Pada saat menyusun karya tulis maupun tulisan pendek seperti badan email dalam bahasa Inggris, maka bisa di cek di Hemingway Editor. Aplikasi satu ini bisa digunakan para penulis dan semua kalangan untuk mengecek keterbacaan tulisan. 

Sehingga membantu mengoreksi ada tidaknya kalimat yang tidak efektif sehingga sulit dipahami atau tidak. Kemudian menunjukan skor keterbacaan dari karya tulis yang dibuat dalam hitungan detik. 

Penggunaan aplikasi ini lebih dianjurkan untuk penyusunan karya tulis yang sifatnya nonformal dan nonakademik. Misalnya, ketika menyusun artikel untuk blog pribadi, caption di media sosial, sampai naskah novel dan cerpen. Berikut informasinya. 

Hemingway Editor

Dikutip melalui Academic Writing Success, Hemingway Editor adalah aplikasi atau platform yang menyediakan layanan pengeditan tulisan secara gratis. Editing di dalam aplikasi ini mengacu pada keterbacaan sehingga bisa menjadikan tulisan lebih lugas sebagaimana ciri khas tulisan karya Ernest Hemingway. 

Aplikasi ini akan membantu meningkatkan keterbacaan dari suatu karya tulis yang diperiksa ke dalam sistemnya sehingga dapat diketahui mana kalimat yang efektif dan tidak. Kemudian mana kalimat yang terlalu panjang atau terlalu pendek. 

Keterbacaan juga mencakup pada penambahan atau penggunaan tanda baca karena tanda baca dalam karya tulis memiliki peran krusial. Baik untuk membedakan kalimat pertama, kedua, dan seterusnya. Sampai pemberian jeda dan menentukan intonasi. 

Aplikasi Hemingway Editor menampilkan hasil pengeditan tingkat keterbacaan karya tulis dalam beberapa tingkatan. Tingkatan ini dimulai dari Grade 1, Grade 2, dan seterusnya. Semakin tinggi Grade yang didapatkan, semakin tinggi pula keterbacaan dari sebuah tulisan. 

Secara umum, aplikasi ini bisa diakses secara gratis dalam versi website. Namun, jika ingin menggunakan secara luring atau offline tanpa ketergantungan pada jaringan internet. Maka pengguna bisa menginstal aplikasi ini di perangkat komputer (PC dan laptop). 

Mengenai fitur atau fasilitas antara versi website dengan versi aplikasi desktop adalah sama. Hanya saja berbeda dari segi akses, dimana versi website wajib terhubung internet. Sementara versi aplikasi desktop adalah kebalikannya, dimana bisa diakses secara luring. 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tools untuk Penulis agar Lebih Produktif Berkarya

Perbedaan Hemingway Editor dan Grammarly

Melalui penjelasan di atas, mungkin akan menyamakan antara Hemingway Editor dengan Grammarly. Meski sama-sama melakukan layanan pengeditan untuk meningkatkan keterbacaan dari karya tulis. 

Namun, kedua aplikasi editor pintar ini memiliki beberapa perbedaan. Berikut beberapa aspek pembeda Hemingway Editor dan Grammarly:

1. Fokus Utama dalam Pengeditan 

Hemingway dan Grammarly pada dasarnya sama-sama menyediakan layanan pengeditan pintar secara daring. Namun, fokus utama dari layanan pengeditan yang disediakan memiliki perbedaan. 

Pada Hemingway, fokus utama pengeditan adalah pada gaya bahasa dan keterbacaan. Gaya bahasa yang lebih santai, mengalir, dan mudah dipahami menjadi fokus utama di dalam aplikasi ini. 

Pengeditan pada keterbacaan mampu menunjukan bagian dari tulisan yang punya keterbacaan rendah. Misalnya menggunakan kata tidak baku, salah dalam mengurutkan kosakata, dan kalimat terlalu panjang maupun terlalu pendek. 

Sementara di dalam aplikasi Grammarly, fokus utama pengeditan adalah lebih pada aturan mengenai tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan gaya bahasa. Sehingga lebih pada aturan umum grammar dalam bahasa Inggris yang benar.

2. Jenis Tulisan yang Dikoreksi 

Perbedaan yang kedua antara Hemingway Editor dengan Grammarly adalah dari jenis tulisan yang dikoreksi. Pada Hemingway, karena fokus utamanya pada gaya bahasa dan tingkat keterbacaan. 

Aplikasi Hemingway akan mengoreksi pada aspek-aspek tulisan yang membuat keterbacaannya rendah. Misalnya dari panjang pendek kalimat, pemilihan kata atau diksi dimana disarankan mengganti kata yang tidak umum atau rumit, dan kata kerja yang berlebihan.

Sementara pada Grammarly, jenis tulisan yang dikoreksi mulai dari aturan grammar sudah terpenuhi atau belum. Kemudian pada ejaan, penggunaan tanda baca sudah tepat atau belum, kejelasan penulisan, dan tone kalimat sudah sesuai konteks atau sebaliknya. 

3. Fasilitas Koreksi yang Disediakan  

Perbedaan selanjutnya antara Hemingway Editor dengan Grammarly adalah pada fasilitas atau fitur koreksi yang tersedia. Pertama, kedua aplikasi pengeditan pintar ini sama-sama menilai tingkat keterbacaan. Bedanya, Hemingway bisa diakses semua pengguna. Sementara pada Grammarly hanya pada pengguna versi berbayar.

Fasilitas koreksi yang kedua adalah saran untuk koreksi kesalahan yang berhasil ditemukan sistem. Pada Hemingway dan Grammarly sama-sama menyediakan fitur ini. Hanya saja Hemingway memastikan tulisan pasca dikoreksi menjadi lebih enak dibaca dan mudah dipahami. 

Sementara pada Grammarly menjadikan hasil koreksi menjadi lebih sesuai aturan grammar. Sehingga menjadikan tulisan lebih formal dan membuatnya cocok digunakan untuk menyusun dokumen formal. Baik itu surat resmi dan berbagai karya tulis ilmiah (artikel ilmiah, skripsi, tesis, makalah). 

Fasilitas pengeditan berikutnya yang berbeda adalah pada koreksi tata bahasa dan ejaan. Keduanya sama-sama menyediakan fasilitas ini, hanya saja pada Grammarly lebih lengkap karena menjadikan tulisan sesuai aturan grammar. 

Selain itu, Hemingway hanya menyediakan bahasa Inggris Amerika. Sementara Grammarly versi Amerika sekaligus Britain (Inggris Raya). Hal ini menjadikan hasil koreksi kebahasaan di Grammarly lebih kompleks dan untuk semua versi bahasa Inggris. 

4. Cara Pengguna Mengakses Layanan 

Perbedaan yang keempat adalah dari aspek cara pengguna untuk mengakses layanan yang disediakan. Sesuai penjelasan sebelumnya, akses ke Hemingway Editor bisa dilakukan daring dan luring. 

Hanya saja, akses secara luring baru bisa dilakukan saat menggunakan versi aplikasi desktop. Sehingga aplikasi ini wajib diinstal dulu ke perangkat komputer yang digunakan. Baik itu PC maupun laptop dengan sistem operasi apapun yang kompatibel. 

Berbeda dengan Grammarly yang hanya bisa diakses oleh pengguna secara daring. Sebab hadir dalam versi website saja dan mewajibkan pengguna terhubung dengan internet setiap kali mengecek grammar dari karya tulis yang sudah dibuat. 

5. Jenis Karya Tulis yang Ideal Dikoreksi 

Meskipun sama-sama membantu meningkatkan keterbacaan, akan tetapi jenis koreksi yang ditawarkan berbeda. Sehingga mempengaruhi jenis karya tulis yang sebaiknya dikoreksi dengan salah aplikasi pengeditan pintar ini. 

Sesuai penjelasan sebelumnya, Hemingway Editor lebih dianjurkan untuk mengoreksi tingkat keterbacaan tulisan yang tidak formal dan bukan untuk kebutuhan akademik. MIsalnya artikel pada blog pribadi sampai naskah novel (fiksi). 

Sementara Grammarly yang bisa memastikan karya tulis memenuhi aturan grammar yang baik. Sehingga menjadikan tulisan lebih formal dan juga cocok untuk berbagai dokumen akademik. Maka bisa digunakan untuk mengoreksi tata bahasa atau grammar karya tulis ilmiah dan tulisan formal. 

Meskipun begitu, karena keduanya sama-sama bisa mengoreksi tingkat keterbacaan. Maka menggabungkan kedua aplikasi ini untuk pengeditan sangat mungkin untuk dilakukan. Misalnya mengoreksi tingkat keterbacaan dulu dengan Hemingway agar tulisan enak dibaca dan mudah dipahami. 

Serta alurnya jelas dan lugas untuk semua kalangan pembaca. Jika ingin dipublikasikan dalam bentuk lebih formal, barulah diedit dengan Grammarly sebagai tahap akhir. Sehingga grammar sesuai untuk bahasa Inggris Amerika maupun Britania. 

Tool dan teknik untuk menunjang produktivitas menulis:

• 9 Tools Manajemen Waktu yang Paling Banyak Digunakan
• 7 Teknik Manajemen Waktu yang Banyak Digunakan
• Kuadran Prioritas, Solusi Atur Waktu Agar Naskah Selesai

Manfaat Hemingway Editor

Dalam menyusun karya tulis berbahasa Inggris, tentunya mengecek tingkat keterbacaan dengan Hemingway Editor penting untuk dilakukan. Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan layanan editing pintar dari Hemingway: 

1. Meningkatkan Keterbacaan Tulisan 

Hemingway bermanfaat untuk meningkatkan keterbacaan dari tulisan yang disusun oleh pengguna. Tingkat keterbacaan suatu tulisan sangat menentukan kualitas dari tulisan tersebut. 

Sebab, tulisan yang enak dibaca dan bisa dibaca serta dipahami adalah tulisan dengan keterbacaan tinggi. Suatu tulisan tidak bisa disebut berkualitas ketika menyulitkan pembaca memahami apa yang dibahas. 

Hemingway membantu mengatasi masalah yang membuat suatu tulisan punya tingkat keterbacaan rendah. Tulisan yang dianggap susah dipahami akan ditandai dan direkomendasikan saran perbaikan sehingga tingkat keterbacaan lebih baik dibanding sebelumnya. 

2. Membantu Menyederhanakan Kalimat dan Paragraf 

Hemingway Editor juga bermanfaat dalam menyederhanakan kalimat atau paragraf. Aplikasi ini akan mendeteksi kalimat yang terlalu panjang, susah dipahami, dan terlalu rumit hingga menyarankan perbaikan agar lebih sederhana. 

Koreksi ini penting untuk meminimalkan kalimat terlalu panjang dan rumit. Dimana kalimat seperti ini sulit dipahami oleh pembaca sehingga keterbacaannya menjadi rendah. Hemingway membantu mendeteksi kalimat seperti ini dan memberi saran koreksi terbaik. 

3. Membantu Menghapus Kata yang Tidak Diperlukan 

Manfaat ketiga dari aplikasi Hemingway Editor adalah mendeteksi kata yang tidak diperlukan dan menyarankan untuk dihapus. Sehingga saat ada kosakata yang ditambahkan dalam tulisan dan tidak memiliki fungsi signifikan. 

Maka aplikasi Hemingway akan mendeteksi hal tersebut. Kemudian merekomendasikan kepada pengguna untuk menghapus kata tersebut. Sebaliknya, saat mendeteksi penggunaan kosakata yang kurang tepat. 

Misalnya bentuk kata kerja masih keliru, Hemingway akan merekomendasikan kata kerja dalam bentuk lebih sesuai sehingga kalimat lebih pendek, sederhana, enak dibaca, dan kemudian lebih mudah dipahami. 

4. Menurunkan Penggunaan Kalimat Pasif 

Manfaat yang keempat adalah membantu menurunkan penggunaan kalimat pasif. Dalam bahasa Inggris, kalimat pasif dipandang punya makna yang tidak to the point sehingga cenderung tidak tegas dan menjadikan makna kalimat kurang jelas. 

Sekalipun suatu tulisan bisa dan boleh ditambahkan kalimat pasif, idealnya Anda tidak boleh mencantumkannya berlebihan sehingga Hemingway membantu mendeteksi kalimat pasif yang berlebihan dan membantu memberi saran untuk mengubahnya menjadi kalimat aktif. 

5. Tersedia Skor Tingkat Keterbacaan 

Manfaat kelima adalah disediakan hasil pengecekan dalam bentuk sko tingkat keterbacaan. Sesuai penjelasan di awal, aplikasi Hemingway Editor menampilkan skor dalam bentuk Grade dari Grade 1 sampai 10. 

Semakin tinggi Grade dari hasil pemeriksaan dan pengeditan yang disediakan, semakin tinggi tingkat keterbacaan tulisan yang diperiksa oleh pengguna. Adanya skor ini membantu pengguna memahami tulisannya punya tingkat keterbacaan di level berapa. 

Selain itu, dengan adanya informasi skor ini maka memudahkan pengguna untuk melakukan penyesuaian tulisan dengan karakter target pembaca. Misalnya, saat tulisan untuk blog pribadi disarankan ada di Grade 5 dan 6. Jika ada dibawahnya, maka diusahakan ditingkatkan sampai minimal Grade 5. 

6. Relevan untuk Mengoreksi Berbagai Jenis Karya Tulis 

Meskipun Hemingway lebih dianjurkan untuk mengoreksi tulisan yang sifatnya nonformal seperti novel dan tulisan blog. Namun pada dasarnya masih relevan digunakan untuk tulisan formal. Seperti surat resmi perusahaan sampai karya tulis ilmiah. 

Hanya saja memang jenis koreksi yang disediakan tidak selengkap Grammarly untuk memastikan tulisan memenuhi aturan grammar. Jadi, ketika dipakai untuk tulisan ilmiah dan dokumen resmi dianjurkan menggunakan Grammarly sekaligus. 

Artikel terkait editing dan proses menulis:

• 8 Cara Mencari Sinonim Kata untuk Prafrase
• Cara Cek Kesalahan Kata (Typo & Kata Baku) Melalui Google Doc

Kelebihan

Menggunakan Hemingway Editor membantu memiliki jasa editor profesional yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja. Berikut sejumlah hal yang menjadi kelebihan dari aplikasi Hemingway: 

1. Bisa Diakses Gratis

Hemingway bisa diakses secara gratis dalam versi websitenya sehingga cocok untuk semua kalangan yang tidak memiliki anggaran lebih. Akan tetapi ingin mendapat layanan editor gratis agar keterbacaan karyanya meningkat. 

2. Tersedia Akses Secara Luring 

Kelebihan yang kedua, Hemingway memungkinkan pengguna untuk mengakses layanannya secara luring sehingga tidak harus bergantung pada internet. Hanya saja harus membayar biaya untuk diinstal ke perangkat komputer yang digunakan. 

3. Membantu Tulisan Enak Dibaca

Ketika ingin menjadikan tulisan yang dibuat enak dibaca dan disukai pembaca, Hemingway bisa membantu mencapai hal tersebut karena aplikasi ini bisa menjadikan kalimat lebih efektif, sederhana, dan lebih mudah dipahami. 

4. Antarmuka Sederhana dan Mudah Digunakan 

Kelebihan berikutnya adalah Hemingway memiliki tampilan atau interface yang sederhana. Hal ini menjadikannya ramah untuk para pengguna agar mudah menggunakan fitur atau layanan yang disediakan. Jadi, tanpa harus ikut kursus dan pelatihan dijamin bisa. 

Kekurangan

Sementara itu, Hemingway memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

1. Koreksi Tata Bahasa Tidak Mendalam 

Meskipun membantu mengoreksi tata bahasa dan ejaan agar sesuai ketentuan bahasa Inggris yang baik. Namun tidak mendalam sebagaimana pada Grammarly. Sehingga kurang cocok untuk karya tulis formal seperti karya tulis ilmiah. 

2. Keterbatasan Bahasa 

Kekurangan yang kedua dari Hemingway adalah keterbatasan bahasa. Secara umum untuk bahasa Inggris Amerika. Sehingga kurang cocok untuk bahasa Inggris Britania. Apalagi bahasa lain, sehingga belum mendukung editing pada tulisan dalam bahasa Indonesia.

Baca lebih lanjut Cara Cek Ejaan Bahasa Indonesia Langsung di Word.

Cara Kerja

Bagaimana Hemingway Editor bisa membantu Anda melakukan pengeditan? Pahami bagaimana cara kerja aplikasi ini 

1. Pengguna mengakses website atau aplikasi Hemingway Editor. Selanjutnya, masukkan tulisan yang akan dicek oleh sistem aplikasi. 
2. Hemingway akan mengecek tulisan yang diunggah ke sistem, kemudian akan menampilkan seluruh bagian tulisan dengan memberi penanda warna. Arti dari warna-warna pada tulisan pasca diedit adalah sebagai berikut: 
   • Kuning: Kalimat terlalu panjang atau rumit. Masih bisa dibaca tapi sebaiknya disederhanakan.
   • Merah: Kalimat sangat sulit dibaca. Perlu dipecah atau ditulis ulang.
   • Biru: Adverb (kata keterangan) yang bisa dihapus atau diganti untuk memperkuat kalimat.
   • Ungu: Kalimat pasif (passive voice), disarankan untuk diganti ke kalimat aktif. 
   • Hijau: Frasa yang bisa diganti dengan kata yang lebih sederhana.
3. Hemingway dari hasil pengeditan tersebut akan menunjukan skor berupa Grade berapa. Grade ini menunjukan tingkat keterbacaan. 
4. Pengguna melakukan revisi tulisan sesuai dengan warna pada setiap bagian tulisan. 
5. Mengecek kembali dengan Hemingway untuk melihat ada tidaknya peningkatan level keterbacaan tulisan. 

Mau mengedit naskah sendiri? Jangan lewatkan informasi berikut:

• Software & Cara Editing Buku Sendiri dalam 5 Langkah
• 7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Cara Penggunaan

Bagi para penulis yang ingin menggunakan aplikasi ini, ikuti langkah-langkah penggunaan Hemingway Editor berikut: 

1. Buka website Hemingway Editor. 
2. Lakukan registrasi terlebih dahulu. Jika masih pengguna baru, akan muncul halaman untuk registrasi saat memilih menu mengunggah dokumen berisi tulisan.
3. Setelah registrasi, masuk ke halaman utama dashboard profil Anda. Anda akan menemukan tombol “File”, “Fix Grammar”, “Rewrite”, dan “Paragraph”. Silakan pilih fitur editor yang dibutuhkan dan mulai mengunggah dokumen berisi tulisan. 
4. Tunggu sistem melakukan pengecekan dan menampilkan hasil di bagian tengah. Bagian tulisan akan diberi warna untuk diedit sesuai dengan penjelasan sebelumnya. Sementara itu, skor tingkat keterbacaan ditampilkan di sisi sebelah kanan. 
5. Lakukan pengeditan tulisan mengikuti warna di tulisan yang dicek Hemingway dan cek kembali usai direvisi hingga didapatkan skor yang dibutuhkan. Selesai.