Daftar Isi
Resensi buku merupakan kegiatan yang tujuannya untuk menilai, membahas, dan juga memberikan kritikan, bahkan mengungkapkan kembali apa isi yang terdapat di dalam sebuah karya baik itu di dalam buku, atau karya jenis lainnya.
Kali ini akan dibahas mengenai resensi buku nonfiksi. Jika Anda sudah mengetahui pengertian resensi seperti di atas, maka Anda juga akan mengetahui bagaimana dan apa itu resensi buku nonfiksi. Di bawah ini akan dijelaskan secara jelas dan terperinci mengenai apa itu resensi buku nonfiksi dan atau apa saja langkah-langkah melakukan resensi buku nonfiksi.
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa resensi buku merupakan kegiatan yang memiliki tujuan untuk menilai, membahas, dan juga memberikan kritikan, bahkan mengungkapkan kembali apa isi yang terdapat di dalam sebuah karya baik itu di dalam buku, atau karya jenis lainnya.
Sementara itu, buku nonfiksi merupakan buku yang ditulis berdasarkan fakta yang terjadi. Artinya di dalam buku tersebut berisi fakta yang bukan merupakan imajinasi. Misalnya saja buku pengetahuan, buku biografi tokoh, buku pelajaran, dan lain sebagainya.
Sehingga dari pengertian tersebut didapati bahwa resensi buku nonfiksi merupakan kegiatan menilai, membahas, memberi kritikan, dan juga mengungkapkan kembali isi yang ada di dalam sebuah buku nonfiksi atau buku pengetahuan. Untuk melakukan resensi buku nonfiksi ini, biasanya di dalamnya memuat ulasan singkat mengenai buku yang dibahas tersebut.
Resensi buku nonfiksi juga bisa diartikan sebagai kegiatan menilai, membahas, dan juga memberi kritikan dan mengungkap kembali buku-buku yang sifatnya ilmiah, nyata, faktual, dan benar-benar terjadi yang diungkap di dalam buku. Contohnya yaitu seperti buku pendidikan, buku pengetahuan, majalah, jurnal, buku kuliah, skripsi, dan lain sebagainya.
Biasanya resensi buku nonfiksi lebih ke arah yang formal. Misalnya saja teknik dan pembahasan mendalam mengenai isi buku, kebermanfaatan buku, kelebihan, dan juga kekurangan dari buku tersebut lengkap dengan alasan mengapa buku tersebut layak untuk dibaca oleh pembaca.
Melakukan resensi buku tentu harus ada yang dilakukan. Sebelum melakukan resensi buku nonfiksi, Anda harus mengetahui dan memahami apa saja yang harus ada di dalam resensi buku nonfiksi. Sudah disinggung di awal bahwa resensi buku nonfiksi sifatnya lebih formal. Hal ini karena buku yang diulas merupakan buku yang pembahasannya nyata.
Selain harus bersifat formal, berikut adalah berbagai hal yang harus ada di dalam resensi buku nonfiksi.
1. Menjawab mengenai apa tujuan utama penulis melakukan resensi buku nonfiksi tersebut.
2. Menjawab mengenai seberapa besar keberhasilan yang diraih penulis dalam menyampaikan informasi kepada para pembaca melalui buku nonfiksi yang diulas tersebut.
3. Membahas tentang apa kelebihan dan juga kekurangan dari buku nonfiksi yang diulas.
4. Membahas mengenai apa inti pembahasan di dalam buku tersebut dan apa saja manfaat yang didapatkan oleh pembaca ketika mereka membaca buku nonfiksi tersebut.
5. Berapa harga buku yang diulas tersebut. Apakah sesuai dengan daya beli dan harga yang dipatok apakah sesuai dengan isi buku atau tidak.
Baca Juga:
Resensi Buku Non Fiksi: Contoh dan Penjelasan Lengkapnya
6 Contoh Resensi Buku Nonfiksi yang Sederhana
Teknik Menulis Buku Nonfiksi Supaya Lebih Berbobot
Selain itu, di dalam resensi buku ada beberapa unsur yang wajib ada dan tidak boleh ditinggalkan untuk ditulis. Berikut merupakan unsur yang terdapat di dalam resensi buku nonfiksi.
Bagian pertama terdapat judul resensi buku. Judul resensi merupakan judul yang dibuat oleh penulis atau peresensi yang meresensi atau mengulas buku nonfiksi yang harus dibuat menarik. Berbeda dengan judul buku, judul resensi buku ini harus dibuat lebih menarik untuk menarik pembaca membaca resensi sebelum membaca buku yang diulas oleh penulis resensi.
Untuk melakukan resensi buku nonfiksi, penulis harus menulis apa saja identitas yang ada di dalam buku. Berikut adalah poin di dalam identitas buku:
a. judul buku
b. penulis buku
c. penerbit
d. tahun terbit
e. kata terbit
f. tebal buku
g. jenis buku (misalnya buku fiksi atau buku nonfiksi)
Di bagian ini, peresensi bisa membahas mengenai penulis atau pengarang buku tersebut. Baik dari latar belakang penulis, karya apa saja yang sudah ditulis, dan lain sebagainya.
Unsur selanjutnya adalah sinopsis. Sinopsis adalah hal penting yang harus ditulis di dalam resensi buku karena dengan adanya sinopsis buku, calon pembaca akan mengetahui bagaimana buku tersebut.
Penulis resensi harus menulis apa saja kelebihan dan juga kelemahan dari buku agar pembaca dapat memahami hal yang ingin dicari di dalam buku nonfiksi tersebut. Dengan demikian pembaca dapat menimang apakah buku tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan atau tidak.
Tulis kesimpulan singkat dari buku nonfiksi di dalam ulasan yang dibuat.
Baca Juga:
Judul Buku Non Fiksi – 8 Rekomendasi Terbaik
Cara Menulis Buku Nonfiksi yang Baik dan Benar
Apa itu Buku Nonfiksi? Begini Cara Membuatnya
Setelah memahami berbagai hal mengenai resensi buku nonfiksi, berikut adalah langkah-langkah dari resensi buku nonfiksi.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh penulis resensi adalah mengenali berbagai aspek buku, mulai isi buku, apa saja yang ada di dalam buku, pengetahuan yang tercantum, dan berbagai hal lain secara mendalam agar resensi yang ditulis sesuai dengan isi buku.
Penulis juga harus membaca buku dengan sangat teliti. Artinya, tak boleh terjadi kesalahan pemahaman mengenai isi buku dan apa yang ada di dalam spekulasi penulis. Penulis harus teliti dalam membaca sampai habis agar dapat menyusun resensi yang lengkap dan sesuai.
Anda harus menandai bagian penting pada buku nonfiksi untuk membantu menyusun resensi buku. Dengan demikian, penulis tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari tiap bagian dari buku yang sudah dibaca.
Langkah selanjutnya adalah menyusun sinopsis. Setelah mengenali buku dan membaca buku dengan lengkap, penulis harus menyusun sinopsis berdasarkan isi buku yang telah dibaca oleh penulis. Penulis harus mampu mengembangkan temuan atau poin penting menjadi sinopsis dengan ulasan yang jelas, singkat, dan juga padat sehingga membuat pembaca jelas dalam memahami isi atau ulasan buku.
Terakhir, penulis resensi harus menuliskan penilaian buku nonfiksi yang diulas. Penulis dapat mencantumkan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ditemukan di dalam buku tersebut. Sehingga dengan demikian, pembaca akan lebih mengetahui kualitas buku dan sesuai dengan yang dicari atau tidak dari resensi yang ditulis oleh penulis.
Tak hanya itu, penulis resensi juga memiliki kewajiban membangun kualitas diri berdasarkan penilaian. Meski resensi buku bersifat subjektif, tetapi usahakan melakukan resensi dengan sebenar-benarnya tanpa mengada-ada agar pembaca dapat mengetahui bahwa resensi buku yang Anda tulis berkualitas.
Artikel Terkait:
7 Unsur Penting Menulis Buku Non Fiksi
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…