Daftar Isi
Mencari, membaca, dan mempelajari motivation letter tentu menjadi kegiatan yang akan diagendakan bagi pencari program beasiswa maupun pencari kerja. Sejauh ini, penulisan motivation letter di Indonesia lebih identik untuk keperluan memenuhi persyaratan beasiswa.
Meskipun begitu, tidak jarang ada perusahaan yang meminta calon karyawannya melampirkan dokumen tersebut untuk melengkapi CV. Khususnya untuk perusahaan multinasional yang dikelola oleh orang asing (WNA).
Supaya bisa memenuhi syarat administrasi, sekaligus memperbesar peluang lolos seleksi. Baik program beasiswa maupun mencari kerja. Maka penulisan motivation letter harus baik dan benar. Sekaligus mampu menunjukan kelebihan penulis dokumen tersebut.
Sebelum mengetahui apa saja contoh motivation letter yang bisa dijadikan panduan dalam menulis motivation letter milik sendiri. Maka harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan motivation letter.
Pada dasarnya motivation letter adalah sebuah surat atau dokumen yang di dalamnya menjelaskan alasan kenapa penulis dokumen (kamu) merupakan kandidat terbaik untuk diterima di sebuah program maupun diterima sebagai karyawan untuk mengisi suatu posisi.
Sehingga di dalam dokumen bernama motivation letter ini bisa mencantumkan berbagai kelebihan yang dimiliki. Namun dianjurkan lebih fokus dalam memaparkan prestasi yang berhasil ditorehkan dan berhubungan dengan program atau posisi yang tengah diperjuangkan.
Sebagai contoh, seorang dosen yang ingin meraih program beasiswa S3 di Inggris. Maka di dalam motivation letter bisa mencantumkan prestasi akademik selama menjadi dosen. Harapannya prestasi ini bisa memperkuat posisinya sebagai kandidat terbaik.
Meskipun perlu memaparkan prestasi akademik dan segala kelebihan yang dimiliki. Penulisan motivation letter dianjurkan dibuat singkat, padat, dan jelas. Biasanya motivation letter hanya membutuhkan 1 halaman saja, tidak lebih.
Sejauh ini, pembuatan motivation letter lebih ditujukan untuk mengikuti seleksi program beasiswa, organisasi, dan program internship (program magang). Jika memiliki salah satu keperluan tersebut, maka bisa mencari contoh motivation letter agar tidak bingung bagaimana menulisnya.
Baca Juga:
10 Kerja Sampingan Dosen yang Paling Menguntungkan
12 Tipe Mengajar Dosen Masa Kini di Kampus, Valid kan?
10 Alasan Perlunya Dosen Menjalin Hubungan Baik dengan Mahasiswa
Adapun isi atau struktur isi di dalam motivation letter secara umum memuat 3 bagian utama, sehingga isinya tidak akan memakan lebih dari satu halaman. Isi yang dimaksud adalah:
Bagian pertama di dalam motivation letter yang harus dicantumkan adalah bagian pembuka. Bagian ini berisi sapaan dan perkenalan diri agar pembaca motivation letter tahu siapa pemilik atau penulisnya.
Jadi. silahkan mulai membuka surat motivation letter tersebut sebagaimana menyusun kalimat pembuka biasa. Kemudian baru memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dengan gelar akademik.
Cantumkan juga mengenai nama program beasiswa maupun internship yang ingin diikuti. Ada baiknya menjelaskan kelebihan dari program tersebut sejauh yang sudah diketahui dan dipahami.
Sehingga terkesan sudah mencari informasi dan tahu jika program tersebut cocok untuk diambil. Hal ini membuat bagian pembuka motivation letter terkesan lebih berbobot, bukan sekedar asal menulis dan mengajukan diri mengikuti program.
Bagian yang kedua di dalam motivation letter yang juga akan sering ditemukan di semua contoh motivation letter adalah bagian isi. Bagian isi memaparkan kelebihan dan semua prestasi yang dimiliki.
Tidak ada salahnya mengulang prestasi yang tercantum di dalam CV, namun dibuat singkat. Artinya jangan menjabarkan semuanya karena akan tampak berlebihan dan isi dari motivation letter seperti copy paste CV.
Cukup satu atau dua prestasi yang sekiranya memang berkesan dalam proses meraihnya. Serta yang berhubungan dengan program yang dicoba untuk didapatkan. Paparkan juga mengenai kelebihan dan keahlian yang dimiliki di bagian ini.
Tidak kalah penting adalah menjelaskan juga motivasi yang dimiliki untuk mengikuti program. Apakah karena ingin mengembangkan diri, membantu mengembangkan institusi tempat dosen mengabdi, atau karena motivasi yang lainnya? Silahkan dijelaskan.
Bagian yang terakhir dari motivation letter adalah penutup. Bagian penutup bisa dibuat seperti kesimpulan dari seluruh informasi yang dipaparkan di bagian isi. Kemudian sampaikan pula alasan kenapa perlu dipilih dalam program tersebut.
Jangan lupa untuk mencantumkan kontak pribadi agar pihak rekrutmen program yang dituju tidak bingung harus menghubungi lewat mana. Kontak yang dicantumkan bisa nomor WhatsApp, alamat email, dan lainnya.
Baca Juga:
Menerbitkan Buku bagi Dosen : Dapat Poin Kredit Tinggi
Dosen Menulis Buku sebagai Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat
Skema Perhitungan Angka Kredit Dosen Terbaru
Sebagaimana yang dijelaskan di awal, penulisan motivation letter bisa ditujukan untuk beberapa hal. Seperti melamar pekerjaan, ikut seleksi program beasiswa. mengikuti program magang, dan lain sebagainya.
Jadi, jika mencari contoh motivation letter dijamin akan menemukan beberapa jenis sesuai dengan kepentingan-kepentingan tersebut. Berikut beberapa contoh yang juga bisa dijadikan panduan dalam menulis motivation letter sendiri dengan baik dan benar:
Yth. The Local Enablers
Skyland Education Park, Rumah Kolaborasi The Local Enablers
Jl. Raya Jatinangor No. 1 Bandung.
Dengan hormat,
Melalui motivation letter ini, saya ingin mengungkapkan ketertarikan untuk mengikuti program magang di The Local Enablers. Ketertarikan ini didasari oleh latar belakang saya di bidang kepenulisan. Saya Rianti Ramadhani, mahasiswa Universitas Padjadjaran jurusan Sastra Indonesia semester 7 yang memiliki minat besar di bidang kepenulisan, media, dan juga literasi.
Tujuan saya mengikuti kegiatan magang adalah untuk menambah pengalaman saya dan memperluas wawasan saya di bidang kepenulisan dan bidang sosial. Selama 3 tahun menempuh pendidikan saya dibekali dengan keterampilan praktek langsung di lapangan dan ilmu secara teori yang sangat penting untuk kegiatan kepenulisan.
Oleh sebab itu, saya mengajukan diri sebagai peserta magang di The Local Enablers. Dimana saya juga memiliki pengalaman berorganisasi dan leadership yang nantinya dibutuhkan dalam kerja bersama tim di The Local Enablers. Kedepannya saya akan ilmu dan pengalaman yang didapatkan ketika magang untuk diri saya pribadi di masa mendatang agar bisa lebih baik lagi.
Demikian motivation letter ini saya buat, besar harapan saya untuk bisa bergabung dan berkontribusi di dalam The Local Enablers. Atas perhatian yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Rianti Ramadhani.
Nama saya Rianti, dan saya menulis untuk menunjukkan minat saya pada beasiswa untuk program Bachelor of Science Universitas Indonesia. Saya memiliki hasrat untuk membantu orang, dan saya berharap keterbatasan finansial saya tidak akan menahan saya dalam memanfaatkan hasrat ini dalam berkarir.
Saya dibesarkan dalam keluarga kelas bawah dengan seorang ibu tunggal yang bekerja tiga pekerjaan untuk menafkahi saudara laki-laki saya dan saya. Ibu saya mengajari saya nilai kerja keras dan pentingnya menjaga orang lain yang tidak dapat menjaga diri mereka sendiri.
Dia juga menekankan pentingnya pendidikan bagi kami, mengajari kami bahwa itu akan membantu kami meraih kehidupan yang lebih mudah. Dorongannya bersama dengan tekad saya sendiri, membantu saya mendapatkan beberapa nilai terbaik di kelas sekolah menengah atas.
Karena ibu saya bekerja berjam-jam, saya menghabiskan banyak waktu untuk merawat adik bungsu saya yang menderita cerebral palsy. Saya merasa waktu yang saya habiskan untuk merawatnya memicu minat dalam perawatan. Saya belajar untuk berbelas kasih dan sabar dan dihargai dengan senyumannya. Saya berharap dapat membuat pasien saya sendiri tersenyum menghadapi masalah kesehatan mereka sendiri di masa depan.
Saya merasa etos kerja alami saya dan dorongan untuk sukses akan menjadikan saya aset bagi Universitas Indonesia. Saya tahu sekolah Anda memiliki program keperawatan yang sangat baik, dan merasa itu akan memberi saya lingkungan yang sempurna untuk mendapatkan gelar yang saya butuhkan untuk mengamankan pekerjaan impian saya dan memberikannya kembali kepada masyarakat. Yakinlah bahwa saya akan memanfaatkan kesempatan beasiswa sebaik-baiknya dan membuat Anda dan ibu saya bangga.
Saya sangat berterima kasih atas waktu yang Anda luangkan untuk mempertimbangkan lamaran saya dan menunggu kabar dari Anda segera. Harap jangan ragu untuk menghubungi saya di rianti@email.com jika Anda memiliki pertanyaan tentang aplikasi saya.
Salam,
Rianti
Kepada tim HRD yang terhormat,
Saya menulis untuk mengungkapkan minat saya pada posisi Pengelola Konten Web yang terdaftar di topkarir.com. Saya memiliki pengalaman membangun situs konten berbasis kesehatan yang besar dan berfokus pada konsumen. Meskipun sebagian besar pengalaman saya di dunia bisnis, saya memahami nilai sosial dari sektor ini dan saya yakin bahwa pengalaman bisnis saya akan menjadi aset bagi perusahaan Anda.
Tanggung jawab saya mencakup pengembangan dan pengelolaan termasuk editorial situs web, kalender editorial dan pemrograman konten harian dan produksi untuk berbagai situs.
Saya telah bekerja sama dengan profesional perawatan kesehatan dan editor medis untuk membantu mereka memberikan informasi terbaik kepada konsumen pasien. Saya juga telah membantu dokter menggunakan konten medis mereka untuk menulis teks yang ramah pengguna dan mudah dipahami.
Pengalaman telah mengajari saya bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan semua departemen dalam sebuah organisasi. Saya memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim maupun lintas tim. Saya dapat bekerja dengan teknisi web untuk menyelesaikan masalah teknis dan menerapkan peningkatan teknis.
Saya yakin bekerja dengan departemen pengembangan untuk menerapkan peningkatan desain dan fungsional, serta memantau statistik situs dan melakukan pengoptimalan mesin telusur.
Terima kasih atas pertimbangan Anda.
Rianti
Rianti@noemail.com
0812-xxx-xxx
Dear Ms. X,
Nama saya Rianti, dan saya adalah mahasiswa ilmu kedokteran hewan di Universitas Indonesia. Saya menanggapi panggilan untuk sukarelawan yang diposting di situs web All Paws Animal Shelter. Kesempatan ini menarik saya karena saya memiliki hasrat alami untuk kesejahteraan hewan, yang saya teruskan dalam studi saya.
Saya tumbuh di sekitar hewan yang hidup di sebuah peternakan di pedesaan daerah Bogor. Selama ini, saya terlibat dalam banyak aspek perawatan hewan, termasuk melatih anjing kami, beternak ayam dan memerah susu sapi. Saya senang menghabiskan waktu dengan hewan dan menemukan betapa indahnya persahabatan mereka. Saya juga mempelajari pentingnya sisi perawatan hewan yang tidak terlalu mahal, termasuk membersihkan limbah dan kandang untuk menjaga kenyamanan.
Melalui studi ilmu kedokteran hewan, saya belajar lebih banyak tentang perawatan hewan, termasuk cara mendiagnosis dan mengobati penyakit hewan dan cara membantu hewan melahirkan. Saya percaya keterampilan ini, bersama dengan pengalaman yang saya peroleh di pertanian, akan sangat berharga bagi Anda di Penampungan Hewan All Paws. Saya juga yakin saya bisa belajar lebih banyak untuk melengkapi pendidikan saya di organisasi Anda.
Saya sangat tertarik untuk bekerja di Penampungan Hewan All Paws karena Anda menerima berbagai jenis hewan. Saya juga menghargai kebijakan tanpa membunuh di tempat penampungan Anda. Kebijakan ini sejalan dengan keyakinan saya sendiri bahwa semua hewan berhak mendapatkan kesempatan untuk hidup panjang dan menemukan rumah selamanya, tidak peduli berapa lama.
Sebagai kesimpulan, saya merasa saya akan menjadi aset bagi All Paws Animal Shelter dan berharap Anda menerima lamaran saya untuk pekerjaan sukarela. Silahkan hubungi saya di rianti@email.com jika Anda memiliki pertanyaan tentang aplikasi saya.
Dengan hormat,
Rianti
Rianti
[alamat rumah]
The Scholarship Committee
[alamat universitas/perusahaan]
To Whom It May Concern,
My name is Rianti and I am a third-year student at the University of Indonesia. I am currently studying for a five-year bachelor’s degree in architecture, and I plan to continue studying for a one-year master’s degree after graduation.
When I was in high school, I worked extensively with the local Habitat Center branch to help build houses for low-income families. I learned the construction process from scratch and discovered the importance of function in architectural design. In my four years as a volunteer, the houses we built were never extravagant, but they achieved their goals and became a beacon of hope for the owners.
My education is mainly focused on this idea: function is better than form, stability is better than performance. I have registered for several courses that span the major of architectural engineering because I want to have a comprehensive understanding of how design meets structure. Under the supervision of architecture professors (Dr. X and Dr. Y), I worked on three over-loan residential design projects to speed up my research and education.
I want to be an architect in order to create affordable housing opportunities in poor communities. I live in a college town and have seen countless rental properties, but there are very few houses that are affordable for college students and first-time home buyers. This is the case in many cities and towns in Indonesia, especially in areas with lower living standards. My goal is to build enough entry housing communities to help adults build fairness, avoid excessive debt and create financial stability for their futures.
I plan to do an internship at [nama perusahaan] Architects in the summer. After getting my master’s degree, I will continue my on-the-job training there. After the work of the prestigious residential architects [nama perusahaan], I wanted to open my own construction company, focusing on the development of cheap, high-quality housing. In addition, I want to work with UN-Habitat again, this time as an architect instead of a general worker. I firmly believe that their mission is to build “a world where everyone has a decent living environment”.
Thank you for your consideration. With your assistance, I can continue my education in architecture and design and provide barrier-free housing for those in need.
Sincerely,
Rianti
Artikel Terkait:
Syarat dan Prosedur Pengajuan NIDN Dosen Perguruan Tinggi
Syarat Menjadi Dosen yang Harus Dipenuhi
Syarat-Syarat Sertifikasi Dosen yang Wajib Diketahui
10 Kegiatan Saat Puasa di Rumah Bagi Dosen
Mengenal Lebih dalam Seputar Dosen Luar Biasa
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…