Daftar Isi
Dalam kehidupan sehari-hari, baik akademis maupun masyarakat biasa pasti pernah mendengar, melihat, atau mendengar mengenai naskah. Ada berbagai naskah yang tersebar, baik di buku, majalah, website online, dan lain sebagainya. Tapi tentu tidak semuanya tahu sebenarnya apa naskah itu mulai dari pengertian naskah dan apa saja yang termasuk naskah.
Bagi akademisi yang aktif menulis atau terjun ke dunia penulisan, tentu saja naskah bukan hal yang asing. Setiap harinya, Anda akan dihadapkan dengan naskah, sehingga harus mengenal secara menyeluruh mengenai naskah mulai dari pengertian naskah, jenis-jenis naskah, tata cara penulisan naskah, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, maka Anda harus mengetahui seluk-beluk mengenai naskah mulai dari pengertian naskah hingga contoh naskah. Untuk perlu diketahui, naskah biasanya berbentuk lembaran atau beberapa bagian yang dijadikan dalam satu buku atau satu file. Naskah bisa disusun dalam sebuah buku atau disusun tidak dalam bentuk buku tergantung fungsinya.
Lalu seperti apa naskah dan pengertian naskah sebenarnya? Di bawah ini akan dijelaskan berbagai hal mengenai pengertian naskah, jenis-jenis naskah, tata cara penulisan naskah, bagian-bagian naskah, dan contoh-contoh naskah.
Pengertian Naskah Menurut Para Ahli
Secara etimologis, pengertian naskah diambil dari bahasa Arab yaitu kata nushkhatum yang memiliki arti ‘potongan kertas’. Hal ini karena umumnya naskah berbentuk beberapa lembaran yang perlu dikoreksi sebelum dipakai. Pengertian naskah akan menjelaskan mengenai tema dan isi yang dapat diterima oleh penonton.
Secara umum, pengertian naskah adalah tulisan yang biasa atau umum dikenal semua orang yang berkecimpung di dunia penulisan. Naskah berfungsi untuk berbagai hal, misalnya bahan bacaan, sebagai teks yang harus dibaca di dunia perfilman, memuat ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.
Definisi atau pengertian naskah sendiri merupakan cerita yang diuraikan dengan urutan adegan demi adegan yang dilengkapi dengan tempat atau latar, keadaan, dialog, dan juga seringkali ada penokohan di dalamnya. Tulisan pada pengertian naskah tersebut disusun secara sistematis dalam konteks struktur dramatis sehingga menjadi acuan dalam proses produksi.
Pengertian naskah bisa disebut sebagai dasar sebuah cerita baik dalam film maupun dalam pementasan pada teater. Biasanya, pengertian naskah ini dibuat sangat dramatis dan menampilkan mengenai setting waktu, tempat, kondisi, dan berbagai dialog dari beberapa tokoh yang ada di dalamnya.
Sementara itu di dunia penerbitan, pengertian naskah adalah hasil karya tulisan atau karangan seseorang yang belum diterbitkan. Naskah-naskah karya penulis inilah yang dicari penerbit untuk diterbitkan Sehingga tanpa naskah, penerbit tidak bisa berbuat apa-apa.
Naskah bisa ditulis dengan tangan atau ditulis menggunakan perangkat digital dan biasanya jika sudah selesai akan diserahkan ke editor naskah untuk diperiksa lagi kualitasnya, baru akan dipakai sebagai pegangan. Jika pengertian naskah secara umum sudah diketahui, perlu diketahui juga pengertian naskah menurut para ahli.
Tentu saja beberapa ahli memiliki pandangan berbeda mengenai pengertian naskah. Meski pada dasarnya sama, ada beberapa aspek pandangan para ahli yang membedakan pengertian naskah yang satu dan pengertian naskah yang lain.
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian naskah adalah sebuah karangan yang masih ditulis dengan tangan dan belum diterbitkan. Namun di era modern seperti saat ini, naskah tidak lagi ditulis manual menggunakan tangan melainkan menggunakan mesin ketik, salah satunya komputer atau laptop.
Mengetik naskah melalui alat tersebut membutuhkan aplikasi khusus, misalnya Google Documents atau Ms. Word dan aplikasi lain yang masih satu jenis. Dengan kemudahan digital, menulis naskah dinilai lebih mudah dan juga lebih fleksibel karena ketika ada struktur yang masih perlu diperbaiki, akan lebih mudah dan lebih cepat dalam memperbaikinya.
2. Molton
Menurut Molton, pengertian naskah adalah drama. Definisi atau pengertian naskah menurut Molton adalah drama yang hidup dan dilukiskan melalui gerak atau life presented in action.
3. Sendarastik
Sendarastik mengungkapkan pengertian naskah sebagai sebuah naskah drama. Menurutnya, naskah adalah bahan dasar dalam pementasan dan belum sempurna bentuknya bila belum dipentaskan. Naskah drama juga sebagai ungkapan pernyataan penulis atau playwright yang memiliki isi mengenai nilai-nilai pengalaman umum.
Nilai-nilai yang terdapat di dalam naskah akan menjelaskan mengenai pernyataan yang ingin disampaikan penulis kepada penontonnya.
4. Imam Suryono
Menurut Imam Suryono, pengertian naskah adalah sebuah drama yang berisi aksi atau perbuatan yang menjelaskan tentang suatu masalah yang dihadapi seorang tokoh. Pendapat Imam Suryono berfokus pada naskah drama yang dijadikan dasar dalam pementasan drama di teater.
Sehingga pengertian naskah jadi unsur yang paling penting untuk membangun sebuah drama agar dapat diperankan dengan baik oleh para pemeran atau aktor dan aktris yang tergabung di dalamnya.
5. Baried
Baried mengungkapkan pendapatnya bahwa pengertian naskah adalah naskah drama yang merupakan tulisan tangan yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan dari hasil budaya di masa lampau.
6. Ferdinand Brunetierre
Ferdinand Brunetierre menyatakan bahwa pengertian naskah adalah kesenian melukiskan sifat dan sikap manusia dengan gerak yang dimunculkan dalam drama yang memerankan isi naskah cerita.
Baca juga :
10 Jenis Kertas Yang Sering di Gunakan Sehari-hari
Sampul Buku: Peran Penting Cover Sebagai Persuasi Visual
Keuntungan Cetak Di Penerbit Buku Online
Progam Express Deal: Promo Menerbitkan Buku Akhir Tahun
Sistematika Makalah: Ukuran Kertas, Style, Spacing, Font,dan Margin
Jenis-Jenis Naskah
Setelah mengenal dan memahami tentang pengertian naskah, kini saatnya memahami juga mengenai jenis-jenis naskah yang terdapat di dalam pengertian naskah. Pada dasarnya, pengertian naskah memiliki beberapa jenis naskah yang dibedakan menurut cara pembuatannya.
Menurut Pamusuk Eneste dalam bukunya yaitu Buku Pintar Penyuntingan Naskah, berikut ini adalah enam jenis naskah yang dikenal di dunia penerbitan lengkap dengan penjelasannya.
1. Naskah Spontan
Pengertian naskah spontan adalah naskah yang dikirimkan penulis kepada penerbit untuk kemudian dapat dipertimbangkan apakah naskah tersebut bisa terbit atau tidak. Misalnya jika Anda memiliki naskah drama yang ditulis sendiri dan ingin diterbitkan atau dikirimkan ke penerbit, itu namanya pengertian naskah spontan.
Pengertian naskah spontan juga dipahami sebagai naskah yang ditulis sepenuhnya atas inisiatif dan kemauan dari penulis, sehingga tidak ada paksaan atau perintah dari pihak luar yang mempengaruhi penulis untuk menulis naskah tersebut. Misalnya Anda ingin menulis mengenai bagaimana cara membenahi perabot rumah tangga yang rusak.
Penulis menuliskannya sampai selesai tanpa diminta siapa pun, itu namanya naskah spontan. Artinya penulis menulis murni atas keinginan penulis atau berdasarkan pertimbangan dari penulis sendiri. Karena sifatnya inisiatif, maka naskah spontan harus melalui proses seleksi dan evaluasi terlebih dahulu sebelum diterbitkan oleh penulis.
Nantinya, penerbit akan mempertimbangkan apakah naskah tersebut baik atau buruk untuk diterbitkan dan bagaimana pengertian naskah menurut isi naskah apakah sesuai tidak dengan isi yang ditulis, bagaimana karakteristiknya, dan lain sebagainya. Jenis naskah spontan ini biasanya peluang diterimanya lebih besar jika dikirimkan ke penerbit yang tepat.
Misalnya Anda ingin menerbitkan naskah buku anak-anak, maka kirimkanlah ke penerbit yang menerbitkan buku anak-anak. Sehingga perlu dipertimbangkan juga bagaimana gaya atau karakteristik penerbit yang akan dituju.
2. Naskah Pesanan
Pengertian naskah pesanan sederhananya adalah naskah yang dipesan oleh penerbit. Hal ini sering terjadi. Misalnya sedang akan diselenggarakan ujian nasional SMP hingga SMA di Indonesia, maka penerbit akan meminta penulis pilihannya untuk menulis mengenai kisi-kisi atau teori mengenai materi yang memuat berbagai pelajaran yang akan diujikan pada ujian nasional tersebut.
Pengertian naskah pesanan juga akan lebih marak lagi ketika penerbit merasa persediaan buku miliknya sedikit atau ada berbagai informasi yang harus diperbarui sehingga membutuhkan penulis untuk menulis buku yang baru. Meski demikian, penulis yang akan mendapat naskah pesanan ini tidak sembarangan.
Penulis biasanya akan mempercayakan naskahnya kepada penulis yang memang ahli di bidang tersebut. Misalnya penulis novel yang akan diserahkan pada sastrawan, naskah mengenai ilmu fisika diserahkan pada ahli fisika, dan lain sebagainya. Perbedaan pengertian naskah pesanan ini nantinya akan menjadi tumpuan penerbit ketika pasarnya sedang lesu.
Keuntungan yang akan didapatkan oleh penulis naskah pesanan ini adalah naskah yang ia tulis sudah pasti akan diterbitkan karena memang dibutuhkan oleh penerbit. Selain itu, keuntungan lainnya dari menulis naskah pesanan adalah naskah yang sudah selesai akan diterbitkan tidak lama setelah naskah tersebut diberikan ke penerbit.
Sehingga penulis tak perlu menunggu lama untuk kepastian kapan naskahnya akan terbit. Namun meski demikian, penulis naskah pesanan harus sangat profesional dan mengerjakan atau menyelesaikan target tulisannya sesuai yang ditentukan karena ketika sudah mendekati target, tak jarang penerbit akan menagih naskah pesanan tersebut.
Penulis naskah pesanan juga dituntut harus ahli dan memahami berbagai isu dan tema yang akan ditulisnya, terlebih karena biasanya naskah pesanan ini harus cepat selesai, isinya harus tepat dan seharusnya tidak terlalu lama dalam mengerjakannya.
3. Naskah yang Dicari Editor
Pengertian naskah yang dicari editor adalah jenis naskah ketiga. Pengertian naskah yang dicari editor ini maksudnya naskah yang dibutuhkan editor sehingga editor perlu mencari naskah terbaik untuk diterbitkan. Sifatnya, naskah yang dicari editor ini hampir mirip dengan pengertian naskah pesanan, bedanya ini dari editor.
Jenis naskah yang dicari editor ini belakangan mulai terjadi dan ramai di beberapa tahun terakhir. Biasanya para penerbit akan meminta bantuan atau mengutus editor tertentu mencari naskah dari luar atau dari penulis dan meminta penulis kepercayaannya menulis naskah.
Pengertian naskah yang dicari editor ini biasanya akan disesuaikan dengan kontrak penerbitan sehingga aturan kerja antara penerbit, editor, dan penulis ini jelas. Tak heran jika saat ini banyak editor mengadakan atau mengunjungi seminar demi menemukan penulis yang ideal.
Penulis yang ingin juga diajak bekerjasama dengan editor juga biasanya bisa melihat jejak para editor ini di forum kepenulisan atau biasanya editor akan senantiasa menjadi pembaca dan memantau Wattpad atau blog milik penulis tertentu.
4. Naskah Terjemah
Jenis naskah yang selanjutnya adalah naskah terjemah. Pengertian naskah terjemah merupakan naskah yang berasal dari bahasa asing dan perlu diterjemahkan ke dalam bahasa ibu. Biasanya dalam hal ini penerbit meminta penulis atau mencari penulis yang mahir menerjemahkan teks dengan bidang yang linear dengan bidang naskah yang akan diterjemahkan.
Ada dua jenis naskah terjemahan, yaitu naskah yang sudah bebas hak cipta dan juga naskah yang masih terikat hak cipta. Perbedaan dari pengertian naskah bebas hak cipta adalah penerbit bebas menerjemahkan dan menerbitkan tanpa membayar royalti kepada penulis naskah asli, biasanya ini dilakukan pada naskah klasik sebelum 1990-an.
Sementara itu, naskah terjemahan yang terikat hak cipta, penerbit harus meminta izin kepada penulis atau penerbit naskah aslinya dan biasanya penerbit harus mengeluarkan biaya sebagai izin reproduksi karya asing ke bahasa ibu atau bahasa Indonesia. Cara ini bisa dilakukan melalui email, telepon, atau berkunjung langsung ke penulis atau penerbit yang bersangkutan.
5. Naskah Sayembara
Pengertian naskah sayembara adalah naskah yang dicari melalui proses sayembara atau bahasa kekiniannya adalah lomba dan ajang menulis. Sayembara ini biasanya dibuat oleh penerbit untuk mendapatkan penulis-penulis baru. Tentu saja, ada ketentuan dan juga tata tertib yang harus dipatuhi penulis yang ingin naskahnya lolos.
Pengertian naskah sayembara ini bisa dilakukan untuk berbagai jenis naskah, misalnya naskah kumpulan cerpen, naskah novel, naskah puisi, naskah esai, atau bahkan naskah mengenai informasi dan pengetahuan. Prosedur yang ditetapkan penerbit biasanya jadi acuan penulis mana yang kira-kira sesuai dengan kriterianya dan naskahnya bisa diterbitkan.
6. Naskah Kerja Sama
Pengertian naskah kerja sama adalah naskah yang diterbitkan atas dasar persetujuan atau kerja sama yang dijalin penerbit dengan lembaga atau institusi atau instansi tertentu. Biasanya, instansi tertentu tersebut akan memberikan naskahnya kepada penerbit untuk diterbitkan.
Berbeda halnya dengan naskah-naskah lain, dalam naskah kerja sama ini instansi tertentulah yang akan membayar sejumlah uang kepada penerbit sebagai biaya cetak atau penerbitan buku. Sederhananya, instansi atau lembaga ini menawarkan naskah dan membayar penerbit agar tulisannya terbit.
Atau bisa juga, baik penerbit maupun instansi tersebut menanggung biaya produksi sama rata. Hal ini tentu harus sesuai persetujuan kedua belah pihak sebelum akhirnya penerbit menyetujui kerja sama.
Tata Cara Penulisan Naskah
Ada empat tahap utama dalam pengertian naskah dan cara menulis naskah yaitu (1) menentukan tema, (2) menetapkan premis, (3) menyusun plot atau kerangka, dan (4) menulis sinopsis. Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat bagaimana tata cara penulisan dalam pengertian naskah.
1. Menentukan Tema
Penulis harus terlebih dahulu menentukan tema atau ide apa yang akan dipilih sebagai dasar atau landasan menulis naskah. Biasanya tema atau ide ini berangkat dari satu topik sederhana dan singkat, yaitu mengenai kekerasan. Kemudian penulis akan melakukan tahap selanjutnya untuk menulis naskah dengan tema kekerasan.
2. Menetapkan Premis
Premis yang dimaksud dalam pengertian naskah merupakan sebuah kalimat yang secara umum menggambarkan tentang tema cerita yang dituliskan atau lebih detail dan lebih spesifik dibandingkan tema. Misalnya tadi adalah tema kekerasan, maka kekerasan terhadap apa yang akan diangkat dan bagaimana strukturnya.
3. Menyusun Plot atau Kerangka
Artinya, pengertian naskah dalam hal ini berhubungan dari detail yang sudah dibuat dari tema dan premis, kemudian penulis mengembangkan menjadi susunan atau rangkaian kerangka cerita yang terdiri dari:
– pendahuluan
– konflik
– klimaks
– solusi
– kesimpulan
Dari poin di atas, penulis bisa melanjutkan dengan menulis naskah berdasarkan poin-poin yang sudah ditentukan.
4. Sinopsis
Pengertian naskah yaitu sinopsis merupakan gambaran cerita yang harus dibuat berisi mengenai ringkasan atau gambaran singkat dari isi naskah yang ditulis menggunakan bahasa yang menarik, lugas, jelas, dan juga tidak bertele-tele. Sinopsis ini bertujuan sebagai pengantar.
Bagian-Bagian Naskah
Pada naskah, ada beberapa bagian dari pengertian naskah yang harus diketahui, yaitu:
– dialog para tokoh
– catatan atau anotasi tiap adegan atau tindakan dari para tokoh atau stage director
– deskripsi tokoh
– deskripsi waktu dan tempat
– pembagian babak dan adegan
Contoh Naskah
Suatu hari, di sore yang sejuk empat seorang sahabat bercengkrama di pinggir sawah. Mereka bernama Deni, Irfan, Putri, dan Tyas.
Deni: Kalau besar nanti, apakah kalian tetap akan bekerja di desa ini atau memilih pergi ke kota?
Irfan: Aku sih mau ke kota untuk jadi orang kota hehehe
Putri: Sama sih, aku juga ingin bekerja di perusahaan yang punya lantai banyak sekali. Jadi setiap ke kantor, aku akan naik lift. Asyik sepertinya.
Deni: Kamu bagaimana Tyas?
Tyas: Tyas belum tahu. Tyas kan harus membantu emak berjualan sayur. Nanti kalau Tyas ke kota, bagaimana emak di sini?
Mereka pun terdiam sembari menunggu matahari terbenam.
Putri: Benar juga. Kalau ke kota, tentu kita akan jauh dari emak dan bapak ya.
Irfan: Tapi kan kita harus menggapai cita-cita kita?
Deni: Iya, semua tergantung kita masing-masing.
Tyas tertunduk.
Tyas: Kalian enak, masih punya bapak. Tyas bagaimana?
Semua terharu dan saling berpelukan.
FAQ tentang Pengertian Naskah
Pengertian naskah bisa disebut sebagai dasar sebuah cerita baik dalam film maupun dalam pementasan pada teater. Biasanya, pengertian naskah ini dibuat sangat dramatis dan menampilkan mengenai setting waktu, tempat, kondisi, dan berbagai dialog dari beberapa tokoh yang ada di dalamnya.
pengertian naskah sendiri merupakan cerita yang diuraikan dengan urutan adegan demi adegan yang dilengkapi dengan tempat atau latar, keadaan, dialog, dan juga seringkali ada penokohan di dalamnya. Contoh pengertian naskahnya adalah naskah drama, naskah film, naskah buku, dan lain sebagainya.
Pengertian naskah diambil dari bahasa Arab yaitu kata nushkhatum yang memiliki arti ‘potongan kertas’. Hal ini karena umumnya naskah berbentuk beberapa lembaran yang perlu dikoreksi sebelum dipakai. Pengertian naskah akan menjelaskan mengenai tema dan isi yang dapat diterima oleh penonton.
Artikel Terkait:
Metode dan Trik Penerbit Buku Melirik Naskah
Contoh Naskah Buku yang Bisa Diterima Penerbit
Cara Mengirim Naskah Novel ke Penerbit
Naskah Buku Berkualitas dan Cara Menulis
Naskah Buku Tidak Direspon Penerbit? Lakukan Hal Ini
Strategi Penulis Pemula Supaya Naskah Diterima Penerbit
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang teknik menulis anda dapat melihat Artikel-artikel berikut:
- Tiga Kunci Membuat Buku Ajar yang Terstruktur
- Cara Mudah Membuat Outline Buku Ajar
- Membuat Lead yang Menarik Saat Menulis Buku
- Menghindari 5 Kendala Saat Menulis Buku Ajar
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS di sini!
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.