Daftar Isi
Sesuai namanya, penelitian komparatif merupakan penelitian yang membandingkan antara variabel satu dengan lainnya yang memiliki objek yang sama. Hasil penelitian berupa deskriptif, yakni pemaparan yang menunjukkan kesamaan atau perbedaan dari dua variabel atau lebih yang dibandingkan.
Penelitian ini juga dapat mengetahui sebab terjadinya suatu keadaan yang sedang berlangsung. Misalnya, membandingkan pola perilaku masyarakat Jawa dengan masyarakat Sri Lanka. Dengan menemukan kesamaan pada unsur tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa kedua masyarakat mungkin pernah mengalami interaksi, asal-usulnya sama, dll. .
Bagaimana penelitian komparatif bekerja dalam proses penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian komparatif akan dibahas dalam artikel ini. Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Penelitian Komparatif Para Ahli
Secara umum, penelitian komparatif merupakan penelitian yang membandingkan dua variabel atau lebih yang berbeda. Di sisi lain, para ahli memiliki pengertian sendiri mengenai apa itu penelitian komparatif. Berikut pengertian penelitian komparatif menurut para ahli.
1. Mohammad Nazir
Nazir mendefinisikan penelitian komparatif sebagai penelitian deskriptif yang berupaya mencari jawaban mendasar mengenai sebab-akibat dengan cara menganalisis faktor penyebab terjadi atau munculnya suatu fenomena.
2. Sugiyono
Penelitian komparatif diartikan oleh Sugiyono, yaitu penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua sampel yang berbeda atau lebih pada waktu yang berbeda.
3. Pickvance
Penelitian komparatif menurut Pickvance adalah riset yang dilakukan untuk menjelaskan dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai proses sebab-akibat yang terlibat dalam penciptaan suatu peristiwa.
4. Asnawi
Asnawi menjelaskan penelitian komparatif, yakni penelitian yang bertujuan membantu menemukan persamaan dan perbedaan mengenai benda, orang, prosedur kerja, ide, maupun kritik terhadap orang, kelompok, atau ide.
Baca Juga:
Instrumen Penelitian Pengertian, Jenis-Jenis dan Contoh Lengkapnya
Pengertian Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh Lengkap
Skala Pengurukan dalam Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Ciri Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif memiliki dua ciri khusus, yakni bersifat expost facto dan berupaya mencari hubungan akibat. Adapun sebagai berikut penjelasan lebih lanjutnya.
1. Sifat Expost Facto
Istilah expost facto berarti setelah fakta terjadi. Penelitian komparatif bersifat expost facto ini karena penelitian komparatif dalam mengumpulkan data penelitiannya dilakukan setelah fenomena yang dipermasalahkan tersebut terjadi.
Melalui sifat ini, penelitian komparatif menjadi penelitian empiris yang sistematis dan peneliti tidak dapat mengendalikan variabel bebas secara langsung. Hal ini dikarenakan dua faktor, yakni variabel penelitian sudah terjadi atau data memang tidak dapat dimanipulasi.
2. Mencari Hubungan Akibat
Penelitian komparatif dalam membandingkan variabel penelitiannya berupaya mencari satu atau lebih akibat apa saja yang ditimbulkan dari suatu fenomena. Kemudian, akibat tersebut diuji melalui penelusuran kembali ke masa lalu.
Melalui penelusuran tersebut, akan diketahui sebab, kemungkinan hubungan sebab-akibat, dan maknanya dengan kejadian fenomena yang dipermasalahkan tersebut. Upaya pencarian hubungan akibat seperti ini cenderung menggunakan data kuantitatif.
Macam Penelitian Komparatif
Dilihat dari metode pengumpulan data, penelitian komparatif terbagi menjadi empat jenis. Berikut pemaparannya.
1. Perbandingan kontras individual (individualizing comparison contrasts)
Penelitian komparatif jenis ini dilakukan untuk memahami kekhasan setiap kasus melalui penggambaran sepenuhnya terhadap karakteristik individunya. Metode ini dapat memberikan wawasan lebih untuk melihat kasus secara detail.
Di sisi lain, sayangnya metode ini sepenuhnya tidak bisa disebut benar-benar komparatif. Meskipun demikian, metode ini telah menggunakan perbandingan pada aspek kecil penelitiannya.
2. Perbandingan universal (universalizing comparison)
Penelitian komparatif jenis ini meyakini pada dasarnya setiap kejadian dari suatu fenomena itu mengikuti aturan yang sama. Maka dari itu, perbandingan dilakukan dengan tujuan menetapkan bahwa setiap kejadian dari suatu fenomena itu mengikuti aturan yang sama.
Metode perbandingan ini dimanfaatkan sebagai upaya mengembangkan landasan teori fundamental dengan generalisasi dan relevansi yang signifikan serta memberikan teori yang bisa menjelaskan kasus yang sedang diteliti, misalnya revolusi sosial, industrialisasi, dll.
3. Perbandingan penemuan variasi (variation finding comparison)
Penelitian komparatif jenis ini berupaya menetapkan prinsip variasi dalam karakter atau intensitas suatu fenomena. Sebelumnya, peneliti akan melakukan pemeriksaan variasinya melalui perbedaan yang sistematis antara kejadian.
Selanjutnya, metode perbandingan dilakukan untuk membandingkan berbagai bentuk fenomena tunggal sehingga ditemukan perbedaan logis di antara kejadian. Alhasil, standar variasi dalam karakter atau intensitas fenomena itu dapat ditetapkan.
4. Perbandingan cakupan (encompassing comparison)
Penelitian komparatif ini melibatkan contoh yang berbeda di berbagai lokasi, tetapi dalam sistem yang sama. Metode perbandingan dimanfaatkan untuk menjelaskan karakteristik dari berbagai contoh tersebut sebagai fungsi dari berbagai hubungan dengan sistem yang secara keseluruhan.
Baca Juga:
Jenis-Jenis Penelitian Lengkap dengan Contoh Penjelasannya
Objek Penelitian: Pengertian, Macam-Macam, dan Contoh Lengkap
Desain Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Tujuan Penelitian Komparatif
Tujuan dari penelitian komparatif ada empat sebagai berikut.
1. Perbandingan
Tujuan utama penelitian komparatif adalah membandingkan. Penelitian komparatif berusaha membandingkan dua atau lebih fakta dan sifat objek yang diteliti untuk mengetahui persamaan dan perbedaanya dengan berdasarkan pada kerangka pemikiran tertentu.
2. Pembuatan generalisasi tingkat perbandingan
Hasil perbandingan yang banyak dan bertingkat dibuat menjadi general melalui penelitian komparatif. Tujuan pembuatan generalisasi tingkat perbandingan ini dilaksanakan dengan didasarkan pada cara pandang atau kerangka berpikir tentu.
3. Penentuan variabel
Hasil perbandingan yang didapat dari penelitian komparatif akan menunjukkan variabel-variabel. Dari itu akan dapat diketahui dan ditetapkan variabel mana yang lebih baik atau yang sebaiknya dipilih.
4. Penyelidikan kemungkinan hubungan sebab-akibat
Hubungan sebab akibat yang ada dalam suatu fenomena dapat diselidiki melalui penelitian komparatif. Langkah ini dilakukan melalui pengamatan tentang akibat yang ditimbulkan dan pencarian kembali kemungkinan faktor yang menjadi penyebab melalui data-data tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif baik secara teoritis maupun praktis memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari penelitian komparatif.
Kelebihan Penelitian Komparatif
1. Membantu dalam mengidentifikasi penyebab atau penjelasan mengenai kondisi atau peristiwa historis yang ada.
2. Penggunaan kelompok atau kasus yang ada dapat menyederhanakan beberapa langkah penelitian.
Kasus atau kelompok juga biasanya diambil dari perangkat yang diketahui atau ditentukan sebelumnya karena untuk menjalankan fokus pada perbedaan dan persamaan.
3. Variabel penelitian yang tidak bisa dimanipulasi dan tidak menerapkan perlakuan juga dapat menyederhanakan langkah penelitian.
Dalam penelitian komparatif, pengaruh variabel telah terjadi dan tujuannya adalah untuk menguji dampak atau pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam ini penelitian komparatif adalah metode yang umum dipilih ketika variabel tidak dapat dimanipulasi karena alasan etis atau praktis.
4. Sebagian besar data dikumpulkan dari sumber yang sudah ada sehingga dapat mengurangi upaya prosedural dan banyak masalah etika.
5. Ketersediaan informasi yang digunakan sebagai data seringkali sudah ada dan banyak.
6. Biaya penelitiannya lebih murah dibandingkan dengan kebanyakan studi eksperimental.
7. Penelitian komparatif memfasilitasi pemahaman tentang peristiwa historis
Hal ini karena fokus penelitian ini ada pada perbedaan antara kasus dan peristiwa yang sering menyebabkan diferensiasi wawasan yang lebih besar.
8. Jenis studi ini sering menyatukan para peneliti dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu yang berbeda.
Kekurangan Penelitian Komparatif
1. Jenis data penelitian yang sama untuk kelompok atau kasus dalam pembuatan perbandingan yang benar terkadang mungkin sulit untuk ditemukan.
2. Keakuratan dan sumber data mungkin perlu dievaluasi dan diverifikasi kembali untuk memastikan temuan yang dapat diandalkan.
3. Hanya penelitian eksperimental yang benar yang dapat menentukan hubungan sebab-akibat secara definitif.
Selain itu, temuan dari penelitian komparatif harus dilaporkan menunjukkan “efek yang mungkin” atau “penyebab yang mungkin”.
4. Kelompok atau kasus harus dipilih dengan cermat untuk mengontrol variabel asing.
Namun, langkah yang terbaik adalah memastikan bahwa kelompok atau kasus serupa dalam hal variabel asing untuk mengurangi dampak potensial mereka.
5. Kelompok atau kasus dipilih tidak dipilih secara acak sehingga perlu kemampuan penelitian untuk menggeneralisasi temuan.
6. Penelitian komparatif mensyaratkan penelitian untuk membuat anggapan variabel independen memiliki konsekuensi yang sama setiap saat.
7. Dalam beberapa kasus, arah kausalitas dapat diperdebatkan dan harus dipertimbangkan serta tidak memperhitungkan situasi di mana banyak penyebab mungkin terjadi.
Cara Menuliskan Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif disusun dengan berbagai cara sebagai berikut.
1. Pilih topik
Langkah pertama dalam menulis penelitian komparatif adalah memilih topik. Topik penelitian ini bisa diambil dari pengalaman atau situasi yang sudah terjadi di dunia nyata.
2. Tinjau literatur
Melakukan tinjauan literatur akan membantu dalam mengidentifikasi variabel independen dan dependen serta mengidentifikasi variabel asing yang bisa berkontribusi pada hubungan sebab-akibat antara variabel independen dan dependen tersebut .
3. Mengembangkan hipotesis
Hipotesis penelitian harus dikembangkan sebagai langkah dalam menggambarkan dampak dari variabel independen terhadap variabel dependen secara nyata. Dengan demikian, bagaimana jalannya riset yang sempurna bisa ditemukan.
4. Pilih kelompok pembanding
Dalam langkah ini, kehati-hatian perlu diutamakan oleh para peneliti. Jika memungkinkan, usahakan untuk pilih kelompok yang hanya berbeda dalam hal variabel independen. Hal Ini akan dapat membantu mengontrol variabel asing dan mengurangi efeknya.
Beberapa peneliti memilih memanfaatkan teknik pencocokan sebagai upaya penemuan kelompok yang sesuai dan yang berbeda terutama dengan variabel independen. Teknik tersebut umum diterapkan pada penelitian eksperimental.
5. Memilih alat untuk mengukur variabel dan mengumpulkan data
Aturan perlakuan variabel tidak diterapkan dalam penelitian komparatif. Dalam pengumpulan data cara yang memungkinkan adalah perbandingan antar kelompok. Penjelasan mengenai data bisa diambil dari ketersediaan sumber data, wawancara, survei, wawancara, dsb.
6. Menganalisis dan Menafsirkan Hasil
Teknik analisis pada penelitian komparatif biasanya memanfaatkan statistik deskriptif dan inferensial. Pada analisis statistik deskriptif, pada umumnya peneliti akan menggunakan ukuran rata-rata, frekuensi, dan standar deviasi.
Sementara itu, pada analisis statistik inferensial peneliti biasanya akan menggunakan uji-t, analisis varian, dan chi square. Pengujian tersebut membantu dalam menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok.
Kiat Penelitian Komparatif
Selain cara-cara tersebut, menulis penelitian komparatif juga ada kiatnya. Adapun berikut kiat umum yang bisa diperhatikan ketika melaksanakan penelitian komparatif:
1. Batasi jumlah kasus, kelompok, atau negara
Studi komparatif pada umumnya melibatkan tingkat pengetahuan yang signifikan tentang masing-masing variabel sehingga perlu membatasi jumlah kasus, kelompok, atau negara. Jika terlalu banyak perbandingan yang dipelajari, akan menyulitkan jalannya penelitian.
Perbandingan yang banyak tersebut nantinya bisa berpotensi meningkatkan kesalahan dan kasus yang tidak relevan. Oleh karena itu, ketiga hal tersebut perlu dibatasi melalui pemilihan yang cukup mirip sehingga bisa masuk ke beberapa jenis kategori atau klasifikasi yang mendefinisikannya sebagai studi komparatif.
2. Pemilihan kasus
Dalam hal pemilihan kasus, negara atau individu ke dalam kelompok, studi komparatif tidak menerapkan seleksi acak. Ketiga hal itu dipilih yang cukup mirip sehingga memungkinkan adanya perbandingan . Langkah ini merupakan kunci berhasil tidaknya studi komparatif.
3. Pertimbangkan aksesibilitas data yang serupa ketika memilih topik
Khusus bagi peneliti studi komparatif lintas negara perlu memperhatikan aksesibilitas data. Hal ini menjadi perhatian karena mendapatkan data yang sebanding dari kelompok atau negara dari negara yang berbeda adalah hal yang penting sehingga aksesibilitasnya perlu dipertimbangkan.
Sebagai contoh, studi komparatif mengenai perbandingan ekonomi pada negara x dan y. Maka, peneliti terlebih dahulu harus menyelidiki indikator ekonomi apa yang akan tersedia dan apakah kedua tersebut memperbolehkan dilakukannya perbandingan atau tidak.
4. Kembangkan kerangka analitik setelah kasus atau negara dipilih
Kerangka analitik merupakan aspek atau karakteristik khusus dari kasus perbandingan yang diputuskan peneliti untuk diteliti. Adanya kerangka analitik ini menjadikan peneliti tetap fokus sehingga tidak mudah terganggu dengan data lain yang mungkin saja “menarik”, tetapi tidak relevan dengan penelitian.
Misalnya, peneliti telah memutuskan untuk membandingkan negara Eropa yang mengalami kudeta dalam 50 tahun terakhir. Maka, ia perlu memilih kerangka analitik untuk mempersempit data ke aspek minat tertentu, misalnya dengan memfokuskan penelitiannya pada program kerja yang diterapkan.
5. Menafsirkan Hasil
Peneliti perlu berhati-hati ketika menyatakan tafsiran hasil penelitian yang mana variabel independen menyebabkan variabel dependen. Jika terdapat kekurangan dalam pengacakan di pemilihan subjek penelitian dan adanya variabel asing, mungkin lebih baik untuk menyatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan efek atau penyebab yang mungkin terjadi.
Contoh Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif sudah banyak dilakukan. Berikut contoh referensi penelitian komparatif yang pernah dilakukan.
1. Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah pada Masa Pandemi Covid–19
Penelitian komparatif ini dilakukan oleh Fitriani pada 2020. Artikel penelitian selengkapnya bisa diakses melalui http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/aksy/article/view/9804
2. Analisis Komparatif Penggunaan Sistem Informasi Perbankan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional
Penelitian komparatif ini dilakukan oleh Abdurokhim pada 2016. Artikel penelitian selengkapnya bisa diakses melalui https://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/7
3. Studi Komparatif Kinerja Reksadana Saham Konvensional dan Syariah di Indonesia
Penelitian komparatif ini dilakukan oleh Zamzany dan Setiawan pada.2018 Artikel penelitian selengkapnya bisa diakses melalui
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1542673&val=337&title=Studi%20Komparatif%20Kinerja%20Reksadana%20Saham%20Konvensional%20dan%20Syariah%20Di%20Indonesia
4. Studi Komparatif Pengelolaan Pembelajaran pada Homeschooling Primagama dengan Homeschooling Anugrah Bangsa
Penelitian komparatif ini dilakukan oleh Nengsih pada 2017. Artikel penelitian selengkapnya bisa diakses melalui https://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/article/view/12536
5. Studi Komparatif Model Z-Score Altman, Springate dan Zmijewski dalam Mengindikasikan Kebangkrutan Perusahaan yang Terdaftar di BEI
Penelitian komparatif ini dilakukan oleh Nurcahyanti pada 2015. Artikel penelitian selengkapnya bisa diakses melalui http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/1625
6. Penelitian Komparatif pada Visualisasi Karakter Dota 2 dengan Karakter Makhluk Mitologi Yunani
Penelitian komparatif ini dilakukan oleh Sembiring pada 2018. Artikel penelitian selengkapnya bisa diakses melalui https://repository.unikom.ac.id/59277/
7. Perbedaan Tingkat Perilaku Agresi Berdasarkan Jenis Kelamin pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kota Yogyakarta
Penelitian komparatif ini dilakukan oleh Saputra dan Hanifah pada 2017. Artikel penelitian selengkapnya bisa diakses melalui https://ppbbk.unimed.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/JURNAL-VOL-2-NO-4-2017.pdf#page=17
Nah, itulah penjelasan mengenai materi penelitian komparatif. Pada khususnya, penelitian komparatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membandingkan sehingga diperoleh adanya perbedaan dan persamaan pada dua variabel atau lebih.
Penulis: Ninik Pratiwi
Artikel Terkait:
Penelitian Empiris: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Penelitian Eksperimen: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Penelitian Pengembangan: Tujuan, Ciri-Ciri, Alasan, dan Caranya
Penelitian Kualitatif: Pengertian Menurut Ahli, Jenis, dan Karakteristik
Apakah Anda sedang atau ingin melakukan cara membuat buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silahkan isi data diri Anda di : Daftar Menjadi Penulis Buku
Jika Anda Membutuhkan Referensi Tambahan, Kami Menyediakan EBOOK GRATIS yang Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yang Bisa Anda Download sebagai Berikut:
Ebook : Cara Praktis Menulis Buku
Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar
Ebook : Self Publishing
Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme
Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf
Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi