Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

teknik kutipan penerbit deepublish

Bagaimana cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung? – Dalam menyajikan sebuah materi, akademisi biasanya menggunakan beberapa referensi. Tak sedikit yang menggunakan kalimat-kalimat kutipan untuk menambah keakuratan sebuah teori. Sayangnya masih sering terjadi kesalahan ketika menuliskan kutipan dalam buku ajar, karya ilmiah, maupun internet.

Supaya Anda tidak salah dalam menuliskan kutipan langsung dan tidak langsung, berikut ini kami paparkan penjelasannya. Namun sebelumnya, pahami dulu yuk, pengertian dan prinsip kutipan.

Pengertian Kutipan

Dalam penulisan buku maupun karya ilmiah, originalitas adalah yang utama. Maka dari itu, sebagai penulis kita tidak boleh asal mencantumkan tulisan orang lain ke karya kita. Namun apabila kita ingin mengambil isi karya tulis dari penulis lain, kita dapat menggunakan sebuah kutipan

Menurut wikipedia Indonesia dijelaskan bahwa kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber yang asli, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.

Sementara menurut KBBI, pengertian kutipan adalah pengambilan satu atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkuat argumen dalam tulisan sendiri. 

Fungsi Kutipan

Dalam penulisan karya tulis, kutipan memiliki dua fungsi umum, yaitu: 

1. Menunjang Fakta

Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan (catatan acuan).

2. Memberikan Penjelasan Tambahan

Untuk memberikan penjelasan penambahan tentang suatu masalah yang dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat (catatan kaki)

Prinsip dalam Membuat Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Dalam mengutip sebuah tulisan karya ilmiah, ternyata terdapat aturan yang berlaku. Sehingga kita tidak bisa asal comot dan meletakkan di badan tulisan. Berikut adalah prinsip mengutip yang perlu Anda perhatikan sebelum menulis kutipan. 

1. Diletakkan di akhir kalimat

Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat di dalam tanda baca ,contoh :

Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan (Larsen, 1971).

Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis dapat digabungkan ke dalam teks.

Contoh: Larsen (1971) menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan.

2. Beda Cara Tulis Kutipan

Kutipan dapat ditulis dengan cara: (Cooper, 1999), atau (Cooper, 1999: 23) atau Cooper (1999) atau Cooper (1999: 23) tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman referensi atau tidak.

3. Kutipan dengan Dua Penulis atau Lebih

Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di dalam kurung. Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace (1990).

Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan et al .  Contoh : Mc Taggart et al.

Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai pengarang.

4. Kutipan yang Pernah Dikutip

Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mengatakan : (Carini, dikutip dalam Patton, 1990)

5. Mengutip banyak Sumber

Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh : (Abrahamson, 1991; Daniels, 1990).

6. Kutipan Lebih dari 40 Kata

Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip,

Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar!
EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Cara Menulis Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

Dalam menulis sebuah kutipan, ada beberapa cara yang perlu Anda ketahui. Cara tersebut dibedakan dari segi jenis kutipan dan sumbernya. Berikur penjelasannya:

1. Cara Menulis Kutipan Langsung

Dalam menuliskan Tentunya menuliskan kutipan langsung dan tidak langsung berbeda. Berikut ini beberapa langkah kutipan langsung yang bisa diterapkan:

  • Jarak Spasi
    Beri jarak spasi selebar 2,5 spasi antara teks asli dan teks kutipan. Cara ini bisa dipakai apabila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris atau lebih.

    Perlu diperhatikan posisi teks kutipan harus berada di bawah teks asli yang Anda tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik ataupun tidak.

    Selain itu di dalam teks asli Anda juga perlu menuliskan format nama penulis.Cara ini dilakukan bila kutipan yang diambil berjumlah 4 baris atau lebih.

    Teks kutipan mesti berada di bawah teks asli yang kita tulis sendiri. Kutipan boleh ditulis dengan menggunakan tanda petik ataupun tidak. Selain itu, di dalam teks asli, kita mesti menuliskan format nama penulis (tahun terbit: halaman buku).  

    Contoh: Seorang mahasiswa aytau peneliti yang hendak melakukan penelitian, mesti mengetahui terlebih dahulu topik atau tema apa yang hendak dibahas dalam penelitian yang dibuat. Menurut Patilima (2013:17) menyatakan sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sebuah topik penelitian, yaitu: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (maind mapping), menyusun judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…” tergantung kepada kita melanjutka kalimat tersebut.”
  • Menyatukan Teks Asli dan Kutipan
    Langkah selanjutnya adalah menyatukan teks asli dan kutipan. Cara ini dilakukan jika kutipan yang diambil hanya berjumlah dua baris. Caranya juga sama dengan sebelumnya. Nama penulis yang dikutip, tanggal dan halaman buku yang dikutip mesti dicantumkan sebelum kutipan.  

    Contoh: Tombol navigasi sangat penting bagi blog seseorang. Menurut Sya’ban (2010:197), navigasi adalah “…tombol yang digunakan oleh pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi yang ada pada blog Anda.”
  • Menghilangkan Beberapa Kutipan dengan Menggunakan Tiga Tanda Titik (…)
    Lain halnya jika Anda ingin mengutip kutipan yang hanya beberapa bagian kutipan saja. Penggunaan tanda tiga tanda titik inilah solusinya.

    Tiga tanda titik tersebut dapat dipakai di awal kutipan, tengah-tengah, maupun akhir kutipan, tergantung bagian kutipan mana yang dihilangkan.

    Contoh: “Tombol navigasi ini biasanya berada di atas header blog atau di bawah header blog…”
  • Menggunakan Tanda Titik Satu Baris Penuh
    Jika Anda ingin mempersingkat kutipan, Anda bisa menggunakan tanda titik satu baris penuh. Cara ini dipakai jika kutipan yang seharusnya dua baris, malah kita kutips satu baris saja.

    Adapun baris yang tidak dikutip diganti dengan tanda titik-titik yang panjang untuk memenuhi baris yang kosong tersebut.

    Contoh: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (maind mapping), menyusun judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…” tergantung kepada kita melanjutkan kalimat tersebut.” ………………………………………………………………………………………………………………………………………….
  • Menyisipkan Kurawal [ ] dan/atau Tanda [sic!]
    Anda juga dapat menyisipkan kurawal [ ] dan atau tanda [sic!]. Kurawal bisa digunakan jika penulis ingin menambahkan keterangan pada kutipan yang dipakai. Sementara tanda [sic!] dipakai jika ada bagian kutipan yang salah, entah itu salah secara makna maupun secara penulisan.

    Contoh: “Pada penentuan topik penelitian, pusatkan perhatian dengan menggambarkan secara ringkas (maind mapping) [sic!], menyusun judul, dan mempertimbangkan apakah topik tersebut dapat diteliti [atau tidak]. Mahasiswa atau peneliti dapat mengawali dengan menyusun dua kata, misalnya “penelitian mengenai…”[lalu, kalimat seterusnya diteruskan] tergantung kepada kita melanjutkan kalimat tersebut.”

2. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa ada perbedaan penulisan antara kutipan langsung dan tidak langsung. Yang jelas terlihat adalah kutipan tidak langsung sangatlah sederhana.

  • Kutipan Ditulis Ulang Dengan Gaya Bahasa Sendiri
    Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil dari sebuah referensi yang ditulis oleh penulis karya ilmiah menggunakan gaya bahasa sendiri berdasarkan pemahamannya sendiri. Pada penulisan kutipan tidak langsung tidak perlu penggunaan tanda kutip. Adapun kutipan yang telah ditulis ulang tersebut tidak perlu diberi tanda kutip.  

    Contoh: Teks Asli:
    Tombol navigasi adalah tombol yang digunakan oleh pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi yang ada pada blog Anda. (Teks Asli) Teks Kutipan Tidak Langsung:

    Tombol navigasi merupakan tombol yang berfungsi untuk mempermudah pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan di dalam sebuah blog. (teks kutipan tidak langsung).
  • Diakhiri Dengan Nomor Kutipan dan Tidak Menggunakan Tanda Petik
    Di poin sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa kutipan tidak langsung tidak perlu menggunakan tanda petik di dalam kutipannya. Sebagai gantinya, kutipan tidak langsung tersebut diganti dengan nomor kutipan yang menerangkan sumber dari kutipan tidak langsung tersebut.  

    Contoh: Tombol navigasi merupakan tombol yang berfungsi untuk mempermudah pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan di dalam sebuah blog¹. ¹Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML Template (Yogyakarta, Andi:2010), hlm 197.
  • Jarak Spasi
    Terkait spasi ada perbedaan jika Anda ingin mengutip kutipan yang kurang dari 4 baris dan kurang dari 4 baris. Jika Anda ingin menuliskan kutipan lebih dari 4 baris, Anda bisa memberikan jarak spasi 2,5. Jarak antar kutipan adalah satu spasi dan tidak boleh dimiringkan.

    Kutipan boleh menggunakan tanda petik atau tidak. Tak lupa sumber kutipan juga harus ditulis dengan format nama penulis (tahun terbit:halaman buku).  

    Contoh: Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak dan luas. Raymond Williams dalam Keywords (1976:97) mengemukakan: “Penggunaan istilah kebudayaan yang banyak dipakai dewasa ini. Pertama, mengenai perkembangan intelektual, spiritual dan estetik individu, kelompok atau masyarakat.

    Kedua, menangkap sejumlah aktivitas intelektual dan artistik seta produk-produknya (film, kesenian, dan teater).

    Ketiga, mengenai seluruh cara hidup, aktivitas, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang, kelompok atau masyarakat.”

    Sementara jika Anda ingin mengutip kutipan kurang dari 4 baris maka kutipan harus ditulis dalam satu paragraf. Kemudian Anda bisa menggunakan tanda petik (“…”) untuk membedakan kutipan dengan teks. Untuk jarak dengan teks adalah 2 spasi. Sama dengan di atas, jangan lupa sertakan identitas pengarang, tahun terbit, dan halaman.

    Contoh: Kelompok adalah sekumpulan manusia yang merupakan kesatuan dan memiliki identitas, dimana identitas tersebut dapat berupa adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola interaksi masyarakat manusia yang hidup di dalam masyarakat.

    Selain itu pengertian kelompok menurut Homans (1950:76) mengatakan bahwa “kelompok merupakan sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga hal tersebut memberikan kesempatan bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara langsung”.
  • Kutipan dengan Beberapa Pengarang
    Dalam menuliskan beberapa kutipan memang harus memncatumkan pengarang. Ada perbedaand alam pencantuman pengarang, apalagi jika lebih dari satu. Jika menggunakan referensi yang ditulis beberapa pengarang, maka kutipan ditulis dalam format nama-nama pengarang, tahun terbit buku, dan letak halaman yang ditulis dalam satu kurungan.

    Tanda titik koma “;” memisahkan setiap nama pengarang.   Contoh : …dalam pembangunan ekonomi (Rahman, 1997 : 8; Anwar, 1979 : 10; Wirawan, 1989:12). Lain halnya ketika Anda mengutip hanya dengan 2 Pengarang. Kutipan dengan format nama akhir dari kedua pengarang. Jika lebih dari dua, maka Anda bisa menggunakan kata “dkk”.

    Contoh : Kuisioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (Sumardjan dan Koentjaraningrat, 1967:63). Dalam penulisan nama pengarang perlu diperhatikan letak tulisan.

    Kutipan dengan nama pengarang ditulis sesudah kutipan. Untuk menuliskan kutipan tidak langsung, buat kalimat pengantar yang sesuai dengan topik kutipan yang Anda ambil. Kemudian tulis nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua dan nomor halaman di dalam kurung.

    Contoh : Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak dikirimkan secara kontinu untuk memenuhi keperluan PT. Petro Kimia, dan diekspor ke Filipina, India, Thailand, Korsel, dan Jepang (Subandi, 1987:40).

3. Cara Menulis Kutipan yang Pernah Dikutip

Terkadang ketika ketika membaca referensi, kita ingin mengutip tulisan yang sudah dikutip oleh orang lain. Hal tersebut boleh saja dilakukan yakni dengan cara menyertakan nama pengarang aslinya kemudian diikuti dengan kata “dalam”.

Contoh:

Hendry (dalam Budianto, 2005: 17) menjelaskan bahwa manajemen merupakan suatu proses untuk melakukan perencanaan dan pengontrolan sumber daya agar tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Pada contoh di atas, Hendry merupakan pengarang kutipan asli yang pendapatnya dikutip oleh Budianto.

Cara ini juga disebut dengan menulis kutipan dalam kutipan. Ketahui secara detail cara menulis kutipan dalam kutipan karena sumber yang Anda gunakan mengutip orang lain.

4. Cara Menulis Kutipan dari Internet

Sementara jika Anda ingin mengutip sebuah tulisan dari internet sebenarnya caranya tidak jauh berbeda saat Anda mengutip dari jurnal atau buku.  Cukup tuliskan sumber yang berupa nama pengarang diikuti dengan tahun terbit artikel.

Lalu bagaimana dengan tautan dan judul artikel? 

Untuk judul artikel, alamat/URL, dan waktu akses bisa kamu cantumkan di dalam daftar pustaka saja.

Menulis kutipan dari internet bisa kita lihat pada contoh artikel yang kami kutip pada halaman ini.

Contoh: 

Sesuai arti kata fiksi yakni cerita rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan. Jadi buku fiksi adalah sebuah karya yang dihasilkan oleh penulis berdasarkan imajinasinya.

Isi dalam sebuah buku fiksi merupakan hasil imajinasi, khayalan, atau rekaan. Yang berarti cerita yang dibangun oleh penulis bersifat fiktif. Contoh buku fiksi adalah buku kumpulan puisi, novel, buku antologi cerpen, dan sebagainya (Salmaa Awwaabiin, 2021)

Demikianlah beberapa cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung. Jika Anda ingin tahu referensi lainnya seputar kutipan, pembaca bisa membuka artikel yang berkaitan dengan penulisan kutipan langsung dan tidak langsung buku ajar. Semoga bemrmanfaat bagi pembaca sekalian.

Setelah menulis kutipan langsung dan tidak langsung, Anda perlu menuliskan sumber di daftar pustaka, ketahui cara menulis daftar pustaka sekaligus cara merapikannya:

Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang buku ajar, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

Kontributor: Novia Intan

e-book menulis buku ajar

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected]
E2 Marketing : [email protected]

© 2024 All rights reserved | Penerbit Buku Deepublish - CV. Budi Utama