Dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ada banyak program baru yang dirilis oleh Kemendikbud. Salah satunya program penilaian kualitas perguruan tinggi yang mengacu pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. 

Indikator ini disingkat dengan istilah IKU dan tersusun ke dalam delapan poin yang menjadi tolak ukur kualitas sebuah PT di Indonesia. Mencapai seluruh IKU membantu dikenal berkualitas dan berhak mendapat fasilitas pendanaan ekstra dari Kemendikbud. 

Apa Itu Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi? 

Hal pertama yang akan dibahas adalah mengenai definisi dari IKU. Melalui buku panduan Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi dijelaskan sebagai ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret.

Melalui perilisan 8 IKU ini maka standar kualitas di sebuah perguruan tinggi tidak lagi hanya sekedar nilai akademik dalam bentuk IPK. Melainkan berbasis luaran dan juga bagaimana kinerja PT tersebut dalam menyediakan layanan pendidikan berkualitas. 

Disebut berbasis luaran karena indikator di dalamnya juga mencakup kualitas lulusan dan nasibnya ketika dinyatakan lulus, yakni apakah lulusan suatu PT bisa segera mendapat pekerjaan dengan gaji yang layak atau justru lebih banyak yang menganggur. 

Selain dari sisi kualitas lulusan, di dalam IKU juga mencakup luaran lain. Sehingga perguruan tinggi diharapkan lebih berfokus pada peningkatan kualitas layanan pendidikan. Sekaligus berorientasi kepada mahasiswa dan masyarakat yang menjadi pengguna layanannya. 

8 Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi memiliki delapan poin. Masing-masing poin diharapkan dicapai oleh setiap PT untuk membuktikan kualitasnya yang baik. Indikator kinerja utama perguruan tinggi meliputi: 

1. IKU 1: Lulusan mendapat pekerjaan yang layak 
2. IKU 2: Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus 
3. IKU 3: Dosen berkegiatan di luar kampus 
4. IKU 4: Praktisi mengajar di dalam kampus 
5. IKU 5: Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi internasional 
6. IKU 6: Program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia
7. IKU 7: Kelas yang kolaboratif dan partisipatif
8. IKU 8: Program studi berstandar internasional.  

Baca Juga: IKU Poin 5 Perguruan Tinggi, Kategori dan Kriteria

Memahami Poin Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat pada IKU 5

Sesuai dengan penjelasan tentang apa itu Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi di atas, maka bisa dipahami bahwa dosen memiliki andil besar dalam mencapai nyaris semua IKU. Semua IKU tersebut akan bisa tercapai dengan dosen memaksimalkan kualitas kinerjanya. 

Dari sekian IKU tersebut, terdapat IKU 5 yang cukup menarik perhatian. Sebab disini, dosen dituntut untuk menghasilkan kinerja yang bermanfaat langsung kepada masyarakat maupun mendapatkan rekognisi atau pengakuan secara internasional. 

Kinerja seperti apa yang bisa membantu dosen memenuhi IKU untuk PT tempatnya mengabdi tersebut? Salah satunya adalah melalui publikasi ilmiah, khususnya dalam bentuk buku yang bisa dibaca oleh masyarakat luas bukan hanya masyarakat ilmiah saja. 

Hasil penelitian dosen yang dituangkan ke dalam buku lalu diterbitkan akan berisi ilmu pengetahuan, wawasan, dan juga solusi dari suatu masalah. Isi buku ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membacanya sehingga membantu memenuhi IKU 5. 

Dukungan Penerbit Deepublish Terhadap Perguruan Tinggi

Membantu setiap dosen dan PT di Indonesia untuk memenuhi Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi yang kelima tersebut. Penerbit Deepublish menyediakan suatu program dukungan yang bisa memaksimalkan pencapaian IKU 5. 

Yakni melalui program Kerjasama Institusi yang nantinya akan menjalin kemitraan dengan PT di Indonesia, baik PTN maupun PTS. Lewat program ini, PT yang menjalin kerjasama bisa memilih produk layanan sesuai dengan kebutuhan. 

Sebab dari pihak Penerbit Deepublish sendiri menawarkan setidaknya 8 program kerjasama dan PT bisa memilih salah satu atau beberapa diantaranya sekaligus. Adapun 8 program kerjasama yang dimaksudkan adalah: 

1. Penerbitan

Program Kerjasama Institusi yang pertama adalah jasa penerbitan yang merupakan jasa utama di Penerbit Deepublish. Meskipun begitu, setiap Perguruan Tinggi yang menjalin kemitraan akan mendapatkan fasilitas khusus ketika memakai jasa penerbitan ini. 

Misalnya menjadi prioritas sehingga naskah dosen di bawah naungan perguruan tinggi tersebut akan segera diproses untuk bisa segera terbit. Selain itu, buku yang terbit dijamin sesuai dengan standar Ditjen Dikti sehingga diakui dalam BKD maupun PAK. 

Selain itu, Penerbit Deepublish juga melayani penerbitan buku dalam dua versi, yakni versi cetak dan versi elektronik (ebook). Perguruan Tinggi yang bermitra bisa memilih menerbitkan buku dalam salah satu versi atau keduanya sesuai dengan kebutuhan.  

2. Percetakan 

Produk layanan Kerjasama Institusi yang kedua adalah percetakan. Sesuai namanya, layanan ini menyediakan jasa cetak untuk segala jenis dokumen atau naskah yang dibutuhkan isntisui. Seperti jurnal, prosiding, buku terbitan institusi, pamflet, brosur, buku akademik, dan sebagainya. 

3. Pemasaran

Institusi akan mendapatkan layanan pemasaran dari Penerbit Deepublish melalui proses distribusi pemasaran secara internal dan eksternal. Saluran distribusi internal Deepublish mencakup saluran penjualan yang dikelola langsung oleh Penerbit Deepublish, seperti website, sosial media, marketplace Deepublish. Sednagkan saluran penjualan eksternal adalah saluran penjualan yang dikelola oleh Penerbit Deepublish, seperti reseller dan distributor.

4. Pengadaan Buku 

Selanjutnya ada layanan pengadaan buku, yakni layanan untuk menyediakan buku-buku berkualitas di perpustakaan yang dikelola perguruan tinggi yang bermitra. Buku yang disediakan bisa dari terbitan Penerbit Deepublish maupun penerbit lain. 

5. Profiling Kampus dan Dosen 

Kerjasama berikutnya adalah profiling kampus dan dosen di situs resmi milik afiliasi Penerbit Deepublish, yakni duniadosen.com dan juga di kanal YouTube Penerbit Deepublish. 

Sehingga lewat layanan ini profil perguruan tinggi dan semua dosennya bisa diakses oleh masyarakat luas. Sehingga semakin dikenal dan mendukung pembangunan citra positif di masyarakat. 

6. Pendampingan Penerbit Kampus 

Selanjutnya ada pendampingan penerbit kampus, sehingga akan ada pendampingan khusus untuk membantu perguruan tinggi mendirikan atau mengelola penerbit kampus. 

7. Pra-Penerbitan Service 

Penerbit Deepublish juga menyediakan layanan pra penerbitan service, yakni layanan yang fokus utamanya di proses pra penerbitan. Misalnya melayani desain cover buku, layout buku, dan sebagainya. 

8. PKL/Prakerin/Magang 

Ingin menyusun program mahasiswa berkegiatan di luar kampus sesuai IKU 2 maupun 3? Maka bisa menggunakan layanan PKL/Prakerin/Magang dari Penerbit Deepublish. 

9. Event Dunia Pendidikan

Penerbit Deepublish juga menawarkan layanan penyelenggaraan event dunia pendidikan. Misalnya penyelenggaraan workshop maupun webinar dengan perguruan tinggi yang menjalin kemitraan. 

Lewat layanan ini, perguruan tinggi akan dibantu menyelenggarakan workshop maupun webinar sesuai kebutuhan dosen. Mulai dari webinar tentang kepenulisan, pengembangan karir akademik dosen, strategi publikasi ilmiah ke jurnal internasional bereputasi, dan lain sebagainya. 

Sehingga perguruan tinggi bisa meningkatkan kualitas SDM dosen untuk memaksimalkan kinerja tri dharma. Selain itu, setiap perguruan tinggi hendak mengadakan event berkaitan tentang pendidikan bisa menjalin kerjasama. Seperti bazar buku, bedah buku, dll. 

Naikkan kualitas perguruan tinggi lebih cepat bersama Penerbit Deepublish. Ajukan kerjasama dengan Penerbit Deepublish segera dan dapatkan segudang manfaatnya!

Baca Juga:

• Tips Menaikkan Klaster Perguruan Tinggi
• 238 Perguruan Tinggi Klaster Madya, Daftar dan Peluangnya
• Cara Menaikkan Klaster Perguruan Tinggi Melalui Buku