Daftar Isi
Ingin menekuni profesi dosen sehingga mempelajari tata cara menjadi dosen? Jika iya, maka silahkan dilanjutkan sampai mimpi ini bisa terwujud. Pasalnya, profesi dosen adalah profesi yang menarik untuk ditekuni.
Pertama, karena profesi ini abadi seperti dunia pendidikan yang tidak mengenal istilah langkah. Pendidikan akan selalu ada di sebuah negara dan di dalamnya butuh pendidik, termasuk dosen.
Kedua, profesi dosen ini bisa memberi banyak pengalaman menarik. Ketiga, setiap tugas yang dilaksanakan dosen adalah amal kebaikan. Sehingga profesi ini menyediakan tabungan untuk akhirat bagi pelakunya. Lalu, bagaimana cara menjadi salah satunya?
Dosen adalah tenaga pendidik di perguruan tinggi yang bertugas untuk mentransferkan ilmu yang dimiliki kepada mahasiswa. Dosen ini bisa ditekuni siapa saja yang memang sudah memenuhi kualifikasi. Ada dua pilihan cara menjadi dosen, yaitu:
Pilihan yang pertama adalah mendapatkan undangan dari jalur alumni. Jadi, bagi beberapa mahasiswa yang dinilai memiliki kecakapan menjadi dosen. Biasanya dibuktikan dengan IPK yang tinggi dan juga dikenal cerdas.
Maka pihak dosen dan beberapa pemangku jabatan struktural akan mempertimbangkan alumni ini untuk mengabdi. Yakni untuk mengajar menjadi dosen. Jalur ini mirip seperti SNMPTN untuk jalur masuk mahasiswa baru di PTN.
Tanpa tes dan seringnya diterima secara otomatis. Meskipun akan ada beberapa masa percobaan. Adanya jalur ini membuat banyak mahasiswa berprestasi dan ber-IPK tinggi kemudian menjadi dosen di kampus tempatnya mengenyam pendidikan.
Sebagai jalur khusus, maka ada beberapa dispensasi yang bisa didapatkan calon dosen. Misalnya tidak harus punya ijazah S2, hanya saja wajib segera melanjutkan S2 agar memenuhi kualifikasi sebagai dosen secara umum dan mengejar jabatan akademik. Beda kampus beda pula dispensasi yang diberikan.
Baca Juga:
Kode Etik Dosen yang Wajib Diketahui
Pangkat Golongan PNS yang Wajib Diketahui
Sertifikasi Dosen: Definisi, Syarat, Besaran Tunjangan, dan Jadwal Serdos 2022
Cara menjadi dosen yang kedua adalah melamar pada saat lowongan dosen dibuka oleh sebuah kampus. Secara berkala, kampus yang membutuhkan dosen baru akan membuka lowongan dan informasi ini menunjukan tidak ada jalur alumni.
Sehingga siapa saja yang ingin menjadi dosen dan memenuhi kualifikasi yang diminta kemudian bisa ikut melamar dan ikut berkompetisi. Sebab akan dilakukan seleksi seperti proses rekrutmen karyawan baru di perusahaan.
Pada cara atau jalur ini, ada beberapa tahapan yang akan dilalui. Berikut penjelasannya:
Tahap yang pertama adalah pembukaan lowongan dan masa penerimaan berkas lamaran. Lowongan ini sama seperti lowongan pekerjaan pada umumnya. Dijelaskan posisi dan kualifikasinya.
Calon dosen wajib membaca detail kualifikasi, jika lulusan S2 Sastra Inggris maka perlu menunggu pembukaan lowongan dosen untuk dosen Sastra Inggris juga.
Maka baca kualifikasinya dengan baik agar tidak asal mengirimkan berkas lamaran. Jika kualifikasinya sesuai maka kesempatan untuk masuk ke tahap berikutnya akan lebih besar. Jika diterima, dijamin bisa melaksanakan tugas dengan baik. Sebab diterima di posisi sesuai keahlian.
Tahap kedua dalam cara menjadi dosen setelah menemukan lowongan dosen yang sesuai adalah mengirimkan berkas lamaran. Sekali lagi cek detail informasi lowongannya seperti apa.
Sebab beberapa kampus mewajibkan pelamar untuk mengirimkan lamaran secara fisik ke alamat kampus tersebut. Ada juga yang hanya meminta dikirimkan online via email, form online, atau yang lainnya.
Setelah mengirimkan surat atau berkas lamaran, maka doen tinggal menunggu ada kabar baik. Sebab dari pihak kampus akan dimulai melakukan seleksi kelengkapan berkas dan menentukan kandidat paling potensial.
Jika calon dosen masuk ke dalam daftar kandidat potensial maka pihak kampus akan menghubungi melalui kontak yang dicantumkan di berkas lamaran.
Selanjutnya dosen akan mengikuti tahap seleksi, biasanya tahap pertama adalah seleksi tertulis. Misalnya mengerjakan soal-soal psikotes, bisa juga yang lainnya sesuai dengan kebijakan kampus itu sendiri.
Jika tahap seleksi tes tertulis sudah lolos maka pihak kampus akan menghubungi lagi dan masuk ke tahap wawancara. Beberapa kampus melakukan seleksi yang beragam dalam satu kali waktu.
Namun banyak juga yang melakukan seleksi secara bertahap, sehingga kebijakan tiap-tiap kampus berbeda. Pada seleksi wawancara akan dilakukan tanya jawab mengenai beberapa pertanyaan, tentunya berkaitan dengan profesi dosen. Jadi silahkan mempersiapkan diri.
Tahap akhir dalam cara menjadi dosen lewat jalur lowongan umum adalah tahap pengumuman. Bagi pelamar lowongan dosen yang sudah melewati semua tahapan dan diterima maka akan dihubungi pihak kampus.
Beberapa kampus tidak menghubungi kandidat yang dinyatakan tidak lolos, namun ada juga yang tetap menghubungi untuk konfirmasi. Jadi, semisal tidak ada kabar maka bisa melamar di kampus lain yang membuka lowongan.
Baca Juga:
Mengenal Apa itu Personal Branding Bagi Dosen dan Kiat-Kiatnya
Syarat dan Prosedur Pengajuan NIDN Dosen Perguruan Tinggi
Jenis-Jenis Dosen di Perguruan Tinggi
Apapun cara menjadi dosen yang ditempuh, kedua pilihan yang dijelaskan di atas bisa mengantarkan diri sendiri menjadi dosen. Supaya peluang menjadi dosen terbuka lebih lebar ada beberapa hal perlu disiapkan sejak dini. Seperti:
Pertama adalah belajar tentang profesi dosen, sehingga tahu betul apa saja tugas yang akan dilaksanakan setelah diterima. Sebab dosen tidak hanya bertugas untuk mengajar melainkan juga meneliti dan mengabdi kepada masyarakat.
Semua butuh skill-skill khusus dan bisa dipelajari sejak awal kuliah jika paham dunia dosen dengan baik. Sehingga setelah lulus kuliah sudah punya susunan strategi untuk mewujudkan mimpi menjadi dosen.
Sejak tahun 2014, seluruh dosen di Indonesia diwajibkan oleh pemerintah merupakan lulusan S2. Sehingga jika ingin menjadi dosen maka satu-satunya cara adalah dengan kuliah Magister atau S2. Entah itu di dalam atau di luar negeri.
Cara menjadi dosen tidak terlepas dari proses membangun CV dengan pengalaman-pengalaman yang sesuai. Salah satunya membangun pengalaman menjadi asisten dosen.
Sehingga berkas lamaran akan dinilai punya nilai tambah dan bisa dipanggil untuk masuk ke seleksi tahap berikutnya. Jadi, selama kuliah pertimbangkan untuk menjadi asisten dosen. Baik saat kuliah S1, S2, maupun S3. Sehingga bisa memiliki CV calon dosen.
Persiapan berikutnya untuk memperbesar peluang bisa menjadi dosen adalah berusaha berprestasi selama kuliah. Menjadi mahasiswa pintar dan memiliki IPK tinggi bisa membuka peluang masuk jalur alumni. Selain itu IPK tinggi juga menjadi nilai tambah bagi HRD kampus.
Bisa kuliah dengan beasiswa sampai jenjang S2 diketahui bisa membuka kesempatan menjadi dosen lebih lebar. Kenapa? Sebab mereka yang merupakan penerima beasiswa diketahui sebagai mahasiswa berprestasi dan potensial sekali untuk menjadi dosen.
Melakukan beberapa persiapan di atas juga menjadi bagian dari cara menjadi dosen, sehingga penting untuk dilakukan. Sehingga ada kesempatan masuk lewat jalur alumni, sekalipun lewat pembukaan lowongan. Persiapan tersebut bisa membantu menjadi kandidat potensial.
Artikel Terkait:
Prosedur Menjadi Dosen Tetap Yayasan
Apa Itu Asesor? Ini Syarat dan Cara Menjadi Asesor
Apa itu PhD? Ini Perbedaaan PhD dan Doktor
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…