Daftar Isi
Kata Hubung. Dalam membuat sebuah kalimat atau paragraf kita sering menemui sebuah kata hubung atau konjungsi. Kata hubung dapat berfungsi sebagai kata yang menyatukan antara subjek dan predikat, predikat dan objek, hingga keterangan. Dalam penggunaannya, konjungsi tidak mengandung suatu makna atau tujuan tertentu. Karena konjungsi memang hanya berperan sebagai kata penghubung atau kata sambung saja.
Yuk baca sampai habis buat kamu yang ingin tahu penggunaan kata hubung secara lengkap!
Kata hubung atau kata sambung didefinisikan sebagai kata yang terkait atau ekspresi antara kata, antara kalimat, antara klausa dan antara frasa. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa kata hubung ialah penghubung atau konjungsi antara kalimat dan kata.
Kata sambung atau kata penghubung ialah kata yang bertugas menghubungkan kalimat, bagian kalimat atau kata dengan sekaligus menentukan macam hubungannya.
Definisi kata sambung merupakan suatu kategori yang memiliki fungsi sebagai memperluas satuan yang lain dalam konstruksi hipotaktis, dan selalu menghubungkan dua satuan atau lebih dalam suatu konstruksi.
Pengertian kata sambung merupakan kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat.
Merujuk dari pendapat para ahli di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kata penghubung ialah kata yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa atau sebuah kata yang menghubungkan antar kalimat.
Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!
EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Terdapat beberapa jenis kata penghubung. Secara umum jenis kata penghubung dibagi menjadi dua, yaitu kata sambung antar klausa dan kata sambung antar kalimat.
Konjungsi antar klausa atau disebut juga konjungsi intra kalimat, merupakan kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak dalam satu kalimat, biasanya terletak di tengah-tengah kalimat.
Secara umum konjungsi antar klausa terbagi menjadi 2 (dua) yakni konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.
Konjungsi antar kalimat merupakan kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Fungsi konjungsi antar kalimat bisa berfungsi untuk menyatakan konsekuensi, kebalikan, kelanjutan, pertentangan, penambahan, pendahulu, dan penguatan.
Contoh konjungsi antar kalimat : dengan demikian, sebaliknya, kemudian, setelahnya, sesungguhnya, selain itu, lagipula, tak hanya itu, meski demikian, walau begitu, namun.
Ada banyak contoh dan jenis kata penghubung. Jenis tersebut dapat dibedakan dari fungsinya. Berikut ini akan kamu ulas contoh dan jenis kata penghubung sesuai dengan fungsinya
Kata penghubung jenis ini merupakan kata hubung yang menunjukkan adanya hubungan waktu antara satu klausa dalam bahasa Indonesia dengan klausa lainnya. Konjungsi atau jenis-jenis kata penghubung ini terbagi ke dalam beberapa macam, yaitu:
Contoh kalimatnya:
Baca Juga:
Kata penghubung pertentangan merupakan salah satu jenis konjungsi antarkalimat. Konjungsi antarkalimat adalah kata sambung yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai kalimat baru.
Konjungsi antarkalimat memiliki ciri tertentu, yaitu kalimat pertama dan kedua diakhiri oleh tanda titik. Kemudian, awal kalimat pertama dan kedua diawali dengan penggunaan huruf kapital.
Sementara pengertian kata penghubung pertentangan adalah bentuk kata yang menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Contoh kata konjungsi ini adalah: walaupun, tetapi, meskipun begitu, biarpun demikian, padahal.
Contoh kalimat:
Kata penghubung pilihan atau disjungtif merupakah salah satu jenis bentuk kata sambung yang berfungsi menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata hubung yang biasa digunakan contohnya: atau, ataupun, maupun.
Contoh kalimatnya:
Seperti namanya, kata penghubung tujuan berisi kata yang memiliki tujuan yaitu dengan simbol kata agar. Adapun kata bantu atau penghubung yang umum digunakan dalam kalimat konjungsi subordinatif tujuan ini adalah biar, untuk, agar, dan supaya.
Contoh kalimat:
Kata penghubung sebab digunakan untuk menghubungkan peristiwa yang terjadi atas tindakan tertentu. Kata sambung ini berfungsi untuk mengbungkan klausa dalam kalimat yang digunakan. Contoh kata penghubung: sebab, karena, oleh karena itu, sebab itu.
Contoh kalimat:
Kata penghubung akibat adalah kata yang menghubungkan klausa yang yang memiliki hubungan penjelasan akibat. Kata bantu penghubung dalam kalimatnya umumnya yang dipakai adalah sehingga atau akibatnya
Contoh kalimat:
Kata penghubung urutan biasanya berfungsi untuk menjelaskan urutan suatu hal. Kata pengubung sering dipakai di antaranya adalah lalu dan kemudian.
Contoh kalimatnya:
Jenis kata penghubung syarat adalah kata sambung yang menjelaskan bahwa suatu kejadian bisa terjadi jika memenuhi sejumlah syarat tertentu. Jenis kata dalam kata sambung satu ini cukup beragam dan paling umum adalah jika, kalau, jikalau, apabila.
Contoh kalimatnya:
Lain halnya dengan kata penghubung syarat, jenis kata penghubung tak bersyarat adalah jenis kata sambung yang digunakan untuk menghubungkan antar klausa, kalimat, maupun paragraf yang berfungsi untuk menyatakan suatu hal bisa terjadi tanpa ada syarat yang harus dipenuhi. Kata yang sering digunakan adalah walaupun, biarpun, meskipun.
Contoh kalimat:
Berikutnya adalah kata penghubung perbandingan yang memiliki fungsi untuk membandingkan dan menghubungkan dua klausa, kalimat, maupun paragraf. Apabila kita menjumpai suatu kalimat perlu dihubungkan sekaligus dibandingkan satu sama lain maka dijamin memakai kata sambung ini. Contoh kata sambungnya yaitu seperti, bagai, bagaikan.
Contoh kalimat:
Kata penghubung selanjutnya yang perlu diketahui adalah penghubung pembenaran. Kata penghubung ini berfungsi untuk menghubungkan klausa, kalimat maupun paragraf dengan cara membenarkan satu hal dan kemudian menolak hal lainnya. Sehingga ketika ada salah satu yang dibenarkan dan disalahkan maka akan memakai kata sambung ini.
Contoh kata sambungnya yaitu biar, biarpun.
Contoh kalimatnya:
Baca Juga:
Sementara itu kata penghubung korelatif memiliki makna sebagai kata sambung korelatif yang berfungsi menjelaskan bahwa ada dua kalimat masih saling berhubungan, sehingga antara satu kalimat dengan kalimat lain saling berpengaruh. Contoh kata penghubung korelatif antara lain, tidak hanya, tetapi juga, bukannya, melainkan
Contoh kalimat:
Berikutnya adalah kata penghubung penegas yang memiliki fungsi menghubungkan dua klausa, kalimat, dan paragraf untuk menjelaskan atau menegaskan dari salah satunya. Contoh katanya seperti bahkan, yaitu, yakni.
Contoh kalimatnya:
Kata hubung pembatas memiliki fungsi tidak hanya menghubungkan namun juga berfungsi sebagai batasan terhadap suatu kejadian atau hal. Contoh kata dan penggunaannya adalah Kecuali, selain.
Contoh kalimatnya:
Dia tidak akan menagmpunimu, kecuali engkau mau mengakui kesalahanmu kepadanya.
Aku akan memberitahumu soal itu, asal kau jangan mengatakannya kepada siapa pun.
Aku tidak akan memberimu uang, kecuali kamu mau menuruti permintaanku.
Pasien tidak boleh menerima tamu, selain dari keluarganya sendiri.
Baca Juga:
Terakhir, ada kata penghubung penjelas yang merupakan kata sambung untuk menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya. Kata yang termasuk konjungsi penjelas adalah kata bahwa.
Contoh kalimat:
– Indah menjelaskan bahwa ia tidak bersalah karena saat itu dia sedang tidak berada di tempat.
– Ibu sempat mengatakan bahwa ia tidak mau ikut wisata karena takut sakit.
– Ayah menyatakan bahwa rumah ini hanya dikontrak tiga tahun.
Itulah jenis-jenis kata penghubung yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bisa menjawab rasa penasaran kamu, ya!
E-book Gratis
Selain memberikan rekomendasi buku, kami juga menyediakan e-book gratis bagi kamu yang tertarik dengan dunia penulisan buku. Ebook ini kami berikan spesial untukmu yang ingin belajar menulis buku. Silahkan download e-book gratis yang Anda butuhkan di bawah ini:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…