Daftar Isi
Rumusan masalah wajib ada disetiap penelitian. Termasuk penulisan skripsi. Alasan kenapa rumusan masalah wajib ada untuk memudahkan peneliti menyelesaikan penelitian. Rumusan masalah umumnya diletakan di bagian awal laporan. Tepatnya setelah di latar belakang.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang rumusan masalah, berikut adalah beberapa pembahasannya. Mulai dari pengertian, cara membuat rumusan dan contoh rumusan masalah. Langsung saja, berikut ulasannya.
Ternyata ada cukup banyak para ahli yang mendefinisikan rumusan masalah. Penasaran, apa saja sih definisi para ahli terhadap rumusan masalah? Berikut ulasannya.
Salah satunya menurut Andrew dan Hildebrad (1982), rumusan masalah yang baik yang dibuat secara terencana, efektif dan memiliki karakteristik. Dirinya menyebutkan ada empat karakteristik, yaitu masalah yang diangkat mencerminkan kebutuhan yang dirasakan.
Adapun karakteristik lain, masalah yang diambil adalah non-hipotesis, yaitu harus didasarkan pada bukti faktual. Tidak sekedar itu, rumusan masalah yang baik mendukung hipotesis penelitian agar dapat dilakukan pengujian. Karakteristik yang terakhir adalah, masalah yang diangkat harus relevan dan dapat dikelola.
Siapa sih yang tidak tahu tokoh satu ini? pastinya sudah tahu siapa dia. Albert Einstein ternyata juga ikut menjabarkan rumusan masalah. Menurutnya, rumusan masalah jauh lebih penting daripada solusinya. Einstein mengungkapkan bahwasanya pengajuan rumusan masalah didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan baru, sehingga mendukung kemungkinan baru dan mempertimbangkan masalah lama menjadi sesuatu yang baru yang lebih kreatif dan imajinatif.
Berbeda dengan pendapat Alan Byrman, rumusan masalah adalah pernyataan yang jelas terhadap hal-hal tertentu. Dimana hal itulah yang dijadikan sebagai perhatian dan yang diberi titik fokus untuk diteliti lebih lanjut. Tentu sifat penelitian selalu menawarkan solusi dan hal yang jelas dan luas.
Sedangkan Sugiono memandang rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang mencari sebuah jawaban lewat pengumpulan data dan penelitian. Dimana penelitian dapat dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi.
Itulah beberapa pengertian rumusan masalah menurut para ahli. Secara garis besar, rumusan masalah memiliki peran yang cukup besar. Diantaranya membantu peneliti agar tetap melakukan penelitian sesuai dengan koridor atau jalur penelitian. Selain itu, rumusan masalah adalah cara agar peneliti bisa mengatasi masalah yang dihadapi selama melakukan penelitian.
Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap
Skala Pengurukan dalam Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Instrumen Observasi: Pengertian, Macam, Langkah, dan Contohnya
Kamu sekarang seorang mahasiswa yang baru pertama kali melakukan penelitian dan tidak tahu cara menulis rumusan masalah? Tenang, saya yakin semua mahasiswa akan merasakan hal yang sama. Maka dari itu, di sub bab ini akan memuat cara membuat rumusan masalah bagi pemula, langsung saja, berikut ulasannya.
Panduan ini cocok untuk Anda yang mau menulis buku dengan benar, cepat, dan mudah.
GRATIS! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM
Cara membuat rumusan masalah yang paling utama adalah membuat rumusan secara spesifik. Tidak perlu dijabarkan secara panjang lebar. Karena justru akan menghilangkan inti yang ingin disampaikan. Lagi pula rumusan masalah bentuknya sebuah pertanyaan, jadi cukup ditulis secara singkat padat dan jelas.
Tentu saja Anda harus menentukan terlebih metode penelitian yang sekiranya pas dengan tema yang Anda angkat. Membicarakan tentang metode penelitian, Anda bisa memutuskan untuk menggunakan metode penelitian kualitatif atau kuantitatif.
Menentukan metode penelitian hal yang tidak kalah penting. Jangan sampai salah menempatkan urutan menimbulkan salah tindakan. Kesalahan dalam bertindak akan mempengaruhi pada proses penyelesaian penelitian. Kelebihan menentukan metode penelitian ini membantu peneliti menentukan konsep yang pas dan cocok digunakan.
Poin ini sebenarnya sederhana, tetapi sulit dalam prakteknya. Kecuali bagi Anda yang terbiasa berpikir, mungkin tidak begitu kesulitan dalam membuat rumusan masalah. Sebenarnya rumusan masalah itu banyak sekali di sekeliling kita, jika kita peka membidik.
Umumnya, kesulitan utama dalam membuat rumusan masalah karena terlalu jauh memikirkan berpikir. Padahal penelitian bisa diambil dari kasus-kasus kecil dan sederhana yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Barangkali ada yang bertanya-tanya, bagaimana membuat rumusan masalah, jika apa yang ingin diteliti belum tahu? Jika Anda mengalami kesulitan menentukan topic atau tema penelitian. Anda bisa menerapkan 5W + 1 H. Caranya cukup membuat pertanyaan yang menarik, sebanyak mungkin yang Anda minati.
Misal:
Dari pertanyaan diatas, mungkin Anda sebenarnya menemukan jawaban sementara “karena anak perempuan lebih feminine jika bermain boneka, berlaku sebaliknya”.
Lantas muncul pertanyaan baru, apa yang terjadi jika anak perempuan bermain mobil-mobilan (permainan anak laki-laki)? Dan apa jadinya jika anak laki-laki bermain boneka (permainan anak perempuan)?
Nah pertanyaan yang banyak muncul, akan Anda temukan benang merah dan konflik. Kemudian dari benang merah dan konflik yang Anda temukan, perlu pembuktian lewat penelitian. nah, itulah tema yang bisa Anda angkat dalam sebuah penelitian.
Dalam membuat rumusan masalah, Anda perlu mengetahui ciri-ciri rumusan masalah yang baik. Ciri-ciri rumusan masalah yang baik adalah mengarah ke topik penelitian atau permasalahan yang dibahas tetapi rumusan masalah juga harus sesuai dengan kemampuan peneliti. Setelah merumuskannya, kemudian rumusan masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan yang jelas dan padat.
Baca Juga:
Masih ada yang merasa bingung mencari rumusan masalah? Tenang, berikut beberapa contoh rumusan masalah yang saya ambil dari hasil penelitian.
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang E-commerce di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang pergaulan bebas di kalangan remaja di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang lingkungan kesehatan di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang usaha keripik emping di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Baca Juga:
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang pengaruh literasi digital anak SD di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Bagaimana strategi pengembangan organisasi yang ada di dalam kehidupan masyarakat dalam upaya optimalisasi dana desa, sehingga dana desa yang telah digelontorkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2015 bisa berjalan sebagai mestinya tanpa adanya kecurangan dan kekurangan dalam segi pembangunan?
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang pengaruh jalan tol terhadap kehidupan masyarakat di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang penelitian tindakan kelas (PTK) di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam karya tulis ini. Yaitu:
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diambil rumusan masalah pada penelitian ini diantaranya:
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan dalam latar belakang diatas, maka rumusan masalah laporan akhir ini, yaitu:
Itulah beberapa pembahasan tentang rumusan masalah. Semoga pembahasan yang singkat ini bermanfaat.
Artikel Terkait:
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…
Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…
Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…