Daftar Isi
Saat membuat buku, salah satu hal yang perlu diperhatikan penulis adalah membuat template buku. Selain untuk memperindah tampilan buku, template buku ini juga berfungsi sebagai cara untuk membuat tampilan buku menjadi lebih rapi dan tertata. Tetapi sebelum membahas banyak hal mengenai template buku, Anda harus tahu dulu apa itu template.
Template buku tidak hanya digunakan saat membuat buku atau menulis buku, template juga bisa digunakan sebagai membuat hal lain, seperti misalnya dokumen, bahan presentasi, dan lain sebagainya. Tapi apa sebenarnya pengertian dari template?
Template selain pada template buku bisa ditemukan dalam aplikasi yang sering Anda gunakan. Misalnya seperti aplikasi Microsoft Excel, Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, dan aplikasi sejenis lainnya. Template sendiri biasanya berisi tentang tata letak atau layout yang mengatur tentang gaya, desain, dan bahkan bidang dan jenis teks atau font yang akan dipilih.
Template pada template buku juga biasanya digunakan untuk membuat beberapa dokumen, seperti kartu nama, tampilan PowerPoint, tampilan presentasi, membuat logo, membuat makalah, membuat buku menu, membuat laporan kerja atau laporan organisasi, membuat brosur, dan lain sebagainya.
Ketika sudah ada template, maka Anda hanya perlu mengubah nama, nomor telepon, alamat e-mail, dan bahkan warna template aslinya. Oleh sebab itu, template baik template dokumen lain maupun template lain sangat memudahkan seseorang untuk membuat buku dan dokumen lain hanya dengan memasukkan data saja.
Lalu apa itu template di dalam template buku? Template dalam template buku adalah file atau dokumen yang berfungsi sebagai titik awal untuk sebuah dokumen baru. Template juga bisa diartikan sebagai sebuah format yang bisa dipakai atau digunakan lagi dan diisi dengan data-data yang sudah tersediakan.
Template biasanya memiliki ruang-ruang yang disediakan untuk pengakses agar bisa mengisi nama, alamat, atau dokumen lain yang bisa diisi di dalam ruang-ruang yang sudah disediakan. Setelah mengetahui pengertian template secara umum, maka kini akan dipelajari juga mengenai template buku.
Jika sudah dijelaskan bahwa template merupakan sebuah file atau dokumen yang berfungsi sebagai titik awal untuk sebuah dokumen baru, maka dapat diartikan bahwa template buku merupakan file atau dokumen yang berfungsi untuk mengisi dokumen atau data yang sudah tersedia untuk membuat buku.
Template buku disediakan untuk penulis yang sudah selesai menggarap bukunya dan sudah akan mencetak tulisan tersebut ke dalam buku, baik buku cetak maupun buku dalam bentuk digital. Template buku digunakan untuk memudahkan penulis memilih desain buku, mulai dari cover buku hingga bagian dalam isi buku.
Template buku ini sebagai kunci bagaimana buku tersebut akan laku dan laris di pasaran karena dilirik oleh pembeli. Oleh sebab itu, selain harus membuat buku dengan isi yang baik dan berkualitas, maka buku juga harus memiliki template buku yang baik dan menarik agar buku tersebut bisa dilirik banyak orang.
Template buku seperti yang sudah dijelaskan di pengertian template pada template buku secara umum tadi merupakan desain yang memuat ruang-ruang yang nantinya akan diisi dengan data yang sudah disiapkan oleh penulis buku. Artinya, template buku ini merupakan rumah dari buku tersebut.
Di dalam rumah atau template buku, nanti akan diisi data-data yang memuat mengenai nama penulis buku, judul buku, penerbit, logo buku, bagian pendahuluan, bagian kata pengantar, bagian isi buku, bagian perkenalan penulis, bagian daftar isi, bahkan bagian cover buku depan dan belakang yang menjadi ruang-ruang yang harus diisi oleh penulis.
Oleh sebab itu, ketika membuat buku, penulis juga harus memperkirakan kira-kira ‘rumah’ atau template buku apa yang sesuai sehingga saat data-data di dalam buku masuk ke dalam ruang-ruang yang disediakan pada template, akan sesuai dan tidak terlalu berlebihan, terlalu pendek, atau bahkan kurang panjang.
Jika sudah dipahami bahwa template buku ini bisa digunakan untuk mengatur desain buku mulai dari cover buku depan hingga cover bagian belakang buku, maka tentu saja ada berbagai template yang dibutuhkan untuk membuat buku. Template buku yang harus tersedia adalah template cover buku, template layout buku, template ukuran kertas.
Nantinya, template tersebut dapat mengatur bagaimana format bukunya, bagaimana ukuran kertas yang sesuai, bagaimana jarak antar huruf atau margin yang sesuai, font apa yang tersedia dan bisa dipilih, ukuran font yang dipilih, dan lain sebagainya yang akan memudahkan penulis dalam menyelesaikan buku.
Oleh sebab itu, penulis juga harus memerhatikan bagaimana pemilihan template buku yang sesuai dengan buku yang Anda tulis agar lebih leluasa memilih dan menentukan bagaimana template buku atau desain buku mulai A hingga Z dan tidak melulu untuk diserahkan kepada penulis sepenuhnya.
Proses memilih dan menentukan template buku ini biasanya dilakukan oleh penulis yang melakukan self publishing, di mana mereka akan menentukan berbagai hal di dalam bukunya sampai benar-benar selesai, baru akan diserahkan kepada publisher atau penerbit untuk dicetak.
Baca Juga:
Mengembangkan Ide untuk Menulis Buku
Teknik Menemukan Ide Menulis Buku
Tips Memperkuat Ide Menulis Buku
Menemukan Ide untuk Menulis Buku
Unsur-unsur yang terkandung pada template buku dan harus diperhatikan serta harus dibuat dengan seksama sehingga saat memilih template, bisa sesuai. Beberapa unsur-unsur di bawah ini bisa dimasukkan ke dalam template atau layout buku sehingga penulis tidak kesulitan mencari unsur yang akan dimasukkan ke dalam template buku.
Saat akan menentukan template buku apa yang dipakai, penulis harus memperhatikan dan menyesuaikan ukuran format buku apa yang dipilih dan bagaimana template buku yang dipilih.
Sama halnya seperti format ukuran buku, margin buku juga harus diperhatikan dan dipilih sesuai dengan template buku yang sudah ada atau menjadi pilihan.
Penulis juga harus menentukan tata letak, font, dan gaya penulisan untuk menulis dan meletakkan halaman judul yang biasanya ada di lembar pertama setelah halaman judul atau cover buku.
Selain itu, nomor halaman dan footer format buku juga penting untuk dipilih dan diperhatikan agar sesuai dengan template buku yang sudah dipilih.
Unsur ini juga sangat penting untuk diperhatikan dan disesuaikan dengan template agar sesuai dan pas jika semuanya dimasukkan ke dalam template buku sesuai keinginan penulis.
Penulis juga bisa menambahkan desain menarik tambahan atau ilustrasi lain di luar template buku yang sudah ditulis, untuk menambah unsur menarik atau menambah indah desain buku secara keseluruhan. Ilustrasi juga membantu agar buku dan isi buku lebih mudah diterima dan dimengerti oleh pembaca atau calon pembacanya kelak.
Dengan memerhatikan berbagai unsur-unsur yang harus ada di dalam template buku di atas, maka penulis akan lebih mudah menentukan template pilihan dan juga menyelesaikan buku dengan lebih baik lagi.
Jika Anda sebagai penulis ingin memilih atau menentukan sendiri template buku, maka akan ada manfaat yang didapatkan. Oleh sebab itu, inilah fungsi adanya template, baik untuk buku, presentasi, dan berbagai folder dan dokumen lain.
Jika penulis sudah mampu atau lebih ingin memilih dan menentukan template buku sendiri, maka ia juga bisa menerbitkan bukunya sendiri. Akan tetapi tentu saja menerbitkan buku sendiri harus dilengkapi dengan berbagai syarat dan ketentuan sebagai penerbit yang berkredibilitas.
Biasanya, penulis akan menyerahkan sepenuhnya kepada penerbit atau publisher untuk menentukan cover, template, layout, dan lain sebagainya. Hal ini memang lebih praktis dan cepat. Akan tetapi jika penulis menginginkan menentukan sendiri, termasuk templatenya, maka hasilnya akan lebih memuaskan.
Penulis hanya tinggal menyerahkan semua bahan yang sudah siap dan jadi untuk dapat dicetak ke dalam buku atau bahkan diunggah atau di-publish sebagai buku digital sesuai dengan keinginan penulis sendiri.
Selain itu, penulis juga bisa mengembangkan peluang usaha di tengah-tengah kegiatan menulis sebagai jasa pembuatan layout, desain, dan template sendiri. Dengan hal ini, tentu saja pendapatan Anda akan bertambah dan kemampuan Anda membuat template dan desain lain dapat membantu dan memudahkan Anda saat menulis buku.
Dalam jangka panjang, Anda juga mampu mendirikan penerbit buku, tentu saja dilengkapi dengan kemampuan dan harus memenuhi syarat sebagai penerbit yang memenuhi standar penerbit di Indonesia.
Selain itu, fungsi utama template buku yang paling utama adalah sebagai pradesain yang dapat digunakan untuk membuat output atau keluaran lain dengan lebih cepat tanpa harus memikirkan bagaimana formatnya, karena template biasanya menyediakan banyak pengaturan atau setting desain yang lebih besar, misalnya margin, gaya, ukuran font, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
10+ Tempat yang Cocok untuk Menulis
Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula
Pentingnya template buku dalam proses menulis, cetak buku, atau bahkan menerbitkan buku memang bagi beberapa orang kurang dirasakan. Akan tetapi ini sangat bermanfaat bagi penulis dan juga penerbit yang mana menerima konsep, ide, dan atau tema buku yang baru.
Dengan adanya template buku ini, penulis dimudahkan untuk mengatur layout dan tata letak buku yang akan diterbitkan. Hal ini akan membuat proses cetak atau ke penerbit juga lebih mudah dan tidak membuang-buang waktu yang lama hanya untuk penentuan dan pemilihan template buku saja.
Selain itu, template buku ini penting sebagai kontrol utama untuk menentukan tampilan dan tata letak dari sebuah file atau dokumen yang sudah disediakan dari tulisan dan akan dibukukan. Ini akan menyatukan berbagai elemen umum, modul, dan berbagai komponen untuk menyediakan lembar gaya berjenjang untuk hasil yang maksimal.
Terkait desain templatenya, biasanya ada pilihan front-end dan back-end development yang memiliki template masing-masing dan disesuaikan dengan kebutuhan penulis atau sesuai dengan buku yang akan diterbitkan. Untuk membuat template ini, diperlukan aplikasi seperti aplikasi desain atau pengolah kata yang perlu diinstal untuk dapat memilih template buku yang sesuai.
Perlu diingat bahwa template biasanya merujuk pada titik awal yang dirancang sebelumnya atau pola di mana sebuah objek atau karya baru didasarkan dan kemudian digunakan dalam banyak konteks, seperti memilih font, pola, margin, dan lain sebagainya untuk memastikan hasil yang konsisten.
Untuk mendapatkan hasil buku yang sesuai keinginan, menarik, dan dilirik oleh calon pembaca, maka ada beberapa aspek penting yang harus dilakukan oleh penulis dalam membuat atau memilih template buku. Hal ini penting untuk dapat menyesuaikan antara template dengan dokumen yang dimiliki.
Untuk dapat membuat template yang baik, baik itu untuk buku atau lainnya, yang wajib dipikirkan adalah memilih template yang selaras dan seimbang. Atur terlebih dahulu posisi elemen grafisnya, mulai dari teks hingga visual dalam sebuah grid. Selanjutnya, sejajarkan semuanya agar terlihat teratur.
Anda juga harus menggunakan panduan garis pada grid sehingga lebih nyaman untuk melihat keteraturan dari tata letak atau posisi, baik secara visual, grafis, dan teks yang sudah ada.
Tak hanya mengatur tata letak dari semua elemen grafis saja, hal yang perlu diperhatikan dalam membuat atau memilih layout adalah mencari visual yang paling sesuai. Ini akan menarik perhatian pembaca dan juga calon pembeli atau target pasaran. Visual yang kreatif tentu akan sangat meningkatkan penjualan.
Visual bisa dalam bentuk ilustrasi, foto, dan lain sebagainya. Selain itu, visual juga harus memiliki makna yang kuat dan didasari dan sesuai dengan konsep buku, tema, dan berbagai hal yang dirancang dan juga diselaraskan dengan tone warna visual sesuai tampilan agar lebih indah dan menarik perhatian para pembaca.
Jika pertama tadi adalah mengatur tata letak untuk semua elemen grafis, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengatur tata letak untuk menyeimbangkan posisi teks pada halaman tersebut. Visual dan teks bisa menggunakan kolom asimetris untuk mendapatkan keseimbangan dan posisi yang baik.
Untuk mendapatkan template yang sesuai dengan isi buku, maka perlu dirancang desain layout agar tidak memiliki kesan ramai atau penuh dengan teks, gambar, dan lain sebagainya. Siapkan ruang kosong yang tidak merusak komposisi dan menyisakan tepi halaman.
Hal ini sangat berguna membuat template atau layout terlihat lega dan rapi. Anda bisa memberikan ruang kosong dengan memberikan jarak baris, letter spacing dan juga jarak antar-paragraf.
Ada beberapa pilihan baik aplikasi maupun website yang bisa dijadikan pilihan untuk memilih template buku yang sesuai dengan buku yang Anda tulis. Akan tetapi, belum tentu semua menyediakan sesuai yang Anda butuhkan. Oleh sebab itu, ada alternatif yang bisa dijadikan pilihan untuk men-download template buku.
Salah satu penerbit yang menyediakan link untuk download template buku gratis ternyata ada dan tersedia. Jika Anda bingung kira-kira bagaimana cara memilih dan menentukan template buku yang sesuai dengan buku Anda, Anda bisa men-download template buku gratis melalui website Penerbit Deepublish.
Tak hanya akan memudahkan kerja penulis atau desain grafis, hanya dengan melakukan download template buku dari Penerbit Deepublish, Anda akan lebih dipermudah dalam menyusun naskah buku yang sedang Anda kerjakan. Selain itu, ada berbagai pilihan yang disediakan sehingga Anda bisa lebih leluasa dalam memilih.
Caranya mudah, hanya perlu klik “Download Template” pada link di bawah ini dan Anda bisa memilih template sesuai dengan buku yang ditulis atau sesuai keinginan Anda.
Buat Anda yang sedang ingin mencetak buku namun masih bingung dengan ukuran bukunya bisa mendownload template berikut ini :
Artikel Terkait:
Jenis Jilid Buku yang Biasa Digunakan
Ukuran Buku Novel Berapa? Haruskah Mengikutinya?
10 Jenis Kertas Yang Sering di Gunakan Sehari-hari
Sampul Buku: Peran Penting Cover Sebagai Persuasi Visual
Keuntungan Cetak Di Penerbit Buku Online
Progam Express Deal: Promo Menerbitkan Buku Akhir Tahun
Sistematika Makalah: Ukuran Kertas, Style, Spacing, Font,dan Margin
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…