Information

20 Rekomendasi Situs Jurnal Internasional Terakreditasi

Jurnal Internasional Terakreditasi. Jurnal internasional sangat penting untuk publikasi ilmiah dengan skala internasional. Untuk meningkatkan kualitas publikasi artikel dari para akademisi, pasti akan menargetkan supaya artikelnya dapat dipublikasikan pada jurnal internasional terakreditai. Namun, perlu diketahui bahwa tidak sedikit jurnal internasional tersebut merupakan jurnal-jurnal yang termasuk predatory. Apa itu predatory journal?

 Dikutip dari dpa.uii.ac.id, predatory journal atau jurnal predator adalah jurnal-jurnal internasional yang di dalam proses penerbitannya tidak didapati proses peninjauan ilmiah atas naskah yang bisa dipertanggungjawabkan dan/atau jurnal internasional yang telah terindikasi dalam definisi Universitas sebagai jurnal yang kualitasnya diragukan. 

Oleh karena itu, penting sekali kita untuk mengetahui bagaimana jurnal internasional dan jurnal predator. Kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian jurnal internasional, syarat, cara identifikasi jurnal predator, dan 20 rekomendasi jurnal internasional. Simak sampai selesai ya!

Pengertian Jurnal Internasional

Jurnal internasional adalah wadah untuk publikasi jurnal yang berskala dan terakreditasi secara internasional. Secara umum, jurnal internasional mempunyai syarat-syarat yang menandakan jurnal tersebut merupakan jurnal internasional. Syarat-syarat jurnal internasional bisa dipelajari seperti di bawah ini.

Syarat Jurnal Internasional Terakreditasi

Lukman (2015) menjelaskan bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dari suatu jurnal internasional terakreditasi. Kriteria-kriteria jurnal bereputasi internasional bisa dipelajari di bawah ini.

  • Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah-kaidah ilmiah dan keilmuan
  • Memiliki ISSN (international standard serial number)
  • Ditulis dengan bahasa resmi PBB, yaitu, bahasa Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Cina
  • Memiliki terbitan via daring (online)
  • Dikelola secara profesional
  • Editorial board atau dewan redaksinya adalah para pakar di bidangnya dan biasanya berasal dari berbagai negara dari lima benua
  • Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu issue berasal dari penulis berbagai negara
  • Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari berbagai negara dalam setiap penerbitannya
  • Terindeks oleh database internasional bereputasi dan memiliki faktor dampak (impact factor).

8 Cara mengidentifikasi Jurnal Predator

Menurut Chrissy Patter, Ph.D dari aje.com, menyebutkan bahwa ada beberapa cara untuk mengidentifikasi jurnal-jurnal yang termasuk dalam jurnal predator. Penjelasannya adalah seperti berikut.

1. Jurnal meminta biaya pengiriman alih-alih biaya publikasi atau mencoba mempertahankan hak cipta atas karya penulis.

Beberapa jurnal yang tidak jujur atau pemangsa memerlukan biaya pengiriman (atau “biaya penanganan”), yang dapat dibayarkan terlepas dari apakah naskah diterima atau tidak. Terkadang, biaya ini bisa mencapai $700 (AS) atau lebih, dan mungkin tidak disebutkan sebelum pengiriman.

Demikian juga, jurnal akses terbuka harus membiarkan penulis mempertahankan hak cipta, dengan karya akhirnya dirilis di bawah lisensi Creative Commons. Jurnal yang menuntut untuk menjaga hak cipta sambil mengklaim sebagai akses terbuka harus diperlakukan dengan sangat hati-hati.

2. Dewan redaksi sangat kecil atau “segera hadir”.

Kekuatan sebuah jurnal tercermin dari anggota dewan redaksinya. Ketika ilmuwan yang baik terlibat dalam menjalankan jurnal, proses peer review kuat dan menyeluruh. Jurnal juga menerima makalah yang lebih kuat. Sayangnya, beberapa jurnal yang tidak bereputasi buruk diluncurkan tanpa menemukan ilmuwan yang sangat dihormati di bidangnya untuk menjadi dewan redaksi.

Jika jurnal berada di area penelitian Anda, Anda harus mengenali beberapa nama di dewan redaksi. Jika tidak, cari publikasi dari anggota dewan dan lihat apakah mereka menerbitkan penelitian yang bagus di jurnal yang bagus.

3. Penerbit tunggal merilis sejumlah besar jurnal baru sekaligus.

Penerbit yang tidak jujur sering memperluas pilihan “jurnal” mereka untuk mencoba menangkap setiap penulis yang mungkin, dan jurnal biasanya dimulai dengan rangkaian kata yang sama (mis., “Jurnal Baru …”). Jika penerbit yang Anda pertimbangkan menawarkan ratusan jurnal baru, kecil kemungkinan penerbit tersebut benar-benar dapat menemukan editor yang sesuai untuk mendukung setiap jurnal. Peluncuran banyak jurnal baru juga sering mengarah pada masalah “dewan redaksi segera hadir” yang dijelaskan di atas.

4. Jurnal mengatakan sebuah masalah akan tersedia pada waktu tertentu, tetapi masalah tersebut tidak pernah muncul.

Jurnal yang baik akan menerima konten yang cukup untuk menerbitkan masalah saat dijadwalkan. Jika jurnal yang Anda selidiki mengatakan edisi berikutnya akan diterbitkan enam bulan lalu, tetapi tidak ada makalah yang diterbitkan, berhati-hatilah.

5. Website tidak profesional dalam kualitas.

Banyak jurnal menghasilkan pendapatan dengan iklan dari masyarakat ilmiah, perusahaan bioteknologi, dan perusahaan jasa manuskrip. Namun, waspadalah terhadap jurnal yang memasang iklan dari agen rental mobil atau toko bunga, karena ini merupakan tanda bahwa jurnal tersebut tidak terlalu terikat dengan dunia ilmiah. Selain itu, jika bahasa di situs web sangat cacat (lebih dari sekadar kesalahan ketik sesekali), atau jika tidak ada informasi kontak yang tersedia, mungkin lebih baik untuk melanjutkan.

6. Judul jurnal mencantumkan afiliasi nasional atau internasional yang tidak sesuai dengan dewan redaksi atau lokasinya.

Penggunaan istilah ‘Amerika’ atau ‘Inggris’ agak menyesatkan jika jurnal diterbitkan di negara lain. Biasanya, jurnal dengan judul ‘Amerika’ atau ‘Inggris’ dikaitkan dengan masyarakat papan atas yang berbasis di negara-negara tersebut.

Mengklaim status ‘Internasional’ dalam judul tanpa distribusi yang tepat dari fungsi editorial di seluruh dunia dapat menunjukkan klaim palsu juga. Terkadang jurnal menambahkan salah satu istilah ini agar tampak lebih mapan daripada yang sebenarnya. Seperti semua poin kami, penyertaan istilah-istilah ini tidak selalu menjadi masalah, tetapi perlu diselidiki lebih lanjut.

7. Terdapat kesalahan mendasar pada judul dan abstrak.

Kesalahan ketik sesekali bukanlah masalah besar; semua orang membuat kesalahan. Namun, kesalahan mendasar dalam judul dan seluruh makalah dapat menunjukkan bahwa peninjau dan editor tidak benar-benar akrab dengan topik tersebut. Sebuah contoh akan mengulangi penyebutan “Vibrio cholera” sebagai ganti nama spesies yang benar “Vibrio cholerae” (kolera adalah nama penyakitnya, bukan bakterinya). Saat melihat artikel dari jurnal yang menarik minat Anda, perhatikan kesalahan dasar yang berulang.

8. Isi jurnal bervariasi dari judul dan ruang lingkup yang dinyatakan.

Jika jurnal teknik mesin menerbitkan artikel tentang pengobatan kanker pediatrik, kemungkinan ada sedikit atau tidak ada manajemen editorial konten. Jurnal dalam satu disiplin ilmu akan memiliki keahlian dalam mengkaji keilmuan dari disiplin tersebut. Artikel interdisipliner setidaknya harus memiliki relevansi dengan fokus jurnal yang dinyatakan. Jurnal yang diharapkan menjadi “Multidisipliner” akan mencerminkan hal itu dalam cakupan mata pelajaran yang diwakili oleh dewan redaksinya.

Baca Juga:

Penjelasan tentang Artikel Ilmiah

Cara Menulis Sitasi dari Jurnal 

19+ Rekomendasi Situs Jurnal Internasional Terakreditasi

Jurnal internasional terakreditasi penting sekali untuk kita ketahui. Selain itu, jurnal internasional terakreditasi juga dapat dijadikan sebagai acuan referensi dan tempat untuk memasukkan artikel kita. Di bawah ini adalah 20 rekomendasi situs jurnal internasional terakreditasi.

1. Google Scholar

Google scholar atau google cendekia adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mencari materi-materi pelajaran berupa artikel-artikel ilmiah yang sudah dipublikasikan di jurnal-jurnal baik nasional dan internasional. Selain menyediakan artikel-artikel, google scholar juga menampilkan penulis, jurnal yang menerbitkan, jumlah sitasi, dan siapa saja yang telah mensitasi artikel-artikel tersebut. 

Secara umum, google scholar atau google cendekia merupakan suatu platform yang menyediakan cara sederhana untuk mencari literatur ilmiah secara luas dan berbagai bidang ilmu pengetahuan, mulai dari artikel, tesis, buku, dan sebagainya. 

2. DOAJ (Directory of Open Access Journal)

DOAJ atau disebut dengan Directory of open access journal diluncurkan pada tahun 2003 dengan 300 jurnal akses terbuka. Saat ini, database independen ini berisi lebih dari 15.000 jurnal dengan akses terbuka yang mencakup semua bidang, yaitu, sains, teknologi, kedokteran, ilmu sosial, seni, dan humaniora.

DOAJ bertujuan untuk meningkatkan visibilitas, aksesibilitas, reputasi, penggunaan, dan dampak kualitas pada jurnal penelitian dengan akses terbuka secara global, terlepas dari disiplin, geografi, dan bahasa.

3. Scopus

Dikutip dari lemlit.trisakti.ac.id, scopus adalah layanan indeksasi dan penyedia database jurnal terbesar saat ini. Layanan scopus tersebut berada di bawah naungan Elsevier, yaitu sebuah organisasi atau perusahaan penerbit publikasi ilmiah internasional yang kini berbasi di Amsterdam, Belanda, dan telah berdiri sejak 1880.

4. Web of Science (WoS)

Web of science (WoS) dahulu dikenal dengan nama Web of Knowledge adalah suatu indeks sitasi yang pada mulanya diproduksi oleh Institute for Scientific Information (ISI). Namun, WoS sudah dikelola oleh Clarivate Analytic. Jurnal-jurnal yang terindeks WoS mulai dari tahun 1900 sampai dengan sekarang. Untuk saat ini, namanya telah menjadi Web of Science Master Journal List.

5. Thomson Reuters

Thomson Reuters adalah suatu perusahaan informasi yang didirikan pada tahun 2008, di Toronto, Kanada. Secara umum, Thomson Reuters bertujuan untuk membantu para profesional untuk membuat keputusan dengan percaya diri dan menjalankan bisnis yang lebih baik, bertujuan untuk memajukan masyarakat pada bidang hukum, pajak, pemerintahan, media, dan kebijakan. 

6. Taylor & Francis

Taylor & Francis menyediakan platform jurnal yang merupakan rumah bagi penelitian tervalidasi dan terpercaya dari para akademisi dan terbaik di dunia. Taylor & Francis mempunyai tujuan untuk mengubah hidup menjadi lebih baik dengan cara mengkurasi penelitian-penelitian dari para peneliti terbaik di dunia.

7. Springer

Penerbit Springer atau Springer Publishing adalah suatu perusahaan penerbitan Amerika yang menerbitkan banyak buku dan jurnal akademik dengan fokus pada bidang keperawatan, psikologi, pekerjaan sosial, konseling, kesehatan masyarakat, dan sebagainya.

8. Wiley Online Library

Wiley menawarkan portofolio luar biasa yang lebih dari 8 juta artikel dari 1.600 jurnal. Setengah dari portofolio tersebut berasal dari kerja sama dengan masyarakat ilmiah dan profesional internasional yang bergengsi. Cakupan judul pada Wiley, seputar kesehatan dan ilmu fisika, ilmu sosial dan humaniora, dan sebagainya.

9. ScienceDirect

ScienceDirect adalah sebuah situs web yang menyediakan akses berlangganan ke pangkalan data penelitian ilmiah dan medis dari seluruh dunia. Situs ini terdapat lebih dari 12 juta artikel dari 3.500 jurnal akademik, dan 34.000 buku elektronik. Situs ini didirikan pada tahun 1997.

10. Researchgate

Researchgate adalah suatu platform yang menyediakan dan memungkinkan para peneliti untuk mengunggah artikel penelitian yang telah dibuatnya. Situs ini menyediakan berbagai aplikasi web, yaitu, pencarian, berbagi dokumen, forum, diskusi metodologis, dan sebagainya.

11. SciELO

SciELO atau singkatan dari Scientific Electronic Library Online adalah database informasi mengenai perpustakaan digital dan penerbitan elektronik dengan model jurnal akses terbuka. SciELO ini telah didirikan di Brazil sejak tahun 1997. Tujuan SciELO adalah untuk memenuhi kebutuhan komunikasi ilmiah di negara berkembang dan menyediakan cara efisien untuk meningkatkan visibilitas dan akses ke literatur ilmiah dengan mudah.

12. PubMed

PubMed adalah database dengan akses terbuka mengenai bidang ilmu biomedis dan pengetahuan. PubMed dikelola oleh U.S National Institute of Health’s National Library of Medicine atau Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat. Situs ini didirikan sejak tahun 1996.

13. SSRN (Social Science Research Network)

SSRN (Social science research network) adalah database penelitian-penelitian yang dikhususkan untuk penyebaran publikasi ilmiah yang cepat di seluruh dunia. Tahun 2016 SSRN dibeli oleh Elsevier yang juga mengelola Scopus dan ScienceDirect.

14. ProQuest

ProQuest merupakan database penelitian-penelitian yang bertujuan untuk memberdayakan peneliti dan pustakawan di seluruh dunia. Portofolio aset perusahaan termasuk konten, teknologi, dan keahlian mendalam, mendorong efisiensi akses dan hasil penelitian yang lebih baik bagi pengguna.

15. EBSCO

EBSCO adalah suatu layanan informasi yang menyediakan basis data penelitian, jurnal elektronik, majalah berlangganan, buku digital, dan layanan untuk perpustakaan akademik. EBSCO sendiri telah didirikan sejak tahun 1984.

16. JSTOR

JSTOR adalah suatu layanan informasi berupa perpustakaan digital, jurnal-jurnal akademik, buku, dan sumber-sumber utama untuk referensi. JSTOR didirikan pada tahun 1995.

17. Microsoft Academic

Microsoft academic pada mulanya adalah mesin pencari web publik yang bebas akses untuk publikasi akademik dan literatur di seluruh dunia. Microsoft academic sudah tentu dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, yaitu Microsoft Research.

18. Index Copernicus

Index Copernicus adalah suatu platform data online dari informasi-informasi yang berisi kontribusi-kontribusi para akademisi dan peneliti. Selain informasi, Index Copernicus juga menampilkan profil akademisi, lembaga ilmiah, publikasi, dan proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Situs ini sudah didirikan sejak tahun 1999 di Polandia.

19. OpenDOAR

OpenDOAR adalah direktori global repositori akses terbuka akademik yang terjamin kualitasnya. Ini memungkinkan identifikasi, penelusuran, dan pencarian repositori, berdasarkan berbagai fitur, seperti lokasi, perangkat lunak, atau jenis materi yang disimpan.

20. WorldCat

WorldCat adalah suatu situs layanan informasi daring terbesar di dunia yang berisi kumpulan katalog yang mencatat isi koleksi 15.637 perpustakaan di 170 negara. WorldCat diluncurkan pada tahun 1998 dan dikelola oleh OCLC, Inc.

Artikel Terkait :

Cara Mencari Jurnal Ilmiah 

Rekomendasi Jurnal Indonesia Bagi Peneliti

Tips Publikasi Jurnal Gratis

Strategi Publish Jurnal Internasional Bereputasi

Langkah Mudah Membuat Jurnal


Apakah Anda sedang atau ingin melakukan cara membuat buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silahkan isi data diri Anda di : Daftar Menjadi Penulis Buku

Jika Anda Membutuhkan Referensi Tambahan, Kami Menyediakan EBOOK GRATIS yang Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yang Bisa Anda Download sebagai Berikut:

Ebook : Cara Praktis Menulis Buku

Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar

Ebook : Self Publishing

Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf

Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi

Salmaa

sharing and optimazing

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

2 hari ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

2 hari ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

2 hari ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

2 hari ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

2 hari ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

2 hari ago