta, pengetahuan terbaru tentang suatu kejadian atau peristiwa
8. Ceramah: pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal pengetahuan
9. Cerpen: cerita pendek
10. Denotasi: makna dasar dari suatu karya atau kelompok kata; makna yang belum mengalami penambahan atau pergeseran
11. Deskriptif: bersifat deskripsi, bersifat menggambarkan apa adanya
12. Disunting: teks imajinatif yang berupa dialog-dialog teks untuk dipentaskan
13. Ejaan: melafalkan atau menyebutkan huruf-huruf satu demi satu
Artikel Terkait:
Bagaimana Mengatur Margin Buku A5?
Cara Mengatur Margin di Microdoft Word
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…