Menulis Buku

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal dan Contohnya

Ternyata banyak orang yang masih kebingungan cara menulis daftar pustaka dari jurnal. Dalam rangka menjawab kebinggungan bagaimana penulisan, sebelumnya akan dibahas secara garis umum, apa itu daftar pustaka dan apa saja ciri-ciri daftar pustaka.

Sebelum mengetahui cara menulis daftar pustaka dari jurnal, wajib hukumnya mengetahui secara umum Tujuannya jelas, agar tidak terjadi kebimbingan pemahaman. Nah, mengulas apa saja? Berikut ulasannya.

Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis dibagian akhir jurnal. Penulisan daftar pustaka ini digunakan sebagai referensi untuk menyusun identitas sumber referensi yang telah digunakan penulis dalam menuliskannya. Terkait bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal, akan diulas di sub bab di bawah.

Dari segi penulisan, daftar pustaka ditulis sesuai dengan kaidah tertentu. Ada banyak kaidah penulisan daftar pustaka, ada yang ditulis dengan cara format APA, Chicago dan masih banyak yang lain. Dari banyak jenis format tersebut, secara inti di dalamnya memenuhi beberapa unsur, yaitu unsur, yaitu unsur nama penulis, tahun terbit/dipublikasikan, judul tulisan/jurnal, menyantumkan identitas penerbit/lokasi file tersebut diterbitkan.

Daftar pustaka ditulis disemua bentuk tulisan. Jadi tidak hanya ditulis ketika menulis jurnal, tetapi juga menulis skripsi, makalah, laporan, menulis buku hingga menulis artikel sekalipun.

Peranan Fungsi Daftar Pustaka

Ketika menulis daftar pustaka untuk jurnal, setidaknya akan ada beberapa peran dan fungsi yang diperolehnya. Salah satunya adalah menjadikan jurnal yang Anda tulis lebih valid. Karena diambil dari sumber terpercaya dan tentunya diambil dari ilmu yang relevan dengan kajian tulisan yang Anda tulis. Berikut adalah fungsi daftar pustaka.

  • Memiliki tanggung-jawab ilmiah, jadi tulisan yang Anda tulis bisa bertanggungjawab atau tidak juga dapat dilihat dari sumber referensi yang Anda gunakan.
  • Memberikan Apresiasi Kepada Penulis. Kok bisa? Ketika kita mengambil atau membaca referensi untuk tulisan jurnal Anda, jika menggunakan referensi dari penulis A, maka itulah yang perlu Anda tuliskan. Sebagai bentuk apresiasi telah menggunakan ide atau gagasan karya orang lain dalam tulisan kita.
  • Meminimalisir terjadinya plagiarisme, karena banyak sekali kasus plagiarisme karena tidak tahu bahwa, apabila mengambil kutipan atau karya tulis dari penelitian lain, wajib menyantumkankan. Jika tidak dicantumkan, dapat dinilai sebagai tindakan plagiarisme.
  • Dalam penulisan jurnal, menuliskan daftar pustakan menjadi salah satu syarat utama. Karena syarat utamannya adalah memiliki daftar pustaka.

Tujuan Penulisan Daftar Pustaka

Cara membuat daftar pustaka dari jurnal harus memahami terlebih dahulu tujuan penulisannya. Apa sih tujuan menulis jurnal? Karena tanpa mengatuhi tujuannya, ketika menulis kita kurang menjiwai. Berikut adalah tujuannya.

  • Bersifat memudahkan, tujuan penulisan daftar pustaka bertujuan untuk memudahkan para pembaca. Jadi banyak pembaca yang terbantuk mencari sumber referensi ketika melihat daftar pustaka yang dicantumkan. Pembaca pun juga merasa terbantu ketika ingin mempelajari ilmu lebih dalam dan spesifik dari isi jurnal tersebut.
  • Membantu pembaca mengembangkan gagasan, ide saat menulis karya ilmiahnya. Tidak hanya itu, juga membantu penulis untuk menyempurnakan tulisan lebih berisi dan berkualitas.
  • Membantu mengetahui sumber yang dipergunakan untuk mengkayakan ilmu pengetahuan di dalam karya tulis itu atau dimana.

Sedang menulis karya ilmiah? Panduan ini cocok untuk Anda yang mau menulis karya ilmiah dalam bentuk buku dengan benar, cepat, dan mudah.
GRATIS! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM]

Format Penulisan & Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal

Sebelum mengarah langsung ke cara menulis daftar pustaka dari jurnal. Ada satu hal yang tidak kalah penting saat menulis jurnal, yaitu cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung.

Apabila Anda sudah bisa menulis kutipan dengan benar. Maka, Anda sudah bisa menulis daftar pustaka. Berikut cara menulis daftar pustaka dari jurnal demham APA Style, MLA Style, dan Chicago Style:

1. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Format APA Style:

Nama akhir pengarang, nama awal. (Tahun penerbitan). Judul artikel. Nama jurnal, volume (edisi jika ada), halaman.

Contoh cara daftar pustaka dari jurnal dengan 1 penulis :

Pelin, Bicen. (2018). Coopetitive innovation alliance performance: Alliance competence, alliance’s market orientation, and relational governance. Journal of Business Research, 79, 23-31.

Huang, X., & Brown, A. (1999). An Analysis and Classification of Problems in Small Business. International Small Business Journal18(1), 73.

Contoh cara daftar pustaka dari jurnal dengan 2 penulis atau lebih :

Teck, Ming., Alatalo s., & Salo, Jalo. (1998). Recover from a service failure: The differential effects of brand betrayal and brand disappointment on an exclusive brand offering. Journal of Business Research, 4, 126 – 139.

Rouse, J. (1997). Business Research: A Practical Guide for Undergraduate and Postgraduate Students. International Small Business Journal15(4), 103+.

Selain jurnal, APA Style juga mengatur bagaimana penulisan daftar pustaka dari referensis elain jurnal, seperti buku, ebook, makalah, tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi) hingga podcast.

2. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal Format MLA Style:

Nama akhir, Nama awal. “Judul artikel”. Nama jurnal, Volume. edisi, Tahun publikasi, p. halaman: Media,. Tanggal akses.

Contoh daftar pustaka jurnal format MLA Style:

Huang, Xueli, and Alan Brown. “An Analysis and Classification of Problems in Small Business.” International Small Business Journal, vol. 18, no. 1, 1999, p. 73. Gale Academic OneFile, . Accessed 19 Oct. 2020.

Contoh daftar pustaka jurnal format MLA Style lainnya:

Rouse, Julia. “Business Research: A Practical Guide for Undergraduate and Postgraduate Students.” International Small Business Journal, vol. 15, no. 4, 1997, p. 103+. Gale Academic OneFile, . Accessed 19 Oct. 2020.

3. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Format Chicago Style

Nama pengarang. “Judul jurnal”. Nama Jurnal, volume, (tahun): halaman. Media (tanggal, tahun diakses).

Contoh penulisan daftar pustaka format Chicago Style :

Huang, Xueli, and Alan Brown. “An Analysis and Classification of Problems in Small Business.” International Small Business Journal. 18, no. 1 (1999): 73. Gale Academic OneFile (accessed October 19, 2020).

Contoh penulisan daftar pustaka format Chicago Style :

Stokes, Andrea. “Small and Medium-sized Enterprises and the Environment: Business Imperatives.” International Small Business Journal 19, no. 1 (2000): 100. Gale Academic OneFile (accessed October 19, 2020). .

Berhasil menulis daftar pustaka? Langkah selanjutnya adalah Anda perlu merapikan daftar pustaka agar rapi dan tidak direvisi. Kamu dapat merapikan daftar pustaka dengan mengikuti

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, penulisan daftar pustaka itu memiliki unsur-unsur penting seperti unsur penulisan nama, tahun terbit jurnal, judul jurnal dan nama penerbit jurnal. Ditambah mencantumkan informasi atau volume atau edisi jurnal. Bagian terakhir, menyantumkan link url jika jurnal tersebut dipublikasikan secara online. Khusus jurnal yang diakses secara online, juga ditambah tanggal akses jurnalnya.

Cara menulis daftar pustaka dari jurnal bisa berpedoman dengan tujuh unsur di bawah ini. Setidaknya, ketujuh unsur ini adalah patokan umum yang wajib ada saat menulis daftar pustaka. Jenis apapun itu daftar pustakanya.

Berlaku untuk penulisan daftar pustaka dari jurnal, buku, karya ilmiah, skripsi dan masih banyak lain-lain.

  • penulisan nama, tulisan nama penulis jurnal. Bisa Anda tulis dengan cara menuliskan nama belakang, kemudian diberi tanda (,) dan barulah disertai penulisan depan penulis. Setiap penulisan nama, berikan tanda titik (.) karena itu juga termasuk aturan yang sudah baku.
  • tahun terbit jurnal diletakan setelah penulisan nama penulis. Setiap penulisan tahun terbit jurnal, juga selalu ditambah tanda titik (.).
  • judul jurnal wajib dicantumkan setelah penulisan tahun terbit. Penulisan judul jurnal menjadi poin penting yang tidak boleh ditinggalkan saat menulis daftar pustaka.
  • nama penerbit jurnal ditulis setelah tanda titik dalam judul jurnal. Nama penerbit jurnal ini juga secara tidak langsung dapat digunakan untuk mengetahui, penerbit mana yang menerbitkan. APakah penerbit yang memang berkredibel, atau dari instansi atau dari hal lainnya.
  • volume atau edisi jurnal juga wajib dicantumkan. cara menulis daftar pustaka dari jurnal ini penting dicantumkan. Memang sedikit berbeda dengan penulisan daftar pustaka dari buku. Khusus untuk penulisan jurnal, wajib menyantumkan volume atau edisi jurnal sebagai identitas.
  • menyantumkan link url, ini hanya berlaku apabila jurnal tersebut diambil dari portal online. Sekedar tambahan informasi bahwa, ada jurnal yang dipublikasikan oleh penerbit atau instansi, ada juga yang dipublikasikan secara online.
  • tanggal akses jurnal juga perlu dicantumkan. Ini juga berlaku untuk jurnal yang dipublikasikan secara online.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Sumber yang Berbentuk Kutipan Kutipan

Khusus cara mengutip sumber yang ada dibagian teks, juga ada aturannya loh. Ada dengan cara menuliskan dengan memberi buka kurung, kemudian ditulis nama penulis dan tahun. Ada juga yang modelnya dipaparkan secara bercerita.

Contoh : Dinas Pariwisata akan mencanangkan objek wisata baru yang ke-7 dengan destinasi yang terintegrasi dengan pengujung. Rancangan ini dibuat dipelopori oleh 99 orang yang berpengalaman dibidangnya (Novia, 2019).

Kata yang dikurung tutup disertai dengan nama dan tahun menunjukan bahwa data tersebut ditulis oleh Novia, yang ditulis dalam sebuah buku yang diterbitkan di tahun 2019. Adapun metode cara menuliskan sumber kutipan dengan cara bercerita atau dengan cara kutipan langsung dan tidak langsung, yang akan di bahas di kesempatan yang lain.

Itulah cara-cara yang bisa Anda coba dan praktekan. Pada dasarnya, menulis daftar pustaka itu sangat mudah. Karena kita hanya menuliskan data atau identitas buku tersebut ke dalam lembar kerja seperti ke jurnal Anda.

Tidak ada yang sulit sebenarnya ketika menuliskan daftar pustaka. Bahak, ketika menuliskannya pun, sebenarnya tidak mengharuskan kita berfikir lebih dalam.

Bagaimana? Apakah Anda masih kesulitan dengan ulasan cara menulis daftar pustaka dari jurnal satu ini? Jika masih, sebenarnya Anda cukup mengikuti aturan yang dipaparkan di atas, dijamin, Anda bisa menuliskannya. Anda hanya butuh rasa kepercayaan diri  lebih. Apapun itu, semoga pemaparan ini bermanfaat.

Anda ingin mengutip jurnal tapi teks yang kamu kutip berisi kutipan dari orang lain? Maka Anda perlu membaca artikel Cara Menulis Kutipan dalam Kutipan (Dari Pengutip Kedua & Ketiga).

Artikel Terkait:

Artikel Seputar Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal :

Bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal?

Cara menulis daftar pustaka dari jurnal dapat dilakukan dengan berbagai format, seperti APA, MLA, atau Chicago Style. Masing-masing style memiliki formatnya tersendiri. Lihat formatnya selengkapnya!

Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku.

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku, agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:

deepublish

Recent Posts

Halaman Prancis Buku: Isi, Contoh, Bedanya dengan Halaman Judul

Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…

3 hari ago

18 Tools Pendeteksi AI untuk Karya Tulis dan Gambar

Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…

3 hari ago

Panduan Menulis Draft Buku, Bisa Tingkatkan Produktivitas!

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

4 hari ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

4 hari ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

4 hari ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

4 hari ago