Makna Perluasan Kata: Pengertian Menurut Ahli, Bentuk, dan Contoh Lengkap

makna perluasan kata

Makna Perluasan Kata. Jika di artikel sebelumnya sudah mengulas makna penyempitan kata, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang makna perluasan kata. Lalu apa sih yang disebut dengan makna perluasan kata? Langsung saja kita intip pengertian menurut para ahli berikut ini. 

Pengertian Perluasan Makna Menurut Ahli 

Pengertian makna perluasan kata menurut ahli tentu saja memiliki pandangannya yang berbeda-beda. Langsung saja, kita lihat seperti apa sih pendapat mereka? Disini jawabannya. 

1. Pateda

Makna perluasan kata menurut pateda adalah makna luas atau extended meaning yang fokus merujuk pada kandungan kata memiliki arti lebih luas yang dapat dipertimbangkan. 

2. Ullmann 

Berbeda dengan pendapat Ullmann yang mendefinisikan perluasan kata sebagai bentuk linguis yang mengemukakan bahwa terjadi proses yang kurang umum dibandingkan dengan penyempitan kata. 

3.Chaer 

Makna perluasan kata diartikan sebagai bentuk kebahasaan yang mengalami penambahan makna secara sebagian ataupun secara keseluruhan, sehingga makna tersebut dapat digunakan secara umum. 

4. Aminuddin 

Lebih sederhana aminuddin memberikan contoh makna perluasan kata, misal kata menarik yang biasanya digunakan untuk sesuatu hal yang berhubungan dengan tali, maka kata menarik di sini bisa bermakna lain. Menarik yang dapat digunakan merujuk pada cantik, cakep dan lain sebagainya. 

5. Keraf 

Menurut Keraf, makna perluasan kata adalah proses perubahan makna yang mengandung makna khusus, dan akhirnya mengalami perluasan makna menjadi umum. 

6. Tarigan 

Sementara tarigan mendefinisikan makna perluasan kata sebagai bentuk menggeneralisasikan (memperluas) sebuah kata dari yang sempit menjadi lebih luas.

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa makna perluasan kata sebagai makna khusus yang berubah menjadi kata umum yang memiliki arti lebih luas. Kenapa bisa terjadi perubahan makna perluasan kata? Jawabannya sederhana, ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut, yang akan kita ulas di bawah ini. 

Baca Juga:

Contoh Perluasan Makna Kata dalam Kalimat 

Setelah mengetahui beberapa makna perluasan kata menurut para ahli, belum afdol jika tidak mengintip contoh dari perluasan makna kata dalam kalimat itu seperti apa. Yuks, langsung intip ulasannya berikut ini. 

1. Kepala 

Penggunaan kata awalnya hanya digunakan untuk sebutan anggota tubuh, yaitu kepala manusia. Namun sekarang makna perluasan kata kepala bisa memiliki banyak arti. Tidak hanya ditujukan untuk anggota tubuh kepala manusia, tetapi juga merujuk pada jabatan. Misal kepala daerah, kepala rumah tangga dan masih lagi. 

Contoh makna perluasan kata : 

  • Setelah lama melajang, akhir Rudi resmi menikah dengan kekasih hatinya selama ini. Sekarang Rudi resmi menjadi kepala rumah tangga. Dia sekarang memiliki tanggung jawab yang besar. 

Keterangan : Kepala rumah tangga menunjukan pemimpin tertinggi di dalam rumah tangga kecil mereka. 

  • Setelah memenuhi berkas-bekas menjadi kepala daerah, akhirnya setelah pemilu berakhir, Pak Dede terpilih menjadi kepala daerah di kota Z. Sekarang beliau bekerja membawa suara rakyat. 

Keterangan : Kepala daerah merujuk pada jabatan struktural yang berarti menjadi orang paling tinggi di daerahnya. 

2. Jawara 

Dulu kata jawara hanya digunakan untuk seorang pendekar atau seorang jagoan. Sekarang kata jawara memiliki makna lebih luas lagi. Bisa diartikan dalam bentuk kemenangan, orang yang paling pintar atau terpandai. 

Contoh Makna perluasan kata Jawa ;

  • Gubernur DKI sekarang sudah selon (nekat dalam bahasa Betawi). Lagaknya melebihi jawara,” kata Yenny saat menghadiri sebuah acara di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta, Sabtu (5/3/2016).
  • Ia menjuarai lomba menyanyi dalam acara American Idol.
  • Ia menjadi juara pertama dalam pertandingan Catur tingkat Internasional.
  • Juara MTQ tahun ini diperoleh dari Provinsi Jawa Tengah .

3. Rawan 

Kata rawan dulu memiliki makna rindu campur sedih, campur pilu dan bercampur haru. Seringkali kata tersebut sering digunakan sastrawan di tahun ’30-an yang lalu. Sekarang, kata rawan memiliki makna perluasan kata. 

Kata rawan sudah bisa digunakan untuk mengartikan kegawatan, bahaya, dan bisa juga diartikan untuk sebutan tulang muda. Bahkan, sedikit sekali yang menggunakan kata rawan untuk arti rindu bercampur sedih pilu dan haru. 

Contoh makna Makna perluasan rawan 

  1. Puisi karya Amir Hamzah, berjudul Menuai Hari

Kutilik diriku kuselam tahunku

Timbul terasa terpancar terang

Istiwa lama merekah terang

Merona rawan membunga sedan

  1. Contoh dalam bentuk kalimat 

Adapun contoh dalam bentuk kalimat yang menggunakan kata rawan, sebagai berikut. 

  • Warga yang tinggal di daerah rawan longsor kabupaten Bandung, Jawa Barat berharap pemerintah selalu memberi informasi prakiraan cuaca saat musim hujan
  • Warga yang tinggal di daerah RINDU BERCAMPUR SEDIH banjir kabupaten
  • Bandung, Jawa Barat berharap pemerintah selalu memberi informasi prakiraan cuaca saat musim hujan.
  • Di dalam tubuh manusia tidak hanya terdiri dari tulang sejati, tetapi juga ada tulang rawan yang ada di bagian lidah, telinga dan bagian-bagian lain lainnya. 

4. Putri 

Kata putri menunjukan anak seorang bangsawan kerajaan. Sekarang  makna perluasan kata putri dapat digunakan untuk menunjuk putri dari ibu A, ibu B, Ibu C tanpa memandang kasta, tahta ataupun keturunan raja siapa.

Contoh penggunaan putri sebelum mengalami makna perluasan kata 

  • Putri Raja pertama Sri Sultan Hamengku Buwono X bernama Gusti Raden Ajeng Nurmalita Sari atau sekarang lebih familiar disebut Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi (GKR Mangkubumi)
  • Putri terakhir Sri Sultan Hamengku Buwono ke X bermana GRAj Nurastuti Wijareni atau yang sekarang familiar dikenal dengan GKR bendara

Contoh setelah makna perluasan kata 

  • Seruni Margasari adalah seorang putri ibu Laili yang selama ini sudah dinanti-nantikan kehadirannya. 
  • Meskipun lahir dari seorang putri penjual tempe, Hardani mampu membuktikan bahwa dirinya adalah seorang anak yang berprestasi dan sukses karena sudah menghajikan kedua orang tua mereka. 

5. Saudara 

  • Harjo sedang tugas kantor, agar menghemat uang, ia pun tinggal di rumah saudaranya.

Keterangan : 

Saudara dulu dimaknai sebagai adik atau kakak yang masih sekandung, sekarang saudara bisa saja mengartikan saudara dari nenek, simbah dan saudara jauh). 

  • Tumben ke sini, sebuah kehormatan saudara mengunjungi rumah saya?

Keterangan : Kata saudara di sini bukan merujuk pada saudara jauh atau saudara sekandung, tetapi merujuk pada penghalusan sapaan terhadap orang lain. Bisa bermakna sapaan menghormati.

6. Papan 

Kata papan menurut orang jaman diartikan sebagai kayu tipis dan lebar, sering digunakan untuk kursi ataupun dipan tempat tidur. Sekarang kata papan mengalami perluasan makna. Bisa diartikan sebagai tempat tinggal 

Contoh makna perluasan kata : 

  • Setelah banting tulang mencari uang ke sana dan ke sini, akhirnya keluara Rohmad bisa membeli papan dengan layak, tidak lagi ngontrak. 
  • Kebutuhan manusia selain sandang dan pangan, juta membutuhkan yang namanya papan (tempat tinggal). Ketiganya sebagai kebutuhan dasar pokok manusia. 

7. Tinggal 

Kata tinggal pada dasarnya memiliki banyak sekali arti dan maknanya, tergantung dari konteks kalimat yang digunakan. Agar lebih mudah pemahaman, arti tinggal dapat diartikan setelah mengetahui bentuk kalimat yang digunakan. 

Contoh Makna Perluasan Kata Tinggal 

  • Dulu saya pernah tinggal kelas sekali. 
  • Karena lokasi rumah jauh dari tempat sekolah, akhirnya keluarga kami memutuskan tinggal di tempat baru yang lebih dekat. 
  • Bahan-bahan pembangunan sudah lengkap, tinggal menunggu perintah kapan pembangunannya dimulai. 
  • Buah yang kemarin kita beli, tinggal dua biji saja. 
  • Jika penting, bisa tinggalkan pesan saja.

8. Pasar 

Pasar ternyata juga sudah mengalami perluasan makna. Dahulu pasar diartikan sebagai tempat untuk jual beli, sebagai tempat tukar menukar barang. Intinya pasar sebagai tempat untuk melakukan transaksi jual beli. Sekarang, kata pasar sudah mengalami perluasan yaitu merujuk pada pasar modal, atau untuk menunjuk pasaran harga 

Contoh makna perluasan kata :

  • Aktivitas ekonomi tetap berjalan, sejumlah toko dan pasar tetap buka. Pasar keuangan juga tidak tertekan.
  • Meskipun cabai rawit di pasar tidak sebanyak pada umumnya, harga pasaran cabai masih stabil. 

9. Putra 

Sama halnya dengan kata putri. Dulu penggunaan kata putra hanya untuk menyebutkan putra mahkota atau putra dari bangsawan atau kerajaan saja. Sekarang makan perluasan kata putra sudah lebih luas lagi jangkauannya. Bisa menunjukan putra dari anak orang.

Contoh makna perluasan kata : 

  • Pratama Ardian adalah putra dari buruh kuli yang sekarang berhasil mengharumkan bangsa karena berhasil memperoleh medali emas di Kejuaraan Tingkat Internasional. 
  • Berkat kegigihan Ilham Romdoni memperjuangkan mimpi dan cita-citanya, sekarang dia menjadi duta di mongolia. Sebagai orang yang sukses, Ia tetap bangga menjadi putra dari keluarga yang biasa-biasa saja. 

10. Rapat 

Rapat ternyata juga mengalami makna perluasan kata. Hal ini dapat dilihat dari bahwa dulu kata rapat mengartikan dekat, berdekatan, tidak ada jeda, kerap atau tertutup rapat. Berbeda dengan kata rapat saat ini.

Sekarang kata rapat digunakan untuk kata kerja, kumpulan dan masih banyak lagi kata rapat yang sering kita dengar.

Contoh makna perluasan kata rapat: 

  • Para peserta rapat bulanan karang taruna desa Aek Bange itu duduk rapat di kursi panjang yang terbuat dari kayu jati.
  • Rumah-rumah di kota rapat sekali, hampir tidak berantara
  • Padi jangan ditanam terlalu rapat nanti pertumbuhannya tidak bagus. 
  • Mim menutup pintu dengan rapat agar tidak ada maling masuk lagi ke rumah. 
  • Kapal dapat berlabuh rapat di pangkalan sebelum berjalan lagi melanjutkan perjalanan mereka. 

11. Operasi 

Dulu kata operasi hanya digunakan untuk dunia medis. Misal untuk mengoperasi pasian. Berbeda sudah lebih beragam lagi. Kata operasi dapat digunakan untuk menunjukan gerakan militer, dan dapat pula untuk banyak bidang. Mulai dari bidang politik, sosial, militer hingga masalah yang lain. 

Contoh makna perluasan kata 

  • Kantor pos baru di desa terpencil itu sekarang sudah bisa beroperasi dan warga merasa dipermudahkan dalam proses pengiriman barang. 
  • Memang polisi dan sipil tidak bisa mengatasi penggusuran? Apakah itu ada high density threat? Ini keliru,” ujar Al Araf dalam Diskusi Publik “Problematika Operasi Militer Selain Perang” di Gedung YLBHI, Jakarta, Senin (3/10/2016).
  • Setiap malam Jumat, Kampung Sukajaya melakukan operasi jimpitan beras, fungsinya untuk menjaga kedekatan antar warga.

12. Anak 

Kata anak dulu hanya berlaku untuk sebutan anak manusia. Tetapi sekarang makna perluasan kata anak dapat digunakan untuk menyebut anak dari hewan peliharaan bahkan berlaku juga untuk tanaman. 

Contoh makna perluasan kata 

  • Anak kelinci itu sangat lucu, pipinya serasa ingin dicubit. 
  • Anak harimau yang lahir secara prematur di hutan, dari pantauan kamera pengawas akhirnya mati tidak bisa bertahan hidup. 
  • Tanaman sukulen yang dirawat selama dua tahun akhirnya beranak banyak banget di sebelah indukannya. 
  • Jika ingin menggunakan tanaman haworthia dapat dilakukan dengan cara propagasi daun. 

Baca Juga:

Makna Perluasan Kata Berdasarkan Bentuknya 

Setelah mengetahui beberapa contoh di atas, ada yang wajib Anda pahami. Jadi dalam konteks penulisan kalimat yang mengalami perluasan kata, ada beberapa bentuk. Berikut adalah bentuk dari perluasan kata dilihat dari konteks kalimatnya. 

1. Peyorasi 

Peyorasi adalah pergeseran akibat perluasan atau penyempitan makna yang memiliki makna lebih rendah, kurang terhormat dan lebih jelek daripada makna terdahulu. 

  • Keraf 

Keraf mengartikan peyorasi adalah perubahan makna sebagai kebalikan dari ameliorasi. 

  • Tarigan 

Tidak jauh berbeda dengan pendapat tarigan, yang mengartikan peyorasi adalah proses perubahan makna kata nilainya menjadi lebih rendah dan jelik daripada sebelumnya.

  • Kridalaksana 

Peyorasi menurut Kridalaksana sebagai perubahan makna yang memberi dampak perubahan makna sekarang lebih rendah dan kurang baik dibandingkan makna sebelumnya.

Jika dibuat kesimpulan, peyorasi diambil dari bahasa latin yang diambil dari kata dasar pejor yang memiliki makna buruk atau jelek. Jadi jika disimpulkan, peyorasi adalah perubahan makna dimana makna lama dianggap lebih tinggi nilainya daripada makna setelah mengalami perubahan.

2. Ameliorasi 

Berbeda dengan makna perluasan kata yang mengalami ameliorasi. Jadi Ameliorasi adalah pergeseran makna yang makna sekarang lebih baik, lebih tinggi dan lebih terhormat daripada makna yang dahulu 

  • Tarigan 

Menurut tarigan, ameliorasi adalah perubahan bahasa yang memiliki makna kata lebih baik dibandingkan dengan makna kata sebelumnya. Disebutkan juga bahwa ameliorasi diambil dari kata ameliorasi yang bermakna lebih baik, anggun, lebih halus dan lebih tinggi. 

  • Keraf 

Tidak jauh berbeda dengan pendapat Keraf yang mendefinisikan Ameliorasi sebagai perubahan makna yang lebih baik daripada sebelumnya.

Dari dua pendapat ahli di atas, Anda sudah tahu kesimpulan intinya bukan? 

3. Sinestesia

Pernahkah Anda mendengar sinestesia? Saya yakin banyak yang asing mendengarnya. Jadi sinestesia adalah pergeseran makna yang terjadi akibat terjadinya pertukaran anggapan antar dua panca indra.

  • Tarigan 

Sinestesia termasuk perubahan makna yang memiliki pertukaran tanggapan dua indera yang berbeda. 

  • Keraf 

Begitu halnya dengan pendapat Keraf, yang mendefinisikan sinestesia sebagai perubahan makna berdasarkan perubahan antara dua indera juga. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi akibat pertukaran tanggapan indera. baik itu indera peraba ke indera penciuman, atau bisa juga dari indera penciuman ke indera pendengaran.

Itulah ulasan tentang makna perluasan kata. Kamu juga bisa melihat faktor penyebab terjadinya perubahan makna di artikel sebelumnya tentang penyempitan kata. Semoga dari contoh di atas ada manfaatnya (Irukawa Elisa)

Artikel Terkait:

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected]
E2 Marketing : [email protected]

© 2024 All rights reserved | Penerbit Buku Deepublish - CV. Budi Utama