Apa itu Objek Penelitian? Macam dan Contoh Lengkap

apa itu objek penelitian

Ada berbagai aspek atau unsur yang ada di penelitian yang memiliki fungsi dan tujuan masing-masing untuk keberhasilan penelitian tersebut. Mulai dari rumusan masalah, landasan teori, objek penelitian, hipotesis penelitian dan lain sebagainya.

Kali ini, Anda akan kembali mengenal tentang objek dalam penelitian yang menjadi aspek paling utama di dalam berlangsungnya penelitian. Lalu apa itu objek penelitian?

Apa Itu Objek Penelitian?

Objek penelitian merupakan suatu hal yang dieksplorasi dan juga diteliti di dalam berlangsungnya penelitian. Dengan melakukan analisis informasi yang mendalam mengenai objek suatu penelitian, maka didapatkan cara untuk dapat menciptakan ruang.

Ruang tersebut bermanfaat untuk menghasilkan pertanyaan, pemahaman yang baru, hingga konsep yang baru. Objek penelitian yang terdengar sederhana ini sangat penting karena di dalamnya menjelaskan mengenai apa atau siapa yang menjadi objek penelitian. Hal ini karena objek dalam penelitian bertujuan untuk mendukung dan juga menjelaskan apa yang ada di dalam penelitian.

Berbagai hal yang dapat dijelaskan melalui objek penelitian misalnya adalah bagaimana isi makalahnya, apa saja kumpulan datanya, apa saja kuerinya, apa saja alat yang digunakan, dan bahkan bagaimana eksekusi yang dilakukan seorang peneliti agar mendapatkan atau untuk mencapai hasil yang maksimal.

Biasanya, objek penelitian ini mengacu pada berbagai hal khusus, misalnya orang, benda, tempat, dan berbagai fenomena yang sifatnya bisa diukur dengan cara tertentu. Tujuannya di dalam penelitian adalah untuk menggambarkan dan juga menjelaskan mengenai apa saja objek yang ada di dalamnya.

Karena objek penelitian merupakan sebuah objek atau fenomena yang ada di dunia material, sehingga jumlah atau besarnya tidak terpengaruh atau berubah karena aktivitas atau ulah manusia. Perlu dipahami bahwa objek penelitian menjadi pengetahuan yang sedang dikerjakan oleh seorang peneliti atau ilmuan yang topiknya erat dengan pembahasan penelitian.

Dengan demikian, objek dalam penelitian merupakan topik permasalahan yang dikaji di dalam penelitian dan permasalahan yang ada di dalamnya dilakukan investigasi atau penelitian. Sehingga objek penelitian sangat memungkinkan bila melibatkan individu, masyarakat, dan juga kelompok yang menjadi objek untuk diteliti.

Objek penelitian juga kerap dianggap sebagai rumusan masalah atau isu yang dikaji di dalam penelitian yang mana di dalam objek penelitian terdapat sekumpulan sumber daya yang menyatukan berbagai konten tentang investigasi atau pekerjaan dan di dalam konteks publikasi, objek penelitian mendukung apa yang dideskripsikan di dalam makalah yang berisi alat, kumpulan data, kueri, dan eksekusinya.

Baca Juga:

Untuk memperoleh definisi dari sudut pandang lain. Berikut merupakan pengertian objek penelitian menurut para ahli.

1. Suharsimi Arikunto

Menurut Arikunto, objek penelitian merupakan sesuatu perihal yang akan dilakukan penelitian guna tujuan tertentu. Penentuannya menjadi bagian inti dari problematika penelitian.

2. Sugiyono

Sugiyono berpendapat bahwa objek penelitian adalah objek yang memiliki sifat atau atribut dari orang, di mana objek tersebut ada karena ditentukan oleh si peneliti. Tujuan dari memilih objek dalam penelitian adalah agar peneliti memperoleh jawaban. Dari jawaban tersebut kemudian dapat dimanfaatkan untuk diambil kesimpulan.

Setelah mendapatkan kesimpulan dan juga menemukan data yang objektif, selanjutnya dibutuhkan data yang objektif, valid, dan reliabel.

3. Husein Umar

Menurut Husein Umar, objek penelitian menjadi hal yang paling penting dalam melakukan sebuah penelitian. Objek dalam penelitian tidak sekadar melakukan penelitian, melainkan menentukan siapa yang akan dijadikan objek penelitian itu sendiri.

4. Iwan Satibi

Iwan Satibi memiliki anggapan bahwa objek penelitian adalah sesuatu yang secara umum akan memetakan atau menggambarkan wilayah penelitian atau sasaran penelitian secara komprehensif yang meliputi karakteristik wilayah, sejarah perkembangan, tugas pokok, struktur organisasi, dan fungsi lain yang sesuai dengan pemetaan wilayah penelitian yang dimaksud.

5. Supriati

Sementara itu, Supriati mengungkapkan bahwa objek penelitian adalah variabel yang diteliti oleh peneliti di tempat riset dilakukan, sehingga peneliti perlu menentukan satu variabel dan kemudian dilakukan penelitian di objek yang sudah ditentukan.

Variabel di sini dapat diartikan sebagai suatu masalah yang perlu dicari solusinya sebagai tujuan atas penelitian yang dilakukan, sehingga variabel ini sangat berhubungan dengan objek itu sendiri dan hasil riset yang didapatkan berupa solusi maupun teknologi baru yang akan bermanfaat langsung kepada objek yang diteliti tersebut.

6. Anto Dayan

Anto Dayang mengungkapkan anggapannya bahwa objek penelitian merupakan pokok permasalahan yang akan dilakukan penelitian. Dalam pendapatnya, Anti membagi objek penelitian ke dalam empat poin penting bagi peneliti jika peneliti tersebut merupakan dosen.

Poin pentingnya adalah memiliki komitmen dosen, memiliki gaya kepemimpinan visioner ketua program studi dan kinerja dosen, serta sikap dosen pada jabatannya harus sesuai tenaga fungsional akademik.

7. Supranto

Supranto menyatakan bahwa objek penelitian sebagai unsur penting di dalam melakukan penelitian karena objek penelitian menurutnya adalah himpunan elemen yang bisa berbentuk organisasi, barang, orang, atau yang intinya elemen yang akan dijadikan sebagai penelitian.

8. Ratna

Menurut Ratna, objek penelitian harus disesuaikan dengan latar belakang yang diangkat oleh si peneliti. Misalnya jika bentuk penelitiannya individual, maka latar belakang yang dimaksud bukan lembar latar belakang, melainkan latar belakang sosial atau latar belakang akademis.

Pembuatan objek penelitian menurut Ratna harus saling berkesinambungan dan tidak boleh terpisahkan dari peneliti agar objek penelitian tersebut mendapatkan impresi. Sehingga peneliti tidak boleh mengabaikannya dan harus melakukan dan membacanya secara teliti dan fokus serta tidak melanggar etika akademis.

Ratna juga mengungkapkan hal terpenting dalam menentukan objek penelitian adalah tidak mengambil penelitian di tempat kerja atau di tempat peneliti berada karena mempengaruhi tingkat objektivitas.

Perbedaan Subjek dan Objek Penelitian

Dari pengertian di atas, sudah jelas bahwa objek penelitian merupakan suatu hal yang diteliti di dalam penelitian. Akan tetapi pengertian objek penelitian dengan subjek penelitian kera tertukar.

Subjek penelitian adalah informan atau narasumber yang menjadi sumber data riset, sementara objek adalah permasalahan yang diinvestigasi di dalam penelitian. Kekeliruan penggunaan dari kedua istilah tersebut memang sangat mungkin terjadi, karena salah satu dari keduanya, baik subjek maupun objek memang tidak bisa eksis jika berdiri sendiri.

Artinya subjek dan objek harus berjalan secara bersamaan dan berdampingan, karena subjek penelitian tidak bisa eksis tanpa objek penelitian, dan objek penelitian tidak bisa eksis tanpa subjek penelitian.

Baca Juga:

Macam-Macam Objek Penelitian

Macam-macam objek penelitian ada 2, yaitu objek penelitian primer dan objek penelitian sekunder. Berikut penjelasan setiap macam objek penelitian:

1. Objek Penelitian Primer

Objek penelitian primer merupakan objek yang dibutuhkan dari sumber pertama. Sumber pertama yang dimaksud di dalam objek penelitian adalah hasil dari pengambilan data dan dari sumbernya langsung. Misalnya ketika Anda melakukan di desa X, maka Anda bisa melakukan wawancara dengan tetua desa X tersebut.

Dari data yang didapatkan dari tetua desa X, maka Anda secara langsung mendapatkan sumber pertama yang disebut dengan objek penelitian primer, karena tidak melewati perantara pihak ketiga dan kemudian Anda dapat mengolah sendiri hasil penelitian yang Anda dapatkan.

Berbagai data yang Anda peroleh tadi dapat disaring dan diambil data mana yang sekiranya diperlukan dan digunakan. Sehingga tak semua hasil wawancara mendapatkan atau menghasilkan data yang dibutuhkan di dalam penelitian, akan tetapi tahapan wawancara ini penting untuk dilakukan agar Anda bisa mendapatkan data yang akurat karena disampaikan secara langsung dan lisan dari orang pertama.

2. Objek Penelitian Sekunder

Jenis objek penelitian yang kedua adalah objek penelitian sekunder. Objek penelitian sekunder ini merupakan kebalikan dari pengembangan objek penelitian primer yang sebelumnya. Objek penelitian sekunder merupakan data yang diperoleh dari objek yang merupakan sumber sekunder atau sumber kedua, sumber ketiga, dan selanjutnya.

Contoh dari sumber penelitian sekunder, misalnya jika peneliti meneliti di desa X yang sama tadi. Di mana hasil wawancara dengan tetua desa memberikan data objek penelitian primer. Tetapi peneliti mengambil data dari hasil laporan bulanan, laporan tahunan, berita yang dimuat dari surat kabar, dan berita lainnya tentang desa X, sehingga data yang diperoleh merupakan objek penelitian sekunder.

Data tersebut bukan didapat dari sumber pertama, tetapi dari sumber kedua yang artinya secara langsung didapatkan dari narasumber. Sementara itu, kredibilitasnya sama-sama tetap valid dan terjamin, selama sumber data sekunder ini juga didapatkan dari sumber yang kredibel, misalnya dari surat kabar nasional yang menampilkan informasi yang akurat.

Jika Anda mendapatkan data berupa laporan, pastikan terlebih dahulu bahwa laporan tersebut benar-benar disusun oleh pihak yang berwenang menyusunnya, sehingga isi laporan tersebut benar-benar bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan saat laporan tersebut disusun.

Contoh Objek Penelitian

Berikut sejumlah contoh objek di dalam penelitian sesuai dengan jenis penelitiannya:

1. Penelitian Kualitatif

Dalam sebuah penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif misalnya, terdapat subjek pada studi kasus tentang “Partisipasi Mahasiswa dalam Politik”. Dalam studi tersebut mahasiswa menjadi sampel penelitian dan dapat dikatakan sebagai subjek penelitian karena merupakan narasumber atau informan. Maka contoh objek penelitiannya adalah hasil wawancara pada mahasiswa mengenai partisipasi dan responsnya terhadap dunia politik.

2. Karya Tulis Ilmiah

Terdapat topik penelitian yang mana merupakan penelitian yang mengungkap upaya mengatasi pengangguran yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Dalam hal ini, contoh objek penelitiannya didapatkan dengan cara mengkonkretkan kinerja yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Artikel Terkait:

Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected]
E2 Marketing : [email protected]

© 2024 All rights reserved | Penerbit Buku Deepublish - CV. Budi Utama