Menulis Karya Ilmiah

Inilah Perbedaan Subjek dan Objek Penelitian

Sudahkah mengetahui perbedaan subjek dan objek penelitian? Jika belum, maka penting sekali untuk mempelajari dan memahami perbedaan keduanya. Tujuan utamanya adalah agar tidak keliru menentukan subjek maupun objek penelitian. 

Selain itu, sampai saat ini masih banyak yang keliru menyebut subjek sebagai objek penelitian dan juga sebaliknya. Dalam dunia penelitian, hal seperti ini tentu tidak boleh berlarut-larut karena akan mempengaruhi kualitas proses sampai hasil penelitian. 

Apa Itu Subjek Penelitian?

Memahami perbedaan subjek dan objek penelitian dimulai dari membahas definisi masing-masing. Dalam buku “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik” karya Suharsimi Arikunto, menjelaskan definisi subjek penelitian. 

Subjek penelitian adalah garis atau batas penelitian yang berguna untuk peneliti dalam menentukan benda atau orang sebagai titik lekatnya variabel penelitian.

Sementara menurut Muhammad Idrus (2009), subjek penelitian adalah elemen benda, individu maupun organisme sebagai sumber informasi yang diperlukan peneliti untuk mendapatkan data penelitian.

Detail penjelasan ada di Subjek Penelitian: Ciri, Fungsi, Contoh, Cara Mendapatkan

Jenis Subjek Penelitian

Secara umum, subjek penelitian terbagi menjadi dua jenis dan disesuaikan dengan metode penelitian yang dipilih peneliti. Berikut penjelasannya: 

1. Subjek Penelitian Kualitatif

Jenis yang pertama adalah subjek penelitian kualitatif yang secara umum terdapat di dalam metode penelitian kualitatif. Umumnya, subjek jenis ini berupa individu, baik tunggal maupun kelompok. 

Misalnya narasumber yang akan diwawancara, Anda bisa memilih kelompok warga yang akan diwawancara maupun diminta kesediaannya menjawab pertanyaan dalam angket. 

2. Subjek Penelitian Kuantitatif

Subjek penelitian kuantitatif merupakan subjek yang terdapat pada metode penelitian kuantitatif. Bentuk dari subjek penelitian kuantitatif juga sama, yakni individu atau berkelompok. 

Adapun perbedaan dengan jenis sebelumnya adalah pada metode pengumpulan datanya. Dimana dalam metode ini lebih umum dengan angket tetapi pada beberapa kondisi bisa dengan metode lainnya yang dikombinasikan. 

Artikel Terkait:

Apa Itu Objek Penelitian?

Jika ingin memahami perbedaan subjek dan objek penelitian, selain memahami definisi subjek penelitian juga definisi dari objek penelitian. Menurut Sugiyono (2014), objek penelitian yaitu tujuan ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan fungsi tertentu tentang sesuatu yang objektif, valid, dan reliabel mengenai variabel tertentu.

Sementara itu, menurut I Made Wirartha, objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan konsep yang diberi lebih dari satu nilai.

Sehingga, objek penelitian adalah suatu sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda. 

Detail penjelasan ada di Objek Penelitian: Macam dan Contoh

Jenis Objek Penelitian

Membahas mengenai objek dalam penelitian, maka akan berkaitan erat dengan jenis objek tersebut. Dalam penelitian sendiri, jenis dari objek penelitian cukup beragam jika dibandingkan dengan subjek penelitian. 

Secara umum, objek dalam penelitian bisa makhluk hidup maupun benda mati. Secara umum, berikut jenis-jenis objek penelitian: 

1. Manusia

Selain bisa menjadi subjek penelitian, manusia juga menjadi objek penelitian. Biasanya merujuk pada masalah yang dihadapi oleh manusia sebagai individu maupun suatu kelompok individu. 

Misalnya saat ada penelitian yang menjadikan golongan darah sebagai topik penelitian. Maka objek dari penelitian tersebut menjadi manusia yang memiliki golongan darah tersebut. 

2. Hewan

Jenis objek penelitian yang kedua adalah hewan. Hewan bisa dijadikan objek atau topik penelitian. Misalnya meneliti bentuk paruh burung yang berhubungan dengan jenis makanannya. 

Inilah yang membedakan paruh burung pemakan daging seperti elang dengan pemakan madu seperti burung kolibri. Sehingga, bentuk paruh burung menjadi objek penelitian. 

3. Tumbuhan

Objek penelitian juga bisa dari tumbuhan. Sebab banyak penelitian mengusung topik di dunia tumbuhan. Misalnya penelitian mengenai daun kelor dan kandungan nutrisi serta manfaat di daun kelor tersebut. Maka daun kelor adalah objek penelitian. 

4. Sikap Hidup

Objek penelitian juga bisa dari sikap hidup manusia. Sehingga, suatu penelitian bisa menjadikan manusia sebagai subjek penelitian, sementara sikap kesehariannya menjadi objek penelitian. 

Misalnya, penelitian mengenai pengaruh sikap duduk manusia dalam mempengaruhi bentuk tulang punggung. Dalam hal ini, manusia menjadi subjek penelitian dan sikap duduknya menjadi objek penelitian. 

5. Peristiwa

Jenis objek penelitian yang terakhir adalah peristiwa. Jadi, suatu fenomena yang bukan merupakan makhluk hidup bisa menjadi objek penelitian. Objek penelitian ini bisa untuk penelitian sains maupun humaniora. 

Misalnya, seorang peneliti berusaha mencari tahu apa yang membuat awan memiliki bentuk yang beragam. Maka, objek dalam penelitian tersebut adalah bentuk awan yang beraneka rupa. 

Perbedaan Subjek dan Objek Penelitian

Dari beberapa penjelasan sebelumnya, tentu mulai memiliki gambaran mengenai perbedaan subjek dan objek penelitian. Dalam buku Metodologi Penelitian Bisnis oleh Associate karya dari Prof. Dr. Juliansyah Noor. 

Juliansyah Noor menjelaskan bahwa subjek penelitian menjelaskan satuan latar peristiwa (unit analisis). Sedangkan, pengertian objek penelitian yaitu lokasi latar peristiwa (tempat unit analisis berada).

Secara sederhana, subjek penelitian adalah sumber data penelitian. Sehingga segala sesuatu yang bisa menjadi sumber data penelitian akan disebut sebagai subjek penelitian. Bisa individu, laporan data statistik, dan lain sebagainya. 

Sementara, objek penelitian adalah masalah yang diteliti. Sehingga objek penelitian sama dengan topik penelitian. Suatu penelitian tentu memiliki masalah untuk dicari solusinya, maka masalah disini adalah objek penelitian. 

Subjek dan objek penelitian adalah dua variabel yang wajib ada dalam penelitian. Dalam laporan penelitian, keduanya dijelaskan di dalam bab 3 metodologi penelitian. Sehingga dijelaskan secara rinci dalam penelitian yang dilakukan subjek dan objeknya apa. 

Baca selengkapnya cara membuat metodologi penelitian berikut:

Contoh Subjek dan Objek dalam Penelitian

Membantu memahami lebih mendalam mengenai perbedaan subjek dan objek penelitian. Berikut adalah beberapa contoh pemaparan subjek dan objek penelitian dalam satu judul yang sama dikutip dari berbagai sumber: 

1. Contoh 1

Bab III 

Metodologi Penelitian 

3.1 Objek dan Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang, tempat atau benda yang diamati dalam penelitian sebagai sasaran. Sedangkan objek penelitian adalah hal yang menjadi pokok persoalan untuk kemudian akan diamati dan diteliti

3.1.1 Subjek

Subjek pada penelitian ini adalah mesin dan operator di line produksi housing PT. Inti Ganda Perdana.

3.1.2 Objek

Dalam penelitian ini objek yang diteliti berupa aktivitas setup mesin yang memiliki nilai waktu tertinggi saat changeover pada line produksi housing F PT. Inti Ganda Perdana

2. Contoh 2

Bab III 

Metodologi Penelitian

A. Subyek dan Obyek Penelitian 

1. Subjek Penelitian 

Yang dimaksud subyek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembumbutan sebagai sasaran ( Kamus Bahasa Indonesia, 1989: 862). Adapun subjek penelitian dalam tulisan ini, adalah dosen tetap di Universitas Muria Kudus, yang terdiri Dosen PNS Kopertis VI dipekerjakan dan dosen tetap yayasan pembina Universitas Muria Kudus. 

2. Objek Penelitian 

Yang dimaksud objek penelitian, adalah hal yang menjadi sasaran penelitian ( Kamus Bahasa Indonesia; 1989: 622). Menurut (Supranto 2000: 21) objek penelitian adalah himpunan elemen yang dapat berupa orang, organisasi atau barang yang akan diteliti. Kemudian dipertegas (Anto Dajan 1986: 21), objek penelitian, adalah pokok persoalan yang hendak diteliti untuk mendapatkan data secara lebih terarah. Adapun Objek penelitian dalam tulisan ini meliputi: (1) Komitmen dosen (2) Sikap Dosen pada Jabatannya sebagai tenaga fungsional akademik, (3) Gaya Kepemimpinan Visioner Ketua program studi, dan (4) Kinerja dosen di Universitas Muria Kudus. 

3. Contoh 3

Bab III 

Metodologi Penelitian 

3.1 Objek dan Subjek Penelitian 

Pengertian objek penelitian menurut Husein Umar dalam Umi Narimawati (2010:29) adalah : “Menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga di mana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu”. 

Sedangkan menurut Sugiyono (2009:38): “objek penelitian merupakan atribut atau sifat atau nilai dari seseorang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” 

Penulis menentukan bahwa yang akan menjadi objek dalam penelitian ini adalah Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Asset (ROA), sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah PT. Bank Panin Tbk.

4. Contoh 4

Bab III 

Metodologi Penelitian

3.1. Subjek dan Objek Penelitian 

Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh sugiyono (2013:65) nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan konsep yang lebih dari satu nilai. 

Maka objek penelitian ini adalah keputusan pendanaan, profitabilitas dan kebijakan dividen sebagai variabel independen (bebas), sedangkan yang menjadi variabel dependen (terikat) adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book Value (PBV). Sementara subjek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

3.1.1. Gambaran dan Subjek 

Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012- 2016. 

3.1.2. Objek Penelitian 

Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh sugiyono (2013:65) nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan konsep yang lebih dari satu nilai. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui Keputusan Pendanaan, profitabilitas dan kebijakan dividen berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Maka objek penelitian ini adalah keputusan pendanaan, profitabilitas, kebijakan dividen dan nilai perusahaan.

Sebagai catatan tambahan, cara menyajikan dan menjelaskan subjek maupun objek penelitian dari beberapa contoh di atas cukup bervariasi. Beberapa memisahkan paragraf yang menjelaskan subjek dan objek, akan tetapi ada yang disatukan. Hal ini tidak ada aturan baku, dan bisa disusun sesuai kondisi dan kebutuhan. 

Melalui penjelasan tersebut, maka bisa mendapat gambaran penuh untuk bisa mengetahui perbedaan subjek dan objek penelitian. Hal ini akan memudahkan penyusunan laporan penelitian, sebab tidak lagi keliru menyebut subjek sebagai objek maupun sebaliknya. 

Penelitian jangan berhenti jadi laporan, buat jadi buku berkualitas yang bisa diterbitkan! Mau tapi Anda tak tau caranya? Atau tak punya waktu untuk menulis naksahnya? Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi yang ada di Penerbit Deepublish.

Kami akan bantu mengonversi naskah ilmiah hasil penelitian Anda menjadi buku dan bergaransi lolos ISBN. Hingga tahun ini, telah ada 500+ lebih naskah buku hasil parafrase telah diterbitkan dan mendapatkan nomor ISBN.

Sejumlah dosen telah menggunakan buku hasil layanan ini untuk mendapatkan angka kredit. Mau jadi selanjutnya? Daftarkan diri Anda melalui Layanan Parafrase Konversi sekarang juga!

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

Ketik Ulang agar Tidak Plagiat, Emang Bisa?

Dalam menyusun karya tulis ilmiah maka akan identik dengan penambahan kutipan. Kutipan ini biasanya dicantumkan…

5 hari ago

8 Cara Mencari Sinonim Kata untuk Prafrase

Salah satu upaya yang umum dilakukan penulis untuk menghindari plagiarisme adalah dengan melakukan parafrase. Teknik…

5 hari ago

Cara Mengubah Kata agar Tidak Plagiat dan Toolsnya

Ada banyak cara bisa dilakukan peneliti untuk menghindari plagiarisme saat menyusun karya ilmiah, salah satunya…

6 hari ago

Cara Bebas Finansial bagi Akademisi, Bisa?

Berada di kondisi bebas finansial menjadi impian banyak orang di dunia, bisa jadi Anda termasuk…

6 hari ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Buku Ber-ISBN di Jakarta

Bagi sebuah perguruan tinggi, memastikan dosen-dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN adalah hal penting.…

6 hari ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Karya Ilmiah di Jakarta

Setiap perguruan tinggi di Indonesia tentu ingin memaksimalkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama). Ada banyak…

6 hari ago