Home » Mengenal Apa Itu SPADA Indonesia dan Cara Menggunakannya

Seputar Dosen

Mengenal Apa Itu SPADA Indonesia dan Cara Menggunakannya

Daftar Isi

Pernah mendengar istilah SPADA Indonesia? Istilah ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga bagi siapa saja yang masuk di dunia pendidikan. SPADA memiliki kepanjangan Sistem Pembelajaran Daring atau sistem pembelajaran online.

Sistem ini dibuat, dikelola, dan juga disediakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Tujuan utama dari dibuatnya sistem SPADA adalah meratakan pembelajaran daring yang bermutu.

SPADA menyediakan banyak sekali fasilitas menarik yang mendukung kegiatan pembelajaran daring. Sekaligus mendukung mahasiswa di perguruan tinggi untuk menikmati kebijakan Merdeka Belajar.

Lalu, seperti apa sistemnya dan bagaimana cara menggunakannya? Berikut informasi lengkapnya.

Apa itu Spada Indonesia?

Hal pertama yang perlu dipahami adalah pengertian dari SPADA itu sendiri. SPADA Indonesia pada dasarnya adalah sebuah sistem atau program yang dibuat khusus oleh Kemendikbud Ristek untuk menyelenggarakan pembelajaran daring berkualitas.

Jadi sistem atau program ini dibuat sedemikian rupa agar bisa mendukung kegiatan pembelajaran dengan sumber-sumber dan bahan-bahan pembelajaran kredibel. Selain itu semua referensi pembelajaran juga sudah dibuat modern yang tentunya mudah diakses.

Harapannya dengan sistem bertajuk SPADA Indonesia ini, setiap perguruan tinggi bisa menikmati kegiatan pembelajaran berkualitas. Sebab sejak pandemi di tahun 2020 yang sudah memaksa setiap perguruan tinggi menyelenggarakan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Masih banyak perguruan tinggi yang menghadapi hambatan untuk bisa menyelenggarakan pembelajaran berkualitas. Penyebabnya beragam, mulai dari keterbatasan perangkat sampai kuota dari pihak mahasiswa dan PT. Sehingga pembelajaran kurang maksimal.

Lahirnya SPADA membantu Kemendikbud Ristek untuk bisa mendukung setiap perguruan tinggi melaksanakan pembelajaran daring berkualitas. Sebab sistem dibuat ramah untuk siapa saja dan mudah untuk diakses.

Menariknya lagi, di dalam sistem SPADA sudah dibuat untuk mendukung kebijakan Merdeka Belajar. Salah satu contohnya adalah setiap mahasiswa yang bisa mengikuti mata kuliah kampus lain yang diinginkan.

Namun tetap dianggap mengikuti perkuliahan dari kampus asal. Sebab hasil belajar di mata kuliah kampus lain tersebut diakui. Sehingga tetap tercatat masuk kuliah dan aktif mengikuti pembelajaran daring.

Kegunaan Spada Indonesia

SPADA pertama kali diperkenalkan ke lingkungan pendidikan tinggi di tahun 2014, tepatnya dirilis pada 15 Oktober 2014 oleh Wakil Presiden Boediono. Dulunya diberi tajuk program Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT).

Lalu di tahun 2016, PDITT berubah nama menjadi SPADA Indonesia sampai sekarang. Pembuatan dan penyediaan program SPADA sendiri merupakan implementasi dari dua sumber hukum, yaitu:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi.

Kehadiran program SPADA kemudian bertujuan untuk mengimplementasikan dua dasar hukum tersebut. Sekaligus untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi.

Dikatakan demikian karena di dalam SPADA tersebut setiap mahasiswa bisa mengikuti mata kuliah dari perguruan tinggi lain yang menarik minat dan perhatiannya. Namun hasil pembelajaran tetap dianggap sama oleh perguruan tinggi tempat mahasiswa tersebut terdaftar sebagai mahasiswa.

Artinya, mahasiswa bisa leluasa mengikuti perkuliahan dari seluruh kampus di Indonesia yang dinilai memiliki kualitas lebih baik. Sehingga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, maupun wawasan yang lebih luas.

Sekalipun mengikuti perkuliahan dari kampus lain, namun hasil pembelajarannya tetap diakui oleh kampus asal. Sehingga mahasiswa tidak dianggap membolos atau pindah kampus.

SPADA Indonesia kemudian mampu meratakan kualitas pendidikan yang diakses seluruh mahasiswa di Indonesia. Sekaligus mendukung kegiatan pembelajaran khas kalangan millenials yang memang modern dan sudah berbasis online atau internet.

3 Program Pembelajaran di Dalam SPADA

Kegiatan belajar secara daring semakin maksimal karena di dalam SPADA terdapat tiga program pembelajaran yang bisa dipilih oleh mahasiswa dan dosen dengan leluasa. Yaitu:

1. Materi Terbuka

Program yang pertama adalah Materi Terbuka, yaitu penyajian materi perkuliahan secara online yang disajikan dengan berbagai media dan secara kreatif agar bisa diakses oleh dosen dan mahasiswa kapan saja.

Lewat program ini, mahasiswa dan dosen bisa menemukan materi perkuliahan dalam bentuk teks menarik, video yang edukatif dan dijelaskan secara detail, dan mudah diakses. Yakni kapan saja dan dimana saja.

2. Materi Kuliah Terbuka

Program yang kedua di dalam SPADA Indonesia adalah Materi Kuliah Terbuka. Adapun yang dimaksud dengan Materi Kuliah Terbuka adalah sistem pembelajaran daring satu mata kuliah utuh yang memungkinkan untuk dapat digunakan oleh dosen terkait sebagai mata kuliah daring untuk diselenggarakan dalam pembelajaran.

Artinya, lewat Materi Kuliah Terbuka para dosen bisa menemukan materi perkuliahan dalam satu sistem pembelajaran daring. Sehingga di satu sistem ini seluruh topik materi perkuliahan akan dibahas dan disajikan secara detail.

Seluruh dosen yang sudah memiliki akun dan bebas mengakses SPADA kemudian bisa menggunakannya untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Khususnya pada saat mengadakan pembelajaran online (kuliah online).

3. Materi Kuliah Daring

Terakhir adalah program Materi Kuliah Daring. Yakni sebuah mata kuliah yang disajikan secara daring oleh sebuah perguruan tinggi dan bisa diakses seluruh perguruan tinggi mitra untuk dipakai dalam pembelajaran daring.

Jadi misalnya perguruan tinggi A bermitra dengan perguruan tinggi B dan juga C. Perguruan tinggi A kemudian menyediakan mata kuliah daring di SPADA Indonesia secara utuh yang isinya seluruh materi di mata kuliah tersebut.

Materi kuliah ini kemudian tidak hanya bisa dipakai dosen di perguruan tinggi A saja, melainkan juga perguruan tinggi B dan C yang sudah bermitra. Sehingga mahasiswa di perguruan tinggi B dan C juga bisa menikmati materi perkuliahan yang sama yang juga disampaikan dengan metode yang sama.

Lewat ketiga program tersebut, SPADA mampu menjadi jembatan agar perguruan tinggi dengan keterbatasan sumber daya bisa menyelenggarakan pembelajaran berkualitas.

Sehingga mutu lulusannya akan sebanding dengan mutu lulusan dari perguruan tinggi yang sumber dayanya sudah mumpuni. Kedepannya, diharapkan seluruh lulusan perguruan tinggi memiliki mutu yang baik dan siap dalam menghadapi tantangan masa depan.

Cara Mendaftar Spada Indonesia

SPADA Indonesia dari Kemendikbud Ristek dibuat dengan sistem login menggunakan akun khusus yang didaftarkan para peserta. Setiap dosen dan mahasiswa kemudian diwajibkan untuk melakukan registrasi atau pendaftaran akun terlebih dahulu.

Adapun tata cara mendaftar akun di SPADA, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Buka browser di perangkat komputer (bisa PC maupun laptop), kemudian kunjungi laman SPADA melalui https://spada.kemdikbud.go.id/

Selanjutnya bisa memilih menu “Register” yang terletak di bagian atas untuk menuju ke proses registrasi atau pendaftaran (pembuatan) akun SPADA.

Selanjutnya sistem di SPADA akan memunculkan halaman pengisian formulir registrasi. Silahkan mengisi data sesuai dengan data di lapangan dan wajib sesuai dengan data di PDDIKTI.

Jika sudah mengisi semua data di formulir registrasi, maka tinggal klik tombol “Register” yang berwarna hijau di bagian paling bawah formulir tersebut.
Buka email yang digunakan dalam proses registrasi, untuk mendapatkan konfirmasi pendaftaran akun di SPADA Indonesia. Bentuk emailnya seperti gambar berikut:

Silahkan lakukan konfirmasi dengan menekan teks berwarna biru di badan email bertuliskan “di sini”.

Tahap berikutnya adalah memasukan password yang diinginkan. Namu bisa juga dengan login ke SPADA dengan menggunakan akun Google sehingga tidak perlu membuat dan mengingat password jika ingin masuk ke akun.
Jika sudah berhasil login, silahkan cek seluruh menu. Utamakan dulu untuk mengecek menu pengaturan profil, yakni pada menu “Account Setting” yang terletak di bagian atas. Berikut contohnya:

Jika data di akun sudah benar, maka tinggal klik tombol “Simpan” yang berada di dalam kotak berwarna hijau di bagian paling bawah.
Tahap berikutnya adalah pengisian angket untuk memberi penilaian, masukan, maupun kritik terhadap sistem di SPADA Indonesia. Caranya masuk ke menu utama atau “Home” dan pada halaman awal akan muncul tombol pengisian angket. Silahkan di klik lalu diisi sesuai dengan penilaian pribadi.

Jika sepuluh tahapan di atas sudah dilakukan, maka sudah resmi mendaftarkan diri ke SPADA dan kemudian bisa mengakses seluruh materi perkuliahan atau fasilitas tertentu yang disediakan.

Proses registrasi baik untuk dosen dan mahasiswa pada dasarnya memiliki tahapan yang sama. Jadi pada saat mengisi data pribadi di formulir, tinggal disesuaikan apakah sebagai dosen atau mahasiswa. Maka sistem kedepannya akan mengikuti data tersebut.

Cara Menggunakan Spada Indonesia

SPADA Indonesia yang memang ditujukan untuk mendukung pembelajaran daring. Tentu saja menyediakan sejumlah materi perkuliahan yang bisa diakses oleh dosen maupun mahasiswa.

Langkah-Langkah untuk Mengakses Materi Perkuliahan di SPADA

Lalu, bagaimana cara menggunakan fasilitas tersebut? Berikut adalah tahapan atau langkah-langkah untuk mengakses materi perkuliahan di dalam SPADA:

Langkah pertama silahkan login akun SPADA yang sudah diregistrasikan di penjelasan sebelumnya. Buka laman https://spada.kemdikbud.go.id/ dan pilih menu “Login” lalu masukan email dan password.
Setelah berhasil login, maka tinggal memilih fasilitas yang diinginkan. Yakni memilih salah satu dari tiga program SPADA yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Silahkan memilih program yang diinginkan, misalnya “Kuliah Daring”. Silahkan klik lalu akan muncul halaman seperti gambar berikut:

Silahkan kembali memilih program SPADA yang dibutuhkan, misalnya kuliah daring yang terletak di bagian paling atas.

Jika sudah memilih program sesuai kebutuhan, maka sistem SPADA akan menampilkan halaman khusus dan terdapat kotakan dropdown.

Silahkan klik tombol dropdown tersebut untuk mengetahui seluruh menu di dalam materi perkuliahan yang dipilih. Silahkan memilih yang dirasa paling sesuai.
Tunggu sampai sistem membuka seluruh materi perkuliahan daring yang sudah dipilih tersebut. Kemudian bisa digunakan untuk belajar (bagi mahasiswa) maupun bahan mengajar (bagi dosen).

Kelebihan Pembelajaran dengan SPADA

Kehadiran SPADA Indonesia tentu menjadi angin segar bagi setiap perguruan tinggi untuk bisa menyelenggarakan pembelajaran daring yang berkualitas. Ditambah lagi dengan segala kelebihan dari program yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek satu ini.

Maka bisa dipastikan akan menjadi pembelajaran daring lebih berkualitas dan juga lebih kaya warna karena banyak materi yang dikemas secara kreatif dan modern tersaji disini. Dilihat dari berbagai aspek, berikut adalah kelebihan pembelajaran menggunakan SPADA:

1. Kemudahan Melaksanakan PJJ

SPADA menyajikan materi perkuliahan yang sudah lolos uji mutu dan kelayakan. Sehingga dijamin mendukung kegiatan pembelajaran daring di dunia pendidikan tinggi dengan kualitas yang baik.

Materi perkuliahan yang tersaji secara lengkap dan dibuat atraktif di dalamnya kemudian mampu mendukung pelaksanaan PJJ dengan baik dan benar. Sekaligus fasilitasnya bisa dinikmati oleh seluruh mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi manapun.

2. Pilihan Mata Kuliah yang Beragam

SPADA Indonesia diketahui menyajikan materi perkuliahan yang sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap dosen dan mahasiswa. Beberapa materi bahkan bisa diakses secara gratis sehingga bisa dimanfaatkan siapa saja.

Selain itu, ada banyak mata kuliah dari berbagai perguruan tinggi tersaji di dalam SPADA yang bisa diakses seluruh perguruan tinggi yang bermitra. Sehingga proses pembelajaran daring dijamin menyenangkan dengan beragam materi yang disajikan secara kreatif dan atraktif tersebut.

Menariknya lagi, mahasiswa di perguruan tinggi manapun bahkan bisa mengakses materi perkuliahan dari dosen di perguruan tinggi lain. Meskipun begitu tetap dianggap mendapatkan hasil pembelajaran yang bebannya sama.

Sehingga mahasiswa leluasa belajar di materi mana saja sesuai kebutuhan dan di perguruan tinggi manapun sesuai keinginan. Mahasiswa kemudian bisa memilih materi perkuliahan yang disajikan secara berkualitas untuk meningkatkan pemahaman dalam pembelajaran.

3. Memberi Efisiensi Waktu, Tenaga, dan Biaya

Kuliah daring dengan fasilitas dari SPADA akan membantu meningkatkan efisiensi terhadap aspek waktu, tenaga, dan juga biaya. Sebab materi perkuliahan di SPADA bisa diakses kapan saja dengan hanya bermodalkan kuota. Sehingga sifatnya gratis.

Kemudian pembelajaran menjadi fleksibel. Bagi mahasiswa, akses materi perkuliahan bisa kapan saja baik di jam perkuliahan maupun diulang lagi di luar jam kuliah. Sehingga bisa diulang-ulang sampai paham dan tidak ada resiko ketinggalan materi.

4. Proses Belajar yang Lebih Kondusif

Lewat sistem pembelajaran jarak jauh yang didukung SPADA Indonesia. Mahasiswa dan dosen bisa mengikuti dan menyelenggarakan pembelajaran yang kondusif. Sebab mahasiswa bisa memilih tempat terbaik untuk mengikuti perkuliahan.

Sehingga bisa lebih berkonsentrasi dan menyerap materi perkuliahan dari tempat yang dirasa paling tenang dan nyaman untuk belajar. Hal serupa juga berlaku untuk dosen yang bisa mengajar di tempat manapun yang dirasa paling nyaman dan kondusif.

5. Materi Digital Terbaik dari Dosen Terbaik

Kelebihan berikutnya dari SPADA adalah tersedianya materi digital terbaik dari dosen terbaik. Dosen-dosen dengan materi pembelajaran yang disajikan dengan metode khusus akan mudah diakses di SPADA oleh seluruh mahasiswa.

Sehingga kualitas pembelajaran daring lebih terjamin karena memang ditunjang oleh materi yang disampaikan dengan baik dan dijamin berkualitas juga. Jika kualitas pembelajarannya terjamin maka hasil pembelajarannya juga lebih terjamin.

Mahasiswa bisa tetap menyerap ilmu pengetahuan, pengalaman, dan wawasan yang luas. Sama seperti pada saat mengikuti perkuliahan luring atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

6. Sistem Penilaian yang Mudah dan Praktis

Sistem penilaian pembelajaran juga lebih praktis dengan adanya fasilitas di SPADA. Sehingga mahasiswa tidak perlu cemas atau khawatir akan mendapatkan nilai yang keliru karena perhitungan yang salah. Begitu juga dengan dosen.

SPADA menawarkan solusi agar setiap perguruan tinggi di Indonesia bisa menyelenggarakan pembelajaran daring berkualitas dengan hambatan sumber daya.

Sehingga pembelajaran daring diharapkan tetap mampu menjaga kualitas lulusan, karena diperkirakan akan diterapkan secara kontinyu di masa mendatang.