Daftar Isi
Pemilik profesi dosen tentu akan akrab berinteraksi dengan penerbit buku dosen. Kenapa? Sebab sepanjang karirnya di dunia akademik, seorang dosen akan rutin menerbitkan buku. Sehingga membutuhkan layanan penerbit yang siap menerbitkan buku karya dosen-dosen.
Menulis buku dan menerbitkannya ternyata menjadi satu diantara beberapa tugas yang wajib dijalankan oleh semua dosen di Indonesia. Kewajiban ini bahkan dimuat di dalam sejumlah Undang-Undang. Sehingga mau tidak mau, dan bisa tidak bisa harus dipaksa.
Bagi dosen yang berhasil disiplin menerbitkan buku kemudian akan diberikan sejumlah reward sesuai peraturan perundang-undangan. Lalu, adakah rekomendasi penerbit yang tepat agar dosen bisa menerbitkan buku-buku karyanya?
Sebelum mengetahui rekomendasi penerbit buku dosen yang terbaik dan terpercaya. Maka pahami dulu kewajiban menulis dan menerbitkan buku bagi pemangku profesi dosen di tanah air.
Seperti yang disampaikan di awal, profesi dosen diatur dalam sejumlah Undang-Undang memiliki kewajiban untuk menulis dan menerbitkan tulisan tersebut. Tulisan ini bisa dalam bentuk artikel ilmiah, buku pendidikan, dan lain sebagainya.
Salah satu Undang-Undang yang mencantumkan kewajiban tersebut adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pendidikan Tinggi. Melalui pasal 12 ayat ke-3, jika dicermati ada penjelasan mengenai kewajiban dosen menerbitkan buku.
Berikut adalah bunyi dari pasal 12 ayat ke-3 tersebut:
Dosen secara perseorangan atau berkelompok wajib menulis buku ajar atau buku teks, yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar dan untuk pengembangan budaya akademik serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi sivitas akademika.
Melalui UU tersebut bisa diketahui bahwa dosen di Indonesia memiliki kewajiban untuk menulis dan menerbitkan buku. Aturan ini berlaku secara nasional dan dijelaskan adanya kewajiban menerbitkan buku ajar atau buku teks.
Buku ajar menggunakan referensi dari hasil penelitian dosen tersebut dan kemudian dijadikan pegangan dosen untuk mengajar dan melakukan penelitian. Buku ajar ini kemudian wajib diterbitkan secara resmi sehingga memiliki ISBN.
Supaya bisa dijadikan pegangan mengajar dan dijadikan referensi penelitian oleh dosen lain di Indonesia. Buku ajar sendiri kemudian harus memenuhi kriteria tertentu untuk bisa diterima di dalam laporan BKD.
Misalnya terkait ukuran buku yang wajib dicetak dengan ukuran Unesco, tebal atau jumlah halaman buku minimal 40 lembar, dan lain sebagainya. Kriteria buku ajar maupun buku referensi dan book chapter bisa dipelajari di PO BKD Tahun 2019.
Baca Juga:
Bagaimana Cara Menerbitkan Sebuah Buku?
10 Tips agar Naskah Dilirik Penerbit
Apa itu Penerbit? Kenali Jenis-Jenisnya
Cara Menerbitkan Buku di Penerbit
Menulis dan menerbitkan buku bersama batuan penerbit buku dosen tentu bukan hal yang mudah. Satu judul meskipun hanya berisi 40 lembar halaman bisa memakan waktu 6 bulan bahkan lebih sampai benar-benar terbit.
Proses yang panjang dan melelahkan tersebut ternyata tidak sia-sia. Sebab dosen yang berhasil memenuhi kewajiban menerbitkan buku bisa mendapatkan banyak sekali manfaat. Seperti:
Dosen adalah sebuah profesi yang membuat siapa saja yang menekuni profesi tersebut perlu menunjukan profesionalismenya. Ada banyak cara bisa dilakukan dosen untuk menunjukan dan membuktikan profesionalismenya dalam berkarir.
Salah satunya dengan menulis buku dan kemudian menerbitkannya. Pasalnya dengan menerbitkan buku maka dosen tersebut sedang menulis ilmu pengetahuan dan wawasan yang dimiliki.
Sekaligus menyebarluaskannya kepada publik dan kemudian membuat publik bisa menemukan ilmu dan wawasan bermanfaat. Dosen yang merupakan ahli di suatu bidang diketahui menulis dengan profesional.
Sehingga buku yang disusun dijamin kredibel dan isinya bisa dipertanggungjawabkan, sekaligus ideal dijadikan referensi. Dosen yang aktif menerbitkan buku ke penerbit buku dosen telah berhasil membuktikan profesionalismenya secara nyata.
Menulis dan menerbitkan buku maupun jurnal menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh semua dosen di Indonesia. Sebab lewat pemenuhan kewajiban ini dosen bisa mengembangkan karir akademiknya.
Sesuai dengan aturan yang berlaku, dosen yang berhasil menerbitkan tulisan baik dalam bentuk buku, artikel ilmiah di jurnal, prosiding, dan lain sebagainya. Maka akan diberikan tambahan poin angka kredit dosen atau KUM.
KUM dalam jumlah tertentu kemudian bisa membantu dosen untuk mengajukan kenaikan jabatan fungsional ke Tim PAK di kampus masing-masing. Sehingga semakin rajin menerbitkan buku semakin berkembang karir dosen tersebut.
Yakni bisa memangku jabatan fungsional Asisten Ahli, naik menjadi Lektor, naik lagi menjadi Lektor Kepala, dan sampai ke puncak karir di posisi Guru Besar. Tak hanya mengembangkan karir akademik diri sendiri.
Dosen yang bisa memangku jabatan fungsional tinggi akan membantu kampus mendapatkan akreditasi yang baik. Sebab sudah memenuhi kriteria SDM berkualitas dari sisi dosen. Jadi, semakin banyak Guru Besar di suatu kampus maka nilai akreditasinya semakin baik.
Manfaat tambahan bagi dosen yang disiplin menerbitkan buku melalui penerbit buku dosen terpercaya adalah bisa mendapatkan manfaat finansial. Yakni melalui royalti, yang cair per 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun.
Nilai royalti secara umum antara 10-20% dan beberapa penerbit ada juga yang memberi royalti di atas angka tersebut. Sehingga semakin banyak buku dosen yang terjual semakin besar royalti yang diterima.
Selama buku tersebut masih tersedia di pasaran dan terjual maka royalti akan terus cair. Sehingga dosen berkesempatan memiliki passive income dan menjadi sumber pemasukan ketika sudah memasuki masa pensiun.
Dosen yang memiliki karya dalam bentuk buku kemudian bisa menunjukan aktualisasi diri. Yakni menunjukan keberadaan dirinya kepada anak, cucu, dan masyarakat luas.
Sebab buku yang diterbitkan ini memiliki fisik yang bisa dilihat, disentuh, dan dibaca maupun dimanfaatkan isi di dalamnya. Dosen meskipun sudah tutup usia selama bukunya masih beredar di pasaran maka akan dikenal keberadaannya.
Jadi, bagi dosen yang ingin meninggalkan warisan bagi anak cucu dan masyarakat luas. Maka bisa rajin menulis dan menerbitkan buku, baik itu buku pendidikan maupun buku umum.
Jika dosen tidak akrab dengan penerbit buku dosen maka namanya hanya dikenal segelintir orang. Tidak tertutup kemungkinan dosen hanya dikenal oleh masyarakat di kampus tempatnya mengabdi.
Sangat disayangkan, karena dosen sejatinya merupakan ahli di sebuah bidang keilmuan dan memiliki banyak ilmu pengetahuan yang perlu disebarluaskan. Jadi, pertimbangkan untuk rajin menerbitkan buku.
Supaya dosen bisa dikenal semakin luas karena buku tersebut dibaca lebih banyak orang dan memberi manfaat yang beragam bagi pembaca. Semakin banyak yang membaca semakin banyak yang mengenal nama dosen tersebut. Sehingga menjadi bagian dari branding diri atau personal branding.
Dengan berbagai manfaat yang diberikan, maka tidak ada alasan bagi dosen untuk berhenti menulis dan menerbitkan buku. Semakin banyak buku yang diterbitkan semakin kompleks manfaat yang bisa didapatkan.
Jika naskah buku sudah berhasil diselesaikan, jangan lupa untuk segera dikirimkan ke penerbit buku dosen. Yakni mengutamakan penerbit yang memang fokus utamanya menerbitkan buku-buku karya dosen di tanah air.
Supaya naskah yang dikirimkan menjadi prioritas dan proses penerbitannya tidak memakan waktu terlalu lama. Sebagai rekomendasi bisa menggunakan layanan penerbitan buku karya dosen dari penerbit deepublish yang berada di D.I Yogyakarta.
Penerbit deepublish sejak awal berdiri memang fokus menerbitkan buku-buku pendidikan, khususnya yang ditulis oleh guru dan dosen dari seluruh wilayah Indonesia. Penerbit memiliki komitmen untuk menyediakan buku pendidikan berkualitas kepada masyarakat.
Sehingga memfasilitasi para ahli di bidang keilmuan seperti guru dan dosen untuk menerbitkan karya tulis mereka dalam bentuk buku. Langkah ini membantu memastikan buku-buku pendidikan yang diterbitkan disusun oleh ahlinya dan dijamin kredibilitasnya.
Baca Juga:
Penerbit Buku Deepublish Menerima Penulis Pemula
Cara Mendapatkan ISBN Tanpa Penerbit, Apakah Bisa?
Perbedaan Penerbit Indie, Self Publishing, dan Mayor
Sebagai salah satu penerbit buku dosen yang sudah berpengalaman dan dikenal terpercaya. Penerbit deepublish kemudian menyediakan layanan penerbitan buku pendidikan dengan banyak fasilitas menarik. Beberapa diantaranya adalah:
Penerbit deepublish menerapkan standar kualitas ISO 9001:2008 dalam menjalankan layanan penerbitan. Lewat standar ini maka setiap naskah akan dipastikan berkualitas dan layak terbit.
Para dosen tidak perlu khawatir naskah bukunya yang masih belum bagus kualitasnya akan terbit apa adanya. Tim penerbit deepublish akan membantu melakukan perbaikan agar naskah tersebut benar-benar berkualitas dan disukai pembaca.
Semua naskah buku karya dosen dan guru yang diterbitkan penerbit deepublish dijamin memiliki ISBN. Tim penerbit deepublish memfasilitasi pengurusan ISBN sehingga penulis tidak perlu repot sendiri dan tidak perlu keluar biaya lagi.
Buku yang ber-ISBN kemudian dijamin terdata di Perpusda dan menjadi buku resmi. Sekaligus bisa dipasarkan secara luas, baik secara nasional maupun internasional. Sehingga buku yang disusun bisa bermanfaat bagi masyarakat dunia.
Fasilitas ketiga dari penerbit buku dosen satu ini adalah biaya penerbitan yang terjangkau. Sebab penerbit deepublish selalu mengupayakan agar buku-buku terbitannya mudah dijangkau masyarakat. Baik itu dosen, guru, mahasiswa, maupun masyarakat umum.
Penerbit deepublish menyediakan paket cetak yang beragam agar memudahkan dosen memilih yang paling sesuai anggaran dan kebutuhan. Paket dimulai dari paket cetak 25 eksemplar sampai 300 eksemplar.
Semakin tinggi jumlah eksemplar yang dipilih dosen maka semakin banyak fasilitas tambahan yang akan didapatkan. Fasilitas ini mencakup layanan pengurusan HAKI sampai fasilitas pemasaran agar buku tersebut dibeli lebih banyak orang.
Sebagaimana yang dijelaskan di poin sebelumnya, penerbit deepublish menyediakan banyak pilihan paket penerbitan. Dosen bisa memilih paket yang dirasa paling sesuai. Setiap paket disertai dengan fasilitas tambahan yang menarik.
Berikut adalah beberapa jenis fasilitas tambahan yang bisa didapatkan dosen ketika menerbitkan naskah bukunya ke penerbit deepublish selaku penerbit buku dosen terpercaya:
Jenis fasilitas tambahan yang didapatkan akan disesuaikan dengan paket cetak yang dipilih oleh penulis. Informasi lebih lanjut dan mendalam terkait paket penerbitan di penerbit buku dosen terbaik ini bisa segera menghubungi Customer Service penerbit deepublish.
Artikel Terkait:
Mengenal Perhitungan Royalti Penulis di Penerbit
Contoh Naskah Buku yang Diterima Penerbit
5 Kelebihan Penerbit Deepublish
Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.
Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.
Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.
Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan E-Book Gratis yang bisa Anda dapatkan:
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…