Daftar Isi
Indeks buku merupakan daftar istilah atau berisi tokoh penting yang ada di dalam buku. Indeks buku juga dapat diartikan dengan halaman penunjuk kata, biasanya posisi indeks buku ada di bagian akhir pada buku. Tak jarang juga, indeks buku ditulis menggunakan huruf tebal. Hal ini supaya pembaca dapat mencari istilah atau kata yang ingin dicari menggunakan teknik membaca memindai.
Indeks buku atau daftar istilah dan juga tokoh penting pada halaman indeks tersusun menurut abjad dan kemudian disertai dengan halaman tempat istilah atau tokoh yang digunakan di dalamnya. Indeks buku ini menjadi hal yang penting dan diperlukan guna memudahkan para pembaca agar dapat mencari istilah atau kata-kata penting tertentu di dalam buku yang sedang dibaca.
Adanya indeks buku tersebut membuat para pembaca tidak perlu melihat dan tidak perlu memahami keseluruhan dari isi buku, jika hanya ingin mengetahui informasi yang belum dipahami. Sehingga adanya indeks buku ini sangat penting.
Tetapi untuk mengetahui mengenai indeks buku secara lebih lengkap, di bawah ini akan dijelaskan dengan detail mengenai apa itu indeks buku, mulai dari pengertian indeks buku menurut ahli, apa saja fungsi indeks buku, apa saja tujuan dari indeks buku, apa saja bagian dari indeks buku, hingga jenis dan contohnya.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengertian indeks buku berisi daftar istilah atau tokoh penting yang ada di dalam buku. Selain pengertian secara umum, para ahli juga memiliki pendapat atau pandangannya masing-masing mengenai apa itu indeks buku. Berikut penjelasan para ahli mengenai pengertian indeks buku.
Menurut Cakti Indra Gunawan, indeks buku merupakan daftar kata atau istilah penting yang ada di dalam buku.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), indeks buku artinya daftar kata atau istilah penting di dalam buku cetak atau biasanya terletak di bagian belakang buku dan disusun dalam urutan abjad serta berisi informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah tersebut berada.
Dari berbagai pengertian tersebut sehingga didapati pemahaman bahwa indeks buku adalah daftar istilah atau daftar tokoh penting pada halaman indeks yang tersusun menurut abjad dan disertai dengan halaman tempat istilah atau tokoh tersebut digunakan.
Baca Juga:
17 Pilihan Font Terbaik untuk Buku
Template Modul Pembelajaran Beserta Tips Membuatnya
Adanya indeks buku tentu tak lepas dari fungsi adanya unsur tersebut di dalam buku. Lalu apa fungsi dari indeks buku? Menurut M. Musfiqon di dalam bukunya yang berjudul Menjadi Penulis Hebat (2016), indeks buku pada dasarnya menjadi hal yang wajib ada atau wajib tercantum di dalam buku.
Akan tetapi memang tak semua buku memiliki indeks buku. Ada beberapa buku yang memang dirasa tidak lazim atau tidak umum menggunakan indeks di dalam penulisannya. Contoh buku yang tidak lazim atau tidak umum dalam menggunakan indeks buku adalah buku novel atau cerpen.
Mengapa demikian? Hal ini karena di dalam buku novel atau cerpen biasanya tidak termuat daftar istilah baru atau nama tokoh yang harus dijelaskan siapa identitasnya karena sudah dapat dipahami di dalam isi buku. Sehingga biasanya indeks buku hanya dijumpai atau ada di dalam buku referensi atau buku ilmiah saja.
Pada dasarnya, ada dua fungsi utama adanya indeks buku. Yang pertama adalah membantu mencari kata atau istilah penting di dalam suatu buku dan yang kedua indeks buku berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam mencari berbagai istilah yang ada di dalam daftar pustaka.
Akan tetapi, indeks buku memiliki fungsi lainnya lagi seperti yang akan disebutkan di bawah ini.
Adanya indeks buku membantu pembaca agar dapat memindai daftar kata atau istilah yang ingin dicari. Karena di dalam indeks buku, terdapat daftar istilah atau daftar kata dan juga daftar tokoh, sehingga pembaca hanya perlu membuka halaman indeks buku untuk mengetahui suatu istilah tertentu atau tokoh tertentu yang ada di dalam buku.
Dengan demikian, maka pembaca akan lebih mudah dalam menemukan suatu topik pembicaraan.
Karena indeks buku berisi daftar istilah atau daftar kata dan juga daftar tokoh, maka adanya indeks buku ini mempermudah pembaca lebih mudah memahami istilah atau arti kata yang belum dipahami dalam istilah tertentu.
Selain itu, indeks buku juga dapat membantu pembaca dalam menemukan atau mendapatkan berbagai informasi baru yang sebelumnya belum pernah diketahui di dalam buku tersebut karena dengan membuka indeks buku, maka Anda akan mendapatkan informasi baru dan mudah dalam menemukannya.
Terakhir, fungsi dari indeks buku adalah agar pembaca yang ingin mencari topik, istilah, nama, atau kata tertentu di dalam buku tersebut dapat menemukannya dengan cepat karena adanya indeks buku yang nantinya dapat menunjukkan di mana letak bahan baik itu topik, istilah, nama, atau kata yang dicari.
Perlu diketahui, selain memahami fungsi indeks buku Anda juga harus memahami bahwa indeks yang terdapat di dalam buku yang fungsinya memudahkan Anda untuk menemukan informasi atau mencari kata kunci tertentu dengan cepat tanpa Anda perlu membaca buku secara menyeluruh.
Sama halnya seperti database, indeks atau index ini merupakan program yang sifatnya database yang digunakan untuk menemukan data pada suatu tabel tanpa menelusuri keseluruhan tabel. Sehingga satu indeks di dalam suatu buku pasti berisi daftar istilah dengan angka halaman yang isinya mengenai masing-masing kata atau istilah yang dimuat di dalamnya.
Satu indeks buku di suatu database tersebut digunakan untuk daftar data tertentu dari tabel yang lokasi penyimpanan baris di dalam tabel berisi masing-masing nilai yang termuat di dalamnya. Indeks ini pada dasarnya bisa diciptakan di mana pun suatu kolom atau kombinasi dari kolom tabel dan juga buku.
Biasanya, di satu indeks berisi masukan dengan satu atau lebih kolom yang berisi kata kunci pencarian dan dari masing-masing baris pada suatu tabel. Daftar istilah tersebut disortir di data pencarian dan Anda dapat menemukan istilah yang ingin Anda ketahui secara efisien di setiap subscen terdepan pada kata kunci pencarian.
Selain memiliki fungsi, indeks buku juga memiliki tujuan. Dari fungsi yang sudah dijelaskan di atas bahwa indeks buku memiliki berbagai fungsi mulai dari sebagai alat baca memindai, dapat mempermudah pembaca memahami arti kata, dapat membantu menemukan dan juga mendapatkan berbagai informasi di dalam buku, hingga membantu mempercepat pembaca menemukan topik, istilah, dan nama, atau kata.
Sehingga artinya, tujuan dari indeks buku ini adalah agar para pembaca bisa menandai bacaan sebelumnya agar pembaca kemudian dapat melanjutkan membaca kembali bacaan sebelumnya. Dengan demikian, maka pembaca akan lebih cepat memindai dan mendapatkan bacaan yang selanjutnya akan Anda baca.
Dengan adanya indeks buku, maka Anda sebagai pembaca sudah mengetahui berbagai poin penting dalam penyusunan buku yang dibaca.
Di dalam indeks buku, termuat daftar istilah atau daftar kata atau bahkan daftar tokoh yang penting di dalam isi buku. Dengan demikian, maka artinya indeks buku memiliki bagian-bagian yang di dalamnya berisi mengenai detail topik atau pembahasan tersebut berada.
Berikut adalah beberapa bagian yang membangun indeks buku dan harus ada di dalam indeks buku yang perlu Anda ketahui.
Indeks nama atau indeks pengarang merupakan indeks yang dapat ditentukan di dalam sebuah bentuk indeks atau di dalam nama grup. Artinya, indeks nama ini merupakan susunan atau kumpulan dari berbagai nama orang di dalam sebuah indeks.
Perincian indeks topik merupakan istilah yang digunakan atau topik yang digunakan yang kaitannya adalah dengan topik yang berada arau digunakan di dalam buku di dalam indeks topik. Dapat diartikan juga bahwa indeks topik berkaitan dengan sebuah subjek yang ada di dalam sebuah indeks topik.
Indeks topik merupakan suatu kumpulan dari subjek atau sebuah istilah yang disusun berdasarkan abjad yang istilah yang ada di dalamnya berada di dalam buku atau bersangkutan dengan isi buku tersebut. Misalnya di dalam buku geografi, indeks topik yang ada biasanya merupakan berbagai istilah yang kaitannya dengan ilmu geografi.
Bagian terakhir dari indeks topik adalah nomor halaman. Nomor halaman merupakan direktori buku yang merujuk ke dalam nomor halaman yang memiliki terminologi. Maksudnya, di dalam nomor halaman ini berisi bagian indeks buku yang menunjukkan di mana kata-kata atau berbagai istilah di dalam indeks buku tersebut berada.
Perlu diketahui, indeks buku dibedakan menjadi 2 macam bentuk. Yang pertama adalah indeks subjek dan yang kedua merupakan indeks pengarang. Kedua jenis indeks buku tersebut memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai perbedaan dari jenis-jenis indeks buku tersebut.
Indeks subjek merupakan isi dari daftar istilah yang ada pada sebuah buku.
Yang kedua adalah indeks pengarang. Indeks pengarang merupakan indeks yang berisi mengenai daftar nama pengarang atau daftar nama tokoh yang pendapat atau teorinya dimuat dan juga dikutip di dalam buku yang Anda baca tersebut.
Dari penjelasan tersebut, maka dengan mudah dipahami bahwa jenis indeks buku yang terbagi atas 2 macam indeks buku, yakni indeks subjek dan juga indeks pengarang memiliki pengertian dan juga fungsi yang berbeda.
Jika indeks subjek merupakan indeks yang berisi daftar istilah yang dimuat di dalam sebuah buku, berbeda dengan indeks pengarang yang merupakan bentuk indeks yang berisi mengenai daftar nama pengarang atau daftar nama tokoh yang teori atau pendapatnya dikutip dan digunakan di dalam buku tersebut.
A
accuracy, 190
afiksasi nol 195
ajakan 356
akronim 122
aksen 4, 84, 86
audio lingual method 211, 213, 214, 216, 218, 221,223
aktivitas, 122,124,126,131
aku sertaan, 78
aku tak sertaan, 78
alat ucap 47
alofon 26, 27, 53, 60, 72
alomorf 226, 242
Anafora, 44, 417, 430
Analogi, 31, 228
anteseden, 417
assess the outcome 193
B
background 134
best Practices 188,198
bibliografi, 13
breadth 187, 188, 190, 194, 195
bahasa Indonesia 1
bahasa kedua 2
bahasa nasional, 15, 23
bahasa nusantara purba, 3
bahasa pertama 1
bahasa resmi, 22
bahasa tona, 55
benefaktif, 345
C
clarity 187,188, 190, 194,195
cooperative learning 163,164,165, 168,171,172,173
create a schedule 192
creating 189
creative thinking 194
critical thinking 194
D
depth 187,188,190,194,195
design a plan for the project 191
design research 150,153,154,159,162
diasistem 57
E
eksperimen semu 133
evaluate the experience 194
epidemiologi 86
epiglotis 67
epistemologi 88, 99, 124
G
grammar reported speech 164
H
handphone 14,120
honesty 187,188,190,194,195
I
implication 187,188,190,194,195
independent sample t-test 133
interpersonal 125
K
kolaboratif 176,180
L
learning society 190
lesson study 174,175,176,177,179,180, 181,183,184,185,186
logic 187,188,190,194,195
M
main product revision 113
mobile learning 113,114,115,117, 118, 119,120,121
model jigsaw 163,164,165,167,168, 169,1770,171
monitoring 189
O
ornamen 134
P
pembelajaran proyek 187,188, 189,190,198
pendongeng 134
pembakuan 11
penelitian deskriptif 190
penutur 1, 4
perubahan tingkah laku 167
persebaran 2
pilot experiment 154,159
planning 189
PMRI 150,151,152,153,158,160
portable 114
posttest 134,135
precision 187,188,190,194,195
pretest-post-test group 135
processing 189 puzzle 151,152
R
ragam 3
rekaman performansi 135
relevance 187,188,190,194,195
reported speech 163,164,167,170
RME 151,152,168
S
satuan petak 151
self regulated thinking 194
soft skill 174,175, 186
T
Tangram berpetak 150,151,152, 154,155,156,159
tata bahasa 18
tata bunyi 56
teaching experiment 150,153,154,159
tokoh flanel 137,138
two stay three stray 187,188
W
wayang karton 134,140
Abadi Husnu, 101
Abdillah, A. Hamid, 31
Abeba, A. Aris, 3
Achmad, Sri Wintala, 222
Achmad Buchori 113
Ahmad, Dewantoro, 54
Anis Dwi Winarsih 122
Bachri, Sutardji Calzoum, 233
Balada 62
Chudori, Leila S., 101
Copluka, Kontrata M., 81
Dian Husni, 121
Dina Prasetyowati 113
Donggo, A.D., 8
Ekarini Saraswati 174
Elvy Rachmanita 133
Gantang, I Gusti Putu Bawa Samar, 106
Harrison, George 2 : 41
Harrison, John 11 : 20
Harry Aveling 1 : 112
Harry S. Truman 4 : 94
Harsaja, R.A.S 8 : 101
Harsanyi, John C. 11 : 35
J.S. Badudu 40
Kartinah 113
Khoirul Anwar 141
Leila Chudori S., 101
Lathifah Iramawaty 141
Lia Puspasari 150
Niken Sholi Indrianie 163
Purwati Anggraini 174
Rasiman 113
Roimil Latifa 187
Rr. Eko Susetyarini 187
Somakim 150
Sri Wahyuni 187
Sugiarti 174
Sutardji Bachri 31
Titin Rustini 201
Toto Sudarto Bachtiar 43
Widias, Montella, 140
Yuni Lestari 211
Zulkardi 150
Artikel Terkait:
Bagaimana Mengatur Margin Buku A5?
Cara Mengatur Margin di Microdoft Word
Jenis-Jenis Ukuran Buku yang Biasa Digunakan
6 Identitas Buku di Penerbit Buku
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…