Daftar Isi
Dunia dosen bekerjasama dengan penerbit deepublish membuka program khusus bertajuk Klinik Publikasi untuk Pengembangan Karir Dosen. Pada program tersebut kemudian dibuat segmen khusus bernama segmen Kelas Penulisan Buku.
Pasalnya, menulis buku merupakan salah satu upaya dan strategi bagi para dosen untuk mengembangkan karir akademiknya. Mengingat menulis dan mempublikasikan buku merupakan salah satu isi BKD per tahun.
Sekaligus diganjar dengan angka kredit yang cukup tinggi, misalnya untuk buku referensi yang menembus kredit 40 poin. Meskipun begitu, proses menulis buku ini ternyata tidak mudah dan banyak dosen tersendat di aspek ini untuk mengejar akumulasi KUM.
Melalui latar belakang tersebut, Dunia Dosen ingin mendorong dosen di seluruh Indonesia agar lebih produktif menerbitkan buku. Kemudian menggandeng penerbit deepublish menggelar program Klinik Publikasi untuk Pengembangan Karir Dosen.
Klinik Publikasi untuk Pengembangan Karir Dosen adalah program khusus dan istimewa karena merupakan hasil kerjasama antara Dunia Dosen dengan penerbit deepublish. Lewat program ini, Dunia Dosen menyuguhkan beberapa kelas.
Salah satunya yang sedang berjalan sepanjang bulan Juni 2022 adalah Kelas Penulisan Buku. Kelas ini kemudian terbagi menjadi 4 pertemuan dimana setiap pertemuannya memaparkan materi yang berbeda namun saling terkait.
Sekaligus mengundang narasumber yang berbeda untuk menyuguhkan materi yang membantu para dosen bisa produktif menulis buku. Tak hanya produktif menulis tapi juga mampu menghasilkan tulisan berkualitas dan diganjar dengan angka kredit.
Sebab masih banyak dosen yang sudah berlelah ria menulis dan mempublikasikannya namun ternyata tidak dianggap memenuhi standar untuk mendapatkan angka kredit. Maka kelas ini menjadi tepat untuk diikuti para dosen agar buku yang ditulis berkontribusi langsung pada pengembangan karir akademiknya.
Memasuki pertengahan bulan Juni, tepatnya pada 14 Juni 2022 Kelas Penulisan Buku sudah masuk ke materi terakhir. Yakni materi ke-4 dengan topik “Step by Step Penulisan Buku”.
Kelas terakhir ini menghadirkan Dr. Miguna Astuti, S.Si., M.M., MOS., CPM. sebagai narasumber utama. Bu Miguna sendiri diketahui merupakan salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta.
Selain aktif menjadi dosen dan melaksanakan Tri Dharma, Bu Miguna juga aktif menjadi narasumber untuk membantu dosen lain bisa melaksanakan seluruh Tri Dharma dengan baik. Kemudian dengan pelaksanaan tersebut bisa mengembangkan karir akademiknya.
Kelas materi ke-4 ini sendiri digelar secara daring melalui aplikasi Zoom dan dihadiri oleh sejumlah peserta yang sudah terdaftar mengikuti kelas-kelas lainnya. Acara kemudian dibuka oleh Mbak Farida Nurul atau Mbak Rida dari Dunia Dosen.
Baca Juga:
Penilaian Poin Angka Kredit Dosen – Kuasai 3 Ketentuan
Prinsip Penilaian Angka Kredit Dosen
Dosen Menulis Buku sebagai Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat
Syarat-Syarat Sertifikasi Dosen yang Wajib Diketahui
Selanjutnya pemaparan materi dilakukan oleh narasumber, yakni Bu Miguna sesuai dengan topik materi ke-4 yakni Step by Step Penulisan Buku. Bu Miguna kemudian menjelaskan pada kelas kali ini akan memaparkan langkah-langkah penulisan buku ajar dan monograf.
Pada pembukaan, Bu Miguna menjelaskan mengenai alasan kenapa para dosen perlu mempublikasikan buku. Banyak manfaat bagi kalangan akademisi yang berhasil mempublikasikan buku.
Salah satunya adalah mengabadikan pengalaman dan keahlian di bidang keilmuan yang ditekuni masing-masing dosen. Selain itu, publikasi merupakan media untuk mengklaim kepakaran yang dimiliki masing-masing dosen.
Ditambah lagi ada penambahan pemasukan dari hasil tulisan tersebut. Tidak kalah penting, alasan kenapa dosen perlu menulis buku adalah untuk memenuhi BKD. Dimana per tahun setidaknya dosen perlu menerbitkan setidaknya 1 judul buku.
Sehingga sebagai seorang akademisi, menerbitkan buku adalah sebuah kewajiban sekaligus kebutuhan. Sebab dengan memenuhi BKD, maka bisa membantu mengembangkan karir akademik dosen. Yakni pengembangan jabatan fungsional yang dipangku dosen.
Baca Juga:
Syarat dan Prosedur Pengajuan NIDN Dosen Perguruan Tinggi
Syarat Menjadi Dosen yang Harus Dipenuhi
Prosedur Menjadi Dosen Tetap Yayasan
Bu Miguna kemudian menjelaskan mengenai salah satu jenis buku yang perlu ditulis dan dipublikasikan oleh dosen. Yakni buku monograf, dimana buku monograf adalah buku yang menjelaskan hasil penelitian yang dijadikan pegangan dosen dalam meneliti dan mengajar.
Penulisan buku monograf menjadi pilihan penting, karena sesuai dengan yang tercantum di dalam PO BKD 2021. Disebutkan bahwa penerbitan buku monograf diganjar dengan beban senilai 5 SKS. Padahal per semester dosen memiliki beban antara 12-16 SKS.
Kemudian, tercantum juga di dalam PO PAK Pengajuan Jabatan Fungsional 2019. Penulisan dan penerbitan buku monograf akan diganjar dengan 20 poin angka kredit. Angka kredit ini terbilang tinggi dibanding prestasi lain yang rata-rata punya kredit 0,5-3 poin.
Jika rutin ditulis dan diterbitkan, maka dosen yang bersangkutan bisa memenuhi BKD dengan lebih mudah. Sekaligus membantu mencapai total KUM yang ditargetkan dosen sehingga bisa segera mengajukan kenaikan jabatan fungsional.
Supaya buku monograf bisa diklaim ke dalam BKD maupun pengajuan jabatan fungsional. Maka buku monograf ini harus ditulis sesuai dengan struktur yang ditetapkan Kemendikbud. Sekaligus diterbitkan sesuai dengan aturan mulai dari jumlah halaman, ukuran buku, ber-ISBN, dan lain-lain.
Bu Miguna juga menjelaskan sedikit mengenai perbedaan dari buku monograf dengan buku referensi. Meskipun buku referensi memiliki kredit sampai 40 poin, namun pembahasan di dalamnya mengenai banyak topik di satu bidang keilmuan. Sehingga lebih kompleks.
Sementara buku monograf diberi 20 poin kredit dengan hanya menjabarkan satu topik saja. Jadi, dalam 2 tahun jika dosen berhasil menyusun buku monograf dengan 2 topik berbeda. Maka total bisa mendapatkan 40 poin kredit. Bandingkan dengan buku referensi yang topiknya harus lebih dari dua?
Sesuai dengan yang dijelaskan sebelumnya, agar buku monograf yang diterbitkan dosen membantu memenuhi BKD dan mengajukan kenaikan jabatan fungsional. Maka struktur isi dan detail lainnya perlu disesuaikan dengan aturan di dalam masing-masing PO (Pedoman Operasional).
Khusus untuk buku monograf, Bu Miguna memaparkan sejumlah spesifikasi umum yang harus dipahami setiap dosen. Yaitu:
Selain spesifikasi umum di atas, penting juga untuk memperhatikan bagian-bagian buku monograf sudah sesuai dengan ketentuan. Sehingga terdiri dari tiga bagian yakni cover depan, kemudian punggung buku, dan cover belakang.
Melalui Kelas Penulisan Buku di sesi ke-4 ini, para dosen selaku peserta webinar bisa paham betul bagaimana dasar aturan dalam menulis buku monograf dan buku ajar. Sehingga tidak mengalami kesulitan untuk menulis dengan baik.
Tujuannya agar ketika buku ini diterbitkan maka dosen bisa mengklaim BKD sekaligus angka kredit. Sebab memang memenuhi syarat dan ketentuan di dalam PO BKD dan PO PAK.
Artikel Terkait:
Kelas Sesi 1 : Overview Karir Dosen & Menulis Karya Ilmiah untuk Menunjang Karir Dosen
Kelas Sesi 2: Strategi Penulisan Buku Ajar dan Monograf
Kelas Sesi 3: Strategi Menghindari Plagiarisme
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…