Daftar Isi
Contoh penulisan daftar pustaka dari buku. Dalam pembuatan sebuah buku non fiksi terdapat bagian daftar pustaka yang harus ada. Daftar pustaka berfungsi sumber atau referensi oleh seorang penulis dalam menyususun sebuah karya tulis ilmiah baru. Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah.
Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya. Jika membuat tulisan ilmiah tapi sumber rujukannya (daftar pustaka) salah atau bahkan tidak ada, maka tulisan ilmiah tersebut dikatakan tidak dapat dipercaya alias hoaks. Dalam penulisan daftar pustaka ini terdapat aturan yang harus patuhi. Nah setiap tulisan memiliki kaidah yang berbeda-beda. Misalnya contoh penulisan daftar pustaka dari buku, makalah terdahulu, surat kabar, majalah ataupun dari internet.
Pada dasarnya dalam penulisan daftar pustaka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Daftar pustaka dibagi menjadi 3 macam berdasarkan jenis sumber buku yang digunakan.
Untuk menyusun sebuah daftar pustaka ada aturan dalam rangkaiannya. Contoh penulisan daftar pustaka dari buku perlu mengurutkan sebagai berikut.
Jika Anda sudah memahami susunan dalam pembuatan daftar pustaka, berikut ini contoh penulisan daftar pustaka dari buku secara rinci.
Berikut contoh penulisan berdasarkan unsurnya:
Dalam penulisan daftar pustaka, nama penulis biasanya dibalik. Misalnya penulis buku bernama Handy Prayogo maka dalam daftar pustaka ditulisnya Proyogo, Handi.
Namun jika terdapat penulis buku lebih dari satu orang, maka aturannya nama yang dibalik hanya nama penulis pertama. Penulis kedua, ketiga, dan seterusnya, nama tidak perlu dibalik. Jika penulis lebih dari tiga sebaiknya ditambahkan singkatan dkk atau et.all saja.
Contohnya:
Handi Proyogo dan Rangga Sastronegoro? ditulis menjadi Proyogo, Hadi dan Rangga Sastronegoro
Hadi Proyogo, Rangga Sastronegoro, Fauzi Hamzah, Seno Aji, Agustina ? ditulis menjadi Proyogo Hadi dkk atau Setiadi Hadi et.all
Berbeda lagi ketika rujukan buku yang Anda digunakan ternyata berasal dari seorang pengarang maka nama pengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya, cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
Prayogo, Handi.
__________ .
__________ .
Tanda garis tersebut menyatakan bahwa penulisnya sama yakni Hadi Prayogo.
Dalam penulisan daftar pustaka, tanda baca titik dan koma sangat kental terlihat. Tanda titik sebagai batas informasi, sementara tanda koma sebagai lanjutan jeda jika lebih dari satu kata pada nama. Seperti contohnya: Hadi Prayogo menerbitkan buku Cerdas Membaca pada tahun 2017 di Jakarta. Maka daftar pustaka yang ditulis:
Prayogo, Hadi. 2017. Cerdas Membaca. Jakarta
Ada beberapa perbedaan ketika Anda menuliskan daftar pustaka meliputi contoh penulisan daftar pustaka dari buku yang bersumber pada artikel dalam jurnal, koran, atau majalah. Sekilas memang tidak berbeda jauh, namun Anda harus cermat supaya tidak salah. Secara format penulisan masih sama seperti di atas. Hanya penyusunannya yang sedikit berbeda.
Format penulisan daftar pustaka semua kata harus diawali huruf kapital. Dengan susunan: Nama penulis (.) Tahun terbit (.) Judul buku (.) Kota penerbit
Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah. Sementara kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:). Kemudian pencantuman penerbit dibagian akhir. Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri tanda titik (.).
Contohnya: Prayogo, Hadi. 2017. Cerdas Membaca. Jakarta: PT Gravindo Pratama.
Setelah berhasil menulis daftar pustaka, Anda harus merapikan daftar pustaka agar karya Anda semakin bagus. Anda dapat mengikuti cara ini agar tulisan Anda minim revisi: cara merapikan daftar pustaka di Word, cara membuat daftar pustaka menjorok dengan cepat, dan hal-hal yang tidak perlu ditulis dalam penulisan daftar pustaka.
Saat Anda menggunakan referensi buku jurnal, kaidah yang digunakan pun berbeda. Meski memang masih hampir sama saat mengutip dari sumber buku biasa. Anda perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Namun tetap ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.
Data Artikel:
Judul Jurnal : Bahasa Sastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 3
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Yogyakarta
Penulis : Fauzi Solikhin
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi DIY Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015
Cara Penulisan:
Solikhin, Fauzi. 2015. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Yogyakarta” dalam Bahasa Bastra:urnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 3 (hlm. 125-130). Yogyakarta: Kantor Bahasa Provinsi DIY Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baik jurnal, makalah, atau laporan secara umum terbagi menjadi dua jenis yaitu berupa print out dan online atau digital. Berikut adalah susunan penulisan daftar pustaka dengan sumber jurnal:
Penulisan daftar pustaka dengan sumber baik skripsi, tesis, atau disertasi memiliki format yang sama, antara lain:
Demikian ulasan contoh penulisan daftar pustaka dari buku yang bisa Anda praktikkan saat menyusun suatu naskah buku. Mulai tulis naskah buku Anda dan jangan lupa mencantumkan daftar pustakanya.
Artikel Terkait:
Penulisan et al pada Daftar Pustaka
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang daftar pustaka, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…