Daftar Isi
Di era kemajuan zaman seperti saat ini, semua hal serba didigitalisasi. Bukan tanpa alasan, melakukan digitalisasi tentu memiliki tujuan yang baik. Salah satunya adalah memudahkan dan membuat segala pekerjaan lebih mudah dan lebih praktis lagi. Sehingga tak heran jika berbagai macam hal mulai didigitalisasi saat ini.
Salah satu yang didigitalisasi adalah buku. Buku digital kini marak beredar sehingga diminati dan bahkan dicari banyak orang. Tak hanya itu, penulis buku digital pun mulai marak dan ramai karena adanya peluang yang menjanjikan terhadap buku digital. Tetapi, apa itu buku digital atau eBook, dan bagaimana tren pembaca buku digital saat ini?
Di bawah ini akan dijelaskan dengan detail mengenai buku digital atau eBook yang marak diminati oleh masyarakat luas.
Buku digital atau yang dikenal dengan istilah eBook atau electronic book menjadi salah satu jenis literasi yang diminati dan hadir dalam format digital untuk memudahkan para pembaca buku. Di awal kehadirannya, buku digital mampu menggeser popularitas buku fisik. Tetapi siapa sangka, saat ini buku digital justru mampu bersaing dan bahkan berdampingan dengan buku fisik atau buku cetak.
Hal ini karena buku digital atau eBook memiliki karakter dan kekurangan serta kelebihan tersendiri daripada buku fisik atau buku cetak yang ternyata saling melengkapi. Prinsipnya untuk pelengkap dalam menambal kekurangan dari buku fisik atau buku cetak. Misalnya mendukung pembelajaran jarak jauh sehingga tidak memungkinkan membaca buku fisik.
Buku digital atau eBook merupakan salah satu jenis buku atau bacaan yang hadir dalam bentuk softcopy atau elektronik yang kemudian bisa dibaca menggunakan perangkat digital, baik itu melalui komputer maupun smartphone. Meskipun bentuknya softcopy, akan tetapi buku digital tetap memiliki desain dan layout seperti halnya buku fisik.
Bahkan, terdapat halaman sampul, pengantar, bagian bab per bab, penomoran halaman, dan lain sebagainya. Sehingga ketika buku digital ini dibuka dengan usapan jari, pembaca seolah membaca buku fisik namun melalui smartphone atau komputer.
Tidak heran jika buku digital ini kemudian mampu memanjakan para pembaca agar lebih nyaman dan mudah dalam membaca buku di dalam perangkat elektronik dan juga membantu pelaksanaan kegiatan membaca dan juga aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan membaca yang bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja.
Berbeda dengan buku fisik, buku digital atau eBook memiliki format elektronik. Beberapa format yang digunakan cukup bervariasi. Pembaca bisa memilih sesuai dengan apa yang disukai dan juga apa yang dimiliki di dalam alat elektroniknya. Beberapa format buku digital atau eBook antara lain adalah format HTML, TXT, PDF, Mobi, XML, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, kebanyakan buku digital atau eBook hadir dalam bentuk format PDF, kecuali untuk beberapa penerbit yang menggunakan format lain agar tampilannya bisa sama persis ketika membuka buku fisik atau buku cetak yaitu yang dapat dibaca dari lembar depan sampai lembar belakangnya.
Sementara itu, untuk format PDF sifatnya dibaca dari atas ke bawah. Akan tetapi perlu dipahami bahwa sifat penentuan format buku ini berdasarkan sejumlah pertimbangan, misalnya dalam pembuatan bukunya seperti apa tujuannya.
Baca Juga :
Pengertian Ebook: Fungsi, Tujuan, Format, dan Cara Membuat Ebook
Cara Membuat Buku Digital dari File Word
Langkah-Langkah Menerbitkan Buku Digital Secara Mandiri
Sejak 2019, terjadi perubahan pada pola pembaca yang ada di sekitar kita. Dalam survei yang dilakukan oleh Gramedia Digital pada 2019 silam, saat itu saja sudah sebanyak 85% dari total responden pengguna media digital beralih ke buku digital atau eBook sebagai media digital yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan media lainnya.
Kemudian disusul dengan streaming film dengan persentase 67% dan e-magazine berada di urutan ketiga dengan jumlah persentase 65%, baru kemudian disusul dengan streaming musik, e-newspaper, dan juga audiobook. Sehingga jika dilihat, saat itu persentase eBook menjadi yang lebih banyak diminati dan dipilih.
Dari survei tersebut, pemilih terbanyak berasal dari Gen Y yang mana berusia 25 hingga 40 tahun. Hal ini tentu berhubungan dengan dipengaruhinya gaya hidup yang serba praktis dan simpel sehingga banyak orang yang lebih memilih buku digital. Ditambah lagi, berkembangnya gaya hidup eco-living yang memungkinkan adanya alasan mengapa eBook dipilih karena lebih ramah lingkungan.
Hal penting yang harus dipahami mengenai buku digital adalah kelebihannya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan buku digital yang diminati banyak orang.
Buku digital ini sifatnya praktis karena bisa disimpan di smartphone atau flashdisk atau komputer, sehingga tak perlu membawa banyak buku yang memberatkan isi tas.
Karena disimpan di alat elektronik dan bentuknya soft copy, maka akan lebih hemat ruang karena Anda tak perlu menyediakan ruang khusus untuk menyimpan koleksi buku yang dimiliki. Cukup dengan satu perangkat, Anda bisa membacanya dengan mudah dan praktis.
Buku digital mudah diakses dan dibaca serta dibuka di berbagai jenis perangkat dan dimana saja. Biasanya tersaji dalam format PDF, sehingga harus dipastikan memiliki aplikasi pembaca PDF (PDF reader) yang mana bisa diinstal di alat elektronik yang Anda miliki.
Buku digital bisa dalam versi berbayar atau gratis, tergantung tujuan penulis dan penerbitnya, apakah ingin dikomersilkan atau tidak. Akan tetapi dilihat dari keseluruhan, buku digital lebih ekonomis baik dari harga beli maupun perawatannya.
Karena tidak menggunakan kertas yang berasal dari batang pohon, maka buku digital lebih ramah lingkungan sehingga tidak ada lagi penggundulan hutan untuk membuat kertas sehingga memicu terjadinya pemanasan global.
Meski memiliki berbagai kelebihan, buku digital juga memiliki kekurangan sebagai berikut.
Karena bentuknya digital, maka buku digital ini memerlukan perangkat khusus untuk mengakses atau membukanya, bisa smartphone, komputer, maupun laptop.
Mengakses buku digital melalui perangkat elektronik berdampak negatif pada kesehatan, terutama kesehatan mata karena terlalu lama di depan smartphone akan membuat mata cepat kering dan lelah. Belum lagi sinar radiasi dari smartphone, sehingga kita harus menggunakan pelindung, misalnya kacamata antiradiasi agar lebih aman.
Untuk dapat mengakses buku digital, diperlukan tenaga listrik untuk mengisi daya alat elektronik.
Dari penjelasan mendalam di atas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa perbedaan atau perbandingan antara buku digital dan buku cetak, yaitu sebagai berikut.
1. Sensasi dalam membaca buku
2. Keterbacaan setiap kata
3. Harga beli buku
4. Cara membaca buku
5. Kemudahan dan praktisnya membaca buku
Tetapi, manakah yang lebih baik? Buku digital atau buku cetak? Perbandingan mana yang lebih baik dipilih tergantung kepada kebutuhan dan juga minat para pembaca. Jika pembaca lebih nyaman membaca buku cetak lembar demi lembar, membaca buku cetak tidak ada salahnya. Akan tetapi, memerlukan ruang penyimpanan dan harus membawa buku ke dalam tas.
Namun jika mencari dari segi kepraktisan, buku digital bisa menjadi pilihan. Tetapi pastikan perangkat yang digunakan mendukung buku digital tersebut dapat diakses dengan mudah.
Artikel Terkait :
Pentingnya Buku Anda di Buat Versi Ebook
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…