Seputar Dosen

Apa Itu Dosen Praktisi? Ini Manfaatnya untuk Perguruan Tinggi

Kemendikbud menjelaskan perguruan tinggi era sekarang perlu dibanjiri oleh dosen praktisi, lalu apa itu dosen praktisi? Dosen adalah profesi yang bertugas mengajar dan mendidik mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi. 

Siapa saja yang memenuhi syarat menjadi dosen maka bisa melamar dan kemudian jika diterima maka akan aktif mengajar. Jenis dosen sendiri kemudian ada beberapa, baik dilihat dari ikatan kerjanya dengan instansi pendidikan maupun dari aspek lainnya. 

Salah satu jenis dosen disini adalah dosen praktisi yang ketika kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diterapkan. Jumlah dosen praktisi di berbagai perguruan tinggi tanah air meningkat tajam. Kira-kira apa yang dimaksud dengan dosen praktisi? 

Apa Itu Dosen Praktisi?

Jika membahas mengenai dosen praktisi, maka akan membahas dulu mengenai apa itu dosen praktisi. Secara garis besar dosen praktisi adalah dosen yang mengajarkan mata kuliah yang didominasi kegiatan praktek. 

Perbandingan teori dan praktek ini adalah 30:70%, sehingga 30% merupakan pengajaran teori sedangkan sisanya lebih ke praktek. Berbeda dengan dosen akademisi yang mengajar lebih banyak teori dibanding porsi praktek. 

Dosen praktisi lebih mudah dijumpai di perguruan tinggi vokasi yang memang berharap semua lulusannya siap untuk terjun langsung ke lapangan kerja. Sehingga setiap harinya mereka akrab dengan kegiatan praktek dalam pembelajaran harian.

Secara sederhana, dosen praktisi merupakan dosen yang sudah memiliki pengalaman di lapangan (industri atau wirausaha) dan kemudian berbagi ilmu, pengalaman, dan keterampilannya kepada mahasiswa lewat kegiatan mengajar. 

Sehingga dosen praktisi identik dengan mereka yang sudah memiliki pengalaman di lapangan. Misalnya ada dosen yang sudah berprofesi sebagai jurnalis, kemudian menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi. Maka sudah masuk kategori dosen praktisi. 

Hanya saja, istilah dosen praktisi identik dengan dosen tamu yang mengajar di momen tertentu saja. Bagi mahasiswa, kehadiran dosen praktisi dengan status sebagai dosen tamu memberikan kesempatan emas untuk menyerap pengalaman dan keterampilan sebanyak mungkin. 

Dosen praktisi kemudian datang dari mereka yang sudah terjun ke lapangan langsung. Biasanya dari kalangan pegawai dengan jabatan tinggi atau memiliki prestasi di perusahaan. Kemudian bisa datang dari jurnalis, bankir, seniman, aktor, penari, sampai pengusaha. 

Baca Juga:

10 Kegiatan Saat Puasa di Rumah Bagi Dosen

10 Kerja Sampingan Dosen yang Paling Menguntungkan

12 Tipe Mengajar Dosen Masa Kini di Kampus, Valid kan?

10 Tipe Dosen saat Mengajar Daring, Anda yang Mana?

Masuknya Dosen Praktisi di Perguruan Tinggi

Setelah memahami apa itu dosen praktisi, maka bisa berlanjut pada pemahaman masuknya dosen praktisi di perguruan tinggi. Dulunya, dosen praktisi masuk ke lingkungan perguruan tinggi vokasi sambil sesekali masuk ke perguruan tinggi umum. 

Memasuki tahun 2020, Kemendikbud merilis kebijakan MBKM yang pada episode keenam dijelaskan tentang sumber pendanaan berbagai program. Pada episode yang sama juga dijelaskan mengenai 8 Indikator Kinerja Utama atau 8 IKU. 

Total 8 IKU tersebut menjelaskan mengenai bentuk-bentuk pencapaian yang harus dilakukan setiap perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu poinnya adalah Praktisi Mengajar di Dalam Kampus. 

Artinya, sejak MBKM diterapkan maka kampus akan dibanjiri oleh praktisi yang direkrut oleh perguruan tinggi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi 8 IKU dari kebijakan MBKM, selain itu juga untuk menyediakan pembelajaran yang lebih kompleks. 

Pihak perguruan tinggi kemudian merekrut praktisi sebanyak mungkin untuk menjadi dosen tamu setiap tahunnya. Masuknya praktisi yang sudah punya pengalaman lebih di lapangan dan industri efektif meningkatkan variasi kegiatan perkuliahan. 

Mahasiswa kemudian tidak hanya mendapatkan ilmu secara teori namun juga secara praktek. Kebanyakan dosen praktisi juga bertukar pengalamannya saat terjun di dunia praktisi. Hal ini akan menambah wawasan baru di kalangan mahasiswa. 

Masuknya dosen praktisi di kampus akan menyiapkan mahasiswa untuk terjun ke industri sejak dini. Bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi dunia praktisi sehingga mereka memiliki kesiapan yang cukup untuk masuk ke dalamnya. 

Baca Juga:

Skema Perhitungan Angka Kredit Dosen Terbaru

Pengertian Akreditasi, Sejarah, Kriteria, dan Cara Mengeceknya

Mengenal 4 Sumber Angka Kredit Dosen

Syarat-Syarat yang Dipenuhi Dosen agar Naik Jabatan Akademik

Manfaat Hadirnya Dosen Praktisi di Perguruan Tinggi

Pemahaman tentang apa itu dosen praktisi tentu penting untuk semua kalangan akademik, baik dosen maupun mahasiswa. Kehadiran praktisi di perguruan tinggi bukan hanya untuk memenuhi 8 IKU kebijakan MBKM saja. 

Melainkan untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dan meningkatkan kualitas dari kegiatan perkuliahan. Selain itu, harus diakui ada banyak manfaat diberikan oleh dosen praktisi yang masuk ke perguruan tinggi, antara lain:

1. Mengajarkan Lebih Banyak Keterampilan

Dosen praktisi adalah dosen yang sebelumnya sudah terjun langsung di lingkungan industri maupun wirausaha. Mereka memiliki pengalaman lebih dan pengalaman disini menjadi guru paling berharga. 

Pengalaman di lapangan membuat dosen praktisi fokus pada pengajaran berbagai keterampilan. Sehingga menyediakan perkuliahan yang penuh dengan praktek. Hal ini membuat mahasiswa bisa mempelajari berbagai keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. 

Keterampilan ini membuat mereka siap untuk bekerja dengan baik di tempat kerja setelah lulus kuliah. Sehingga punya kesempatan untuk segera bekerja dan meniti karir sampai memangku jabatan yang strategis di perusahaan. 

2. Berbagi Pengalaman di Dunia Praktisi

Manfaat kedua mengenai kehadiran dosen praktisi di kampus adalah bisa berbagi banyak pengalaman di dunia praktisi. Selama mengajar, dosen praktisi tentu tidak hanya mengajarkan teori dan praktek saja. 

Akan tetapi juga berbagi pengalaman yang dimiliki selama menekuni karir di dunia praktisi. Pengalaman-pengalaman ini tentu memberi pembelajaran bagi mahasiswa mengenai bagaimana harus bekerja, bersikap, dan lain-lain di dunia kerja nanti. 

3. Memberi Gambaran Tentang Dunia Praktisi kepada Mahasiswa

Dosen praktisi yang mengajar di kampus  akan membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dunia kerja bagi mahasiswa. Dimana biasanya kondisi dunia kerja lebih mudah untuk dipahami dan dikuasai. 

Sebagai contoh adalah mahasiswa di jurusan komputer yang setiap hari dibuat pusing dengan coding. Prakteknya, saat di lapangan kebanyakan dari mereka tinggal menjalankan dan maintenance program di perusahaan. Sehingga prinsipnya lebih sederhana. 

4. Memberi Warna di Kegiatan Pembelajaran

Masuknya dosen praktisi di kampus akan memberi warna pada kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Jika selama ini mahasiswa dibuat kenyang dengan penjelasan dosen secara teori di dalam kelas. 

Bersama dosen praktisi yang memiliki pembahasan dan ilmu yang lebih beragam. Menjadikan suasana kelas lebih hidup, lebih realistis, dan juga lebih mudah dipahami oleh mahasiswa. Hal ini membuat suasana pembelajaran lebih segar, seru, dan menyenangkan. 

Dosen praktisi datang ke lingkungan kampus dengan membawa ilmu secara teori dan praktek. Dosen praktisi bahkan sudah menerapkan ilmu teori yang dikuasainya secara langsung. Sehingga bisa memberikan penjelasan lebih mendalam saat mengajar. 

Dosen praktisi juga dikenal sangat efisien dalam mengajar, misalnya saat dijumpai materi yang terlalu banyak. Seorang dosen praktisi bisa memilih materi yang sekiranya akan dibutuhkan mahasiswa saat terjun di dunia industri. Sehingga lebih ringkas namun sangat efektif. 

Hal ini membuat pemahaman tentang apa itu dosen praktisi menjadi hal yang sangat penting. Sebab kehadirannya memberi manfaat sangat beragam di dunia perguruan tinggi, dan salah satu yang utama adalah mempersiapkan mahasiswa untuk siap terjun ke dunia kerja. 

Artikel Terkait:

Apa Itu Asesor? Ini Syarat dan Cara Menjadi Asesor

Prosedur Menjadi Dosen Tetap Yayasan

Jenis-Jenis Dosen di Perguruan Tinggi

Tahapan Pengajuan Akreditasi Melalui SAPTO BAN-PT

Mengenal Lebih dalam Seputar Dosen Luar Biasa

Syarat-Syarat Sertifikasi Dosen yang Wajib Diketahui

Apa itu PhD? Ini Perbedaaan PhD dan Doktor


Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:

Salmaa

sharing and optimazing

Recent Posts

Cara Menyusun Kalimat yang Mudah Dipahami pada Buku Ilmiah

Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…

5 hari ago

Aturan Penulisan Nama Tempat dan Nama Geografi

Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…

5 hari ago

4 Cara Membuat Tanda Tangan di Word dengan Fitur dan Menu yang Ada

Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…

7 hari ago

Cara Mengutip Ayat Al-Quran dalam Berbagai Gaya Sitasi

Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…

7 hari ago

Cara Menulis Daftar Pustaka Ebook dengan APA, MLA, dan Chicago Style

Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…

1 minggu ago

Penulisan Judul dalam Kalimat, Ditulis Miring atau Diapit Tanda Petik?

Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…

1 minggu ago