Kultum Singkat Tema Pendidikan, Cocok untuk Para Pengajar

Kultum Singkat

Pernahkah mengikuti kultum singkat atau malah menjadi pembicara dalam kultum tersebut? Umat muslim di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kultum. Biasanya kultum diselenggarakan sepanjang bulan puasa atau bulan Ramadhan. 

Jika di bulan puasa mendatang memiliki kesempatan menjadi pengisi materi kultum, baik di sekolah maupun di kampus. Maka bisa mencari beberapa contoh kultum sebagai persiapan sehingga bisa menyampaikannya dengan baik. 

Apa Itu Kultum? 

Kultum secara umum memiliki akronim “kuliah tujuh menit”. Secara sederhana, kultum singkat adalah ceramah agama yang isi materinya pendek sehingga saat disampaikan tidak membutuhkan waktu yang lama. 

Kultum sendiri tidak selalu diselenggarakan di bulan Ramadan, akan tetapi bisa kapan saja. Terutama di hari Jumat, dimana imam sholat Jumat biasanya akan memberikan kultum. 

Beberapa masjid memberikan kultum sebelum ibadah sholat, beberapa lagi sebaliknya. Akan tetapi, kegiatan kultum lebih sering dijumpai di bulan Ramadhan, terutama di lingkungan pendidikan, baik sekolah maupun kampus (perguruan tinggi). 

Kultum singkat di lingkungan pendidikan umumnya menjadi agenda rutin untuk mengisi kegiatan Ramadhan. Pengisinya, paling sering adalah siswa pilihan atau mahasiswa pilihan yang diminta mengisi kultum secara bergantian. 

Namun, pemateri kultum bisa juga merupakan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. Bahkan beberapa sekolah mendatangkan ulama atau kiai khusus untuk mengisi kultum di sepanjang bulan Ramadhan. 

Kultum ternyata bisa diberikan di sholat tarawih, beberapa masjid memberikan kultum selepas sholat tarawih. Terkait hal ini, beberapa ulama berpandangan bahwa penyampaian kultum di antara rakaat sholat tarawih sebaiknya tidak dilakukan. Kecuali setelahnya. 

Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam:

من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب له قيام ليلة

“Orang yang shalat tarawih bersama imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk.”

Melalui sabda Rasulallah SAW ini, banyak ulama berpendapat sangat baik jika jamaah sholat tarawih memanjangkan waktu di masjid atau mushola. Supaya bisa mendengarkan kultum selain mengikuti sholat tarawih berjamaah sampai selesai. 

Akan tetapi, juga disebutkan bahwa tidak masalah segera meninggalkan masjid atau mushola tanpa mendengarkan kultum singkat jika memang ada kepentingan. Sehingga, jamaah yang mengikuti kultum memang bisa memberikan pahala.

Baca Juga : Ramadhan atau Ramadan? Cara Penulisannya di Kalimat

Contoh Kultum Singkat di Lingkungan Pendidikan 

Jika di bulan Ramadhan nanti pihak sekolah maupun kampus menggelar kegiatan Ramadhan, para pengajar, siswa atau mahasiswa bisa ditunjuk untuk menjadi pengisi kultum tersebut. 

Maka tidak ada salahnya mempersiapkan diri menyusun kultum terbaik selama 7 menit atau kurang sedikit agar bisa mengisi kegiatan tersebut dengan baik. Berikut adalah beberapa contoh kultum yang berhubungan dengan dunia pendidikan: 

1. Kultum Singkat “Pentingnya Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan kita nikmat, baik nikmat iman, nikmat Islam, atau pun nikmat Sehat.

Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang saat ini.

Hadirin yang saya hormati, ijinkan saya memberikan kuntul bertemakan Pentingnya Pendidikan untuk Kemajuan Bangsa. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Pendidikan yang maju, membawa negara tersebut menjadi terdepan. Maka dari itu, kita harus memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Nelson Mandela, seorang pejuang hak asasi dan presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan.

Diketahui pernah memberikan kata-kata motivasi:

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”.

Artinya, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.”

Jika dilihat lebih mendetail, nyaris tidak ada negara yang tidak maju dan berkembang setelah mendapatkan pendidikan mumpuni. Mayoritas masyarakat di negara maju mengenyam pendidikan tinggi dan bahkan difasilitasi oleh pemerintahnya. 

Tak hanya itu, mengenyam pendidikan setinggi mungkin juga diketahui menjadi senjata bagi personal untuk meraih masa depan lebih baik. Lewat pendidikan yang dienyam seseorang bisa mendapat pekerjaan dan gaji lebih layak. 

Oleh sebab itu, kita semua perlu belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa mengenyam pendidikan tinggi. Sehingga bisa memajukan kehidupan pribadi dan kehidupan bangsa. Sekian kultum dari saya. 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga : 23 Inspirasi Ucapan Menyambut Ramadhan Berbagai Bahasa

2. Kultum Singkat “Pendidikan Moral”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan kita nikmat, baik nikmat iman, nikmat Islam, atau pun nikmat Sehat.

Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang saat ini. 

Izinkan saya pada hari ini untuk menyampaikan materi mengenai Pendidikan Moral dalam kultum singkat. Pendidikan moral di era modern seperti sekarang sering dipandang sebelah mata. 

Hal ini bisa dilihat dari semakin banyak tindak kriminal di kalangan pelajar dan mahasiswa. Mulai dari tindakan tawuran, pelecehan, tindak kekerasan atau bullying, dan lain sebagainya. 

Allah SWT berfirman:

وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا لُقۡمَٰنَ ٱلۡحِكۡمَةَ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِلَّهِۚ وَمَن يَشۡكُرۡ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيد. وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَيَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيم. وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ.

“Dan sesungguhnya telah kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu “Bersyukurlah kepada Allah”. Dan barang siapa yang bersyukur kepada Allah maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 11-12). 

Lewat ayat tersebut, maka kita sebagai umat muslim tentu perlu memupuk rasa syukur atas segala yang kita miliki. Sekaligus selalu menjaga diri dari hal-hal negatif yang menggerus moral, yang bisa berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang sekitar. 

Demikianlah kultum singkat yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini. Jika ada kekurangan dan salah-salah kata mohon dimaafkan. 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga : 10 Kegiatan Saat Puasa di Rumah Bagi Dosen

3. Kultum Singkat “Pendidikan Remaja

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pertama dan paling utama, marilah kita mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi banyak rezeki dan kenikmatan. Tidak lupa shalawat dan salam, semoga selalu kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Seorang tokoh pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara menyebut, jika pendidikan berasal dari tiga aspek penting, yakni lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.

Ketiganya pada saat ini sedang terjadi dan harus disiapkan dengan optimal. Dalam sudut pandang Agama Islam, pendidikan sejak dini harus dipupuk dari tiga hal. 

  1. Pertama pendidikan akidah, di mana kita harus mampu mengajarkan ilmu keimanan, kepercayaan, dan keyakinan kepada Allah SWT. 
  2. Kedua, pendidikan ibadah, pendidikan ibadah adalah amalan lahiriah dan batiniah yang akan terus dilakukan sampai dewasa.
  3. Terakhir, ada pendidikan akhlak atau akhlakul karimah. Akhlak adalah cerminan dari sikap dan karakter seseorang.

Semoga kita semua memahami betul pendidikan dini dan pendidikan remaja penting untuk didapatkan. Semua dimulai dari lingkungan keluarga sehingga bisa menjadi pribadi yang siap terjun di masyarakat. 

Sekian kultum singkat yang saya sampaikan hari ini semoga bisa dipetik hikmah. Akhir kata Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah beberapa contoh kultum singkat tema pendidikan yang dapat Anda gunakan.

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected]
E2 Marketing : [email protected]

© 2024 All rights reserved | Penerbit Buku Deepublish - CV. Budi Utama