Daftar Isi
Dalam menyajikan informasi yang berupa data, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk media penyampaiannya, mulai dari menggunakan diagram, grafik, tabel, dan lain sebagainya. Biasanya yang kerap digunakan dan familiar yaitu adalah menyajikan data dengan menggunakan tabel.
Tabel tersebut tentu disusun dengan sistematika dan struktur yang sudah diatur sedemikian rupa, sehingga pembaca mampu memahami isi dan juga maksud dari tabel tersebut. Hal ini karena tabel memang hanya dalam bentuk baris dan kolom yang tidak memiliki penjelasan menggunakan kalimat dengan spesifik.
Apa sebenarnya pengertian tabel dan bagaimana berbagai hal tentang tabel mulai dari pengertian tabel menurut para ahli, apa fungsi dari tabel, bagaimana ciri-ciri tabel, apa saja jenis dan contoh tabel, dan bagaimana tujuan, serta cara membaca tabel akan dibahas secara lengkap pada artikel ini.
Pengertian Tabel
Menurut Wikipedia, tabel merupakan susunan data yang disajikan dalam baris dan kolom, atau mungkin dalam struktur yang lebih kompleks. Biasanya tabel ini digunakan dalam berkomunikasi, melakukan atau menyajikan data penelitian, hingga melakukan analisis data. Sehingga Anda biasanya akan menemui tabel di media cetak, tulisan, perangkat lunak komputer, dan lain sebagainya.
Tentu saja tabel tersebut akan menggambarkan isi dan terminologi yang bergantung pada konteks data yang disajikan sehingga secara lebih lanjut, secara signifikan tabel dapat memuat berbagai informasi yang berbeda dalam jenis, struktur, fleksibilitas, notasi, representasi, dan juga penggunaannya.
Selain itu, tabel juga biasanya tercantum pada buku-buku dan juga artikel teknis yang disajikan secara terpisah dari teks utamanya dengan membubuhkan penulisan judul dan juga legenda yang ditulis secara terpisah.
Meskipun demikian, ada beberapa tabel yang memang memuat data dalam jumlah yang banyak tidak mangkus dalam menerjemahkan suatu data tertentu, sehingga data yang ada di dalam tabel tersebut dapat kembali diterjemahkan seperti diagram atau bagan.
Tabel juga dapat dipahami sebagai suatu alat bantu visual yang memiliki fungsi untuk menjelaskan suatu fakta atau suatu informasi yang tersaji dengan singkat, jelas, dan juga lebih menarik, dibandingkan hanya menyajikan secara naratif atau hanya menggunakan kata-kata saja.
Dengan adanya tabel, maka sajian informasi yang disampaikan akan lebih mudah dibaca dan lebih mudah dipahami, sehingga pembaca lebih mudah menyimpulkan apa isi yang disampaikan di dalam tabel tersebut.
Tabel biasanya berisi atau dibuat dalam bentuk bilangan maupun kata-kata dengan urutan tertentu. Selain itu, biasanya tabel juga terdiri atas beberapa kolom dan juga baris dengan menggunakan garis pemisah agar pembaca lebih mudah dan jelas dalam memahami informasi yang terdapat di dalam tabel tersebut.
Lalu kemudian, isi data yang disajikan pada tabel tersebut dituliskan ke dalam kolom dan juga baris yang sudah tersedia pada tabel tersebut.
Pengertian Tabel Menurut Para Ahli
Jika Anda sudah memahami apa itu pengertian tabel secara umum dan secara garis besar, Anda juga perlu mengetahui pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian tabel. Berikut ini adalah beberapa ahli yang memiliki pandangan masing-masing terkait pengertian tabel.
1. Database Guide (2016)
Database Guide mengungkap pengertian tabel sebagai mirip dengan lembar kerja dalam aplikasi spreadsheet. Baris tertera secara horizontal dan mewakili setiap record. Kolom tertera secara vertikal dan mewakili bidang tertentu. Baris dan kolom berpotongan, membentuk kisi. Perpotongan baris dan kolom menentukan setiap sel dalam tabel.
2. Nurhadi (2015)
Menurut Nurhadi, pengertian tabel adalah sajian data yang berupa angka-angka yang disajikan dalam bentuk baris dan kolom yang diklasifikasikan secara sistematis menurut kesatuan tertentu.
3. Docs Microsoft
Sementara itu, menurut Docs Microsoft, tabel adalah objek basis data yang berisi semua data dalam basis data. Dalam tabel, data diatur secara logis dalam format baris dan kolom yang mirip dengan spreadsheet.
4. Wiki Books
Wikibooks mengungkapkan pengertian tabel adalah alat yang digunakan untuk menyajikan data terstruktur dan dapat juga digunakan untuk menata tampilan halaman. Tabel dapat disisipkan di mana pun halaman, bahkan di dalam tabel lainnya.
5. Wikipedia
Sementara itu, menurut Wikipedia, tabel adalah pengaturan data dalam baris dan kolom atau mungkin dalam struktur yang lebih kompleks. Konvensi dan terminologi yang tepat untuk menggambarkan tabel bervariasi tergantung pada konteksnya. Selanjutnya, tabel berbeda secara signifikan dalam variasi, struktur, fleksibilitas, notasi, representasi, dan penggunaan.
6. Technopedia
Menurut Technomedia, tabel adalah kumpulan basis data relasional bernama yang diatur oleh baris dan kolom. Kolom membentuk struktur tabel dan baris yang membentuk konten. Tabel memungkinkan pembatasan untuk kolom, tetapi tidak dengan baris.
7. Mathworks
Mathworks mengungkapkan pengertian tabel sebagai tipe data yang cocok untuk data berorientasi kolom atau tabular yang sering disimpan di dalam file teks atau di dalam spreadsheet. Tabel terdiri dari baris dan variabel berorientasi kolom. Setiap variabel harus memiliki jumlah baris yang sama.
8. Techterms
Tabel menurut Techterms adalah struktur data yang mengatur informasi ke dalam baris dan kolom. Ini dapat digunakan untuk menyimpan dan menampilkan data dalam format terstruktur, misalnya database untuk menyimpan data dalam tabel sehingga informasi dapat dengan cepat diakses dari baris tertentu.
Situs web sering menggunakan tabel untuk menampilkan beberapa baris data pada halaman. Sementara itu, spreadsheet menggabungkan kedua tujuan tabel dengan menyimpan dan menampilkan data dalam format terstruktur.
Baca Juga:
Penelitian Empiris: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Penelitian Eksperimen: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Penelitian Pengembangan: Tujuan, Ciri-Ciri, Alasan, dan Caranya
Fungsi Tabel
Setelah memahami pengertian tabel secara umum dan secara garis besar serta bagaimana pengertian tabel menurut para ahli, Anda juga harus memahami fungsi dari dibuatnya suatu tabel. Ada 4 fungsi tabel secara umum, yaitu memberikan informasi yang ringkas dan padat, memudahkan pembaca, juga menggeneralisasikan komunikasi, dan menjelaskan fakta.
Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai tiga fungsi dari tabel di atas.
1. Memberi Informasi yang Ringkas dan Padat
Fungsi tabel yang pertama adalah tabel digunakan untuk menjelaskan suatu fakta atau informasi secara singkat dan lebih menarik daripada dengan menggunakan kata-kata. Selain itu, tabel juga memiliki fungsi yaitu untuk mendukung para penulis menyampaikan berbagai ide atau gagasan, sehingga dapat memengaruhi dan juga meyakinkan para pembaca.
2. Memudahkan Pembaca
Fungsi tabel yang selanjutnya adalah tabel dapat memberikan kemudahan bagi para pembacanya, karena data yang disajikan di dalam tabel tersebut telah disusun secara sistematis, sehingga lebih mudah untuk dapat dimengerti. Selain itu, tabel juga dapat memberikan informasi secara mendetail mengenai adanya perubahan.
Pasti terdapat perubahan yang terjadi pada suatu data, entah itu merupakan kenaikan atau penurunan data, sehingga harus disampaikan pada pembaca melalui informasi yang tercantum di dalam tabel. Tabel juga memiliki fungsi untuk memberikan ikhtisar kepada para pembaca yang disajikan dalam bentuk angka-angka yang tersusun secara rapi.
3. Menggeneralisasikan Komunikasi
Fungsi selanjutnya dari tabel yaitu adalah sebagai alat komunikasi yang mana tabel tersebut akan memungkinkan suatu bentuk generalisasi informasi dari berbagai jenis konteks sosial atau ilmiah yang tidak terbatas. Hal ini akhirnya membuat tabel menyediakan cara yang lebih akrab untuk dapat menyampaikan informasi yang mungkin tidak jelas, agar pembaca lebih dapat memahami informasi di dalam tabel dengan mudah.
4. Menjelaskan Fakta
Terakhir, tabel memiliki fungsi untuk menjelaskan fakta. Di dalam tabel biasanya tercantum data dalam bentuk informasi yang didapatkan dari penelitian, dari sumber, dan lain sebagainya yang tentu saja data dan informasi di dalam tabel tersebut mampu dipertanggungjawabkan.
Oleh sebab itu, data yang tercantum di dalam tabel tersebut sudah pasti merupakan sebuah fakta yang akan dijelaskan dan juga dikupas tuntas dan dipahami oleh pembaca.
Ciri-ciri Tabel
Untuk membedakan tabel dengan alat penyaji data yang lain, Anda harus memahami apa karakteristik atau ciri-ciri dari tabel. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang terdapat di dalam tabel.
1. Tabel berisi sebuah informasi yang mengenai berbagai topik yang sama atau biasanya berisi catatan data yang sudah diperiksa sebelumnya.
2. Tabel biasanya memiliki nilai yang di dalamnya mengandung sejumlah nilai asli yang mana biasanya tidak dapat dibulatkan.
3. Tabel memiliki informasi yang dapat dengan mudah digunakan untuk suatu referensi.
4. Di dalam tabel, terdapat data kuantitatif atau total data yang berisi sebuah angka yang berjenis absolut.
5. Tabel disusun dalam bentuk kolom yang dibedakan berdasarkan jenis dan kategorinya masing-masing.
Jenis Tabel dan Contohnya
Dalam penyajian tabel, tentu ada beberapa perbedaan cara penyajiannya, tergantung bagaimana jenis tabel yang dapat digunakan atau sesuai untuk digunakan. Agar Anda dapat mengelompokkan tabel tersebut merupakan jenis yang mana, maka simak beberapa jenis tabel dan juga contohnya yang ada di bawah ini.
1. Tabel Satu Arah/Tabel Sederhana
Tabel satu arah atau tabel sederhana merupakan tabel yang berisi tentang satu karakteristik saja. Karakteristik di dalam tabel sederhana atau tabel satu arah ini biasanya berisi tentang frekuensi, jumlah, kadar, ukuran, dan lain sebagainya. Tabel satu arah atau tabel sederhana ini merupakan jenis tabel yang mudah dibuat dan juga sederhana.
Berikut ini adalah contoh dari tabel satu arah.
Tabel Capaian Vaksinasi Booster Covid-19 Tertinggi di Provinsi Jawa Tengah per 1 April 2022
No | Kabupaten/Kota | Capaian |
1 | Kota Surakarta | 40.1% |
2 | Kota Semarang | 38.3 % |
3 | Kota Magelang | 33.4 % |
4 | Kota Salatiga | 27.1 % |
5 | Kabupaten Kudus | 20.4 % |
6 | Kabupaten Sukoharjo | 20.3 % |
7 | Kabupaten Semarang | 19.1 % |
8 | Kota Tegal | 17,6 % |
9 | Kabupaten Wonogiri | 14 % |
10 | Kabupaten Klaten | 13.9 % |
2. Tabel Dua Arah
Tabel jenis selanjutnya adalah tabel dua arah. Tabel dua arah merupakan jenis tabel yang menyajikan hubungan antara dua karakteristik, yang mana dalam satu tabel berisi data jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan umur, agama, dan tempat tanggal lahir, atau jumlah siswa berdasarkan jenis kelamin dan kelas, dan masih banyak lagi.
Tabel dua arah ini juga dapat diartikan untuk menyajikan data dengan dua karakteristik dan terbentuk ketika rintisan atau keterangan dibagi menjadi dua bagian koordinat. Sehingga biasanya memiliki klasifikasi seperti yang dijelaskan di atas.
Di bawah ini merupakan contoh tabel dua arah.
Tabel Jumlah Mahasiswa di Universitas Maju Bersama Tahun Ajaran 2021-2022
Fakultas | Laki-laki | Perempuan | Jumlah |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | 96 | 104 | 200 |
Fakultas Kesehatan | 45 | 55 | 100 |
Fakultas Kedokteran | 12 | 38 | 50 |
Fakultas Hukum | 73 | 77 | 150 |
Fakultas Ekonomi | 125 | 115 | 240 |
Fakultas Manajemen | 93 | 57 | 150 |
Fakultas Komunikasi | 36 | 64 | 100 |
Fakultas Teknik | 68 | 32 | 100 |
Fakultas Informasi | 13 | 37 | 50 |
Fakultas Ilmu Politik | 79 | 101 | 180 |
3. Tabel Tiga Arah/Tabel Tingkat Tinggi/Tabel Manifold
Jenis tabel yang selanjutnya yakni tabel tiga arah. Tabel tiga arah atau tabel tingkat tinggi atau tabel manifold merupakan jenis tabel yang mana menyajikan hubungan antara tiga karakteristik sekaligus. Misalnya tabel tersebut berisi data mengenai data penduduk berdasarkan kecamatan, jenis kelamin, umur, atau data mahasiswa yang berdasarkan jenis kelamin, agama, dan juga jurusan.
Berikut adalah contoh dari tabel tiga arah atau tabel tinggi atau tabel manifold.
Tabel Tahapan Perkembangan Bayi Usia 0 – 3 Bulan
Usia | Kemampuan Umum | Kemampuan Menengah | Kemampuan Tinggi |
1 bulan | 1. Mampu mengangkat kepala 2. Mampu merespons suara 3. Mampu memandang wajah 4. Dapat melihat warna pola hitam dan putih | 1. Mampu memandang objek bergerak 2. Mampu mengoceh ‘ooh’ dan ‘aah’ | 1. Mampu tersenyum dan tertawa 2. Mampu menahan kepala hingga 45 derajat |
2 bulan | 1. Mampu mengoceh dan mendengkur 2. Mampu memandang objek bergerak 3. Mampu menegakkan kepalanya dengan waktu singkat | 1. Mampu merespons dengan senyuman 2. Tertawa 3. Mampu menahan kepala hingga 45 derajat | 1. Menegakkan kepala dengan stabil 2. Menahan berat badan di kaki 3. Mengangkat kepala dan bahu |
3 bulan | 1. Mampu tersenyum dan tertawa 2. Mampu menahan kepala dengan stabil 3. Mampu mengenali wajah dan aroma tubuh | 1. Dapat menjerit, mendengkur, dan mengoceh 2. Mengenali suara 3. Dapat melakukan gerakan setengah push up | 1. Menoleh ketika ada suara keras 2. Bertepuk tangan sederhana 3. Dapat berguling |
Tujuan Pembuatan Tabel
Ada pun di bawah ini merupakan tujuan dari pembuatan tabel yang dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan tabel yaitu sebagai berikut:
a. tabel dapat memberikan informasi untuk penggunaan,
b. tabel dapat memberikan referensi umum.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari dibuatnya tabel adalah untuk memberikan informasi yang bisa digunakan untuk diskusi tertentu.
Baca Juga:
90+ Contoh Rumusan Masalah untuk Penelitian, Skripsi, dan Karya Ilmiah
Instrumen Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Cara Membaca Tabel
Agar dapat membaca tabel, Anda perlu mengenal lebih dahulu bagaimana cara membaca tabel. Berikut ini adalah cara yang tepat atau langkah-langkah dalam membaca tabel.
1. Membaca Judul
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membaca terlebih dahulu judul tabel. Setiap tabel memiliki judul yang akan memberikan gambaran kepada pembaca terkait dengan isi atau data yang dimuat di dalam tabel tersebut.
2. Membaca Keterangan
Selanjutnya, Anda bisa membaca lebih dahulu keterangan yang terletak di bagian atas tabel dan juga di bagian sisi kiri tabel sebelum mulai membaca tabel, karena keterangan pada tabel biasanya berisi kunci dari penjelasan dari data yang disajikan.
3. Mengajukan Pertanyaan
Anda juga dapat mengajukan pertanyaan mengenai informasi yang disajikan. Misalnya berapa banyak jumlahnya, tahun berapa datanya, berapa perkembangannya, dan lain sebagainya.
4. Menafsirkan Angka
Kemudian Anda bisa mulai menafsirkan angka-angka yang terdapat di dalam tabel tersebut.
5. Membaca Tabel
Barulah Anda dapat membaca tabel dengan tetap berfokus kepada tujuan atau pencarian informasi yang ingin diperoleh atau ingin kita ketahui. Jangan lupa untuk mencermati setiap keterangan pada tiap baris dan juga kolomnya.
Artikel Terkait:
Reduksi Data: Pengertian, Tujuan, Langkah-Langkah, dan Contohnya
Jenis Data Penelitian yang Perlu Diketahui
Jenis Angket Penelitian yang Wajib Diketahui
Skala Pengurukan dalam Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh