Pengertian Teks Berita: Ciri-ciri, Jenis, Pedoman dan Contoh Lengkap

pengertian teks berita

Struktur teks berita yang benar seperti apa? Seringkali pertanyaan tersebut muncul ketika kita harus mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan menulis berita. Menulis berita berarti melaporkan kejadian atau fakta terkait suatu kondisi. 

Secara lebih spesifik dilansir dari laman seputarpengetahuan, pengertian teks berita adalah suatu teks yang berisikan informasi terkait suatu hal yang terjadi di dunia atau di sekitar kita.

Teks berita digunakan untuk berbagai tujuan seperti siaran radio, artikel di website atau dibacakan dalam berita televisi. Teks berita harus dibuat berdasarkan fakta yang ada sehingga informasi yang didapatkan oleh masyarakat adalah hal yang sesuai fakta yang ada di lapangan.

Pengertian Teks Berita

pengertian teks berita

Berita diketahui sebagai sebuah informasi yang menyampaikan peristiwa terkini atau peristiwa yang baru saja terjadi. Teks berita secara umum disusun oleh seorang jurnalis atau wartawan. 

Isi teks berita biasanya berupa fakta yang didapatkan langsung di lapangan maupun sumber lain oleh jurnalis tersebut. Sehingga bisa dipastikan isinya memang benar atau sebuah kenyataan yang bisa dipercaya. 

Supaya bisa memahami apa itu berita maupun apa itu teks berita. Maka berikut adalah pengertian yang disampaikan para ahli mengenai definisi teks berita: 

1. Nasution 

Ahli yang pertama adalah Nasution, yang menjelaskan definisi berita atau teks berita. Menurut beliau, berita adalah laporan terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi dan ingin diketahui secara umum, bersifat aktual, telah terjadi dalam lingkungan pembaca, berhubungan dengan tokoh terkemuka, dan akibat peristiwa tersebut bisa berpengaruh kepada pembaca

2. Djuraid 

Pendapat kedua disampaikan oleh Djuraid. Dijelaskan bahwa berita adalah suatu laporan ataupun pemberitahuan mengenai terjadinya peristiwa atau keadaan bersifat umum dan baru saja terjadi, yang disampaikan oleh wartawan media massa.

Berita kemudian berisi kejadian yang memang sudah terjadi dan sifatnya umum. Kemudian disampaikan atau dibuat oleh wartawan yang kemudian dipublikasikan lewat media massa. Media massa ini adalah media tempat wartawan tadi bekerja. 

3. A.M. Hoeta Soehoet

Pendapat berikutnya disampaikan oleh A.M. Hoeta Soehoet yang merupakan pendiri sekaligus mantan rektor di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Jurnalistik. Menjelaskan definisi berita, yaitu: 

  • Berita adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia, yang berisi peristiwa yang telah terjadi dan disampaikan oleh manusia atau seseorang yang mengetahui peristiwa tersebut. 
  • Sedangkan definisi berita bagi seseorang adalah keterangan mengenai suatu peristiwa atau isi pernyataan seseorang yang menurutnya perlu diketahui untuk mewujudkan filsafat hidupnya. 
  • Kemudian, definisi berita bagi suatu surat kabar adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan yang perlu bagi pembacanya untuk mewujudkan filsafat hidupnya

4. Jani Yosef 

Pendapat berikutnya disampaikan oleh Jani Yosef, yang dicantumkan di dalam buku berjudul Jurus Jitu Menulis Berita, Biografi, Artikel Populer, dan Editorial. Yakni karya dari Khoirul Muslimin. 

Dijelaskan bahwa, Jani Yosef mendefinisikan berita sebagai laporan terkini tentang fakta penting atau menarik bagi khalayak, yang disebarluaskan lewat media massa. Sehingga Yosef menjelaskan berita untuk masa kini, dimana berita dipublikasikan lewat media sosial. 

5. Sumadiria 

Sumadiria juga menjelaskan definisi dari berita atau teks berita. Menurutnya, berita adalah laporan tercepat lewat media berkala, mengenai ide atau fakta terbaru yang menarik, benar, dan penting bagi sebagian besar khalayak.

6. Adi Negoro 

Adi Negoro kemudian juga memberikan pendapatnya dalam menjelaskan definisi berita. Menurutnya, berita adalah suatu pernyataan antara manusia yang saling memberitahukan satu sama lainnya.

7. Freda Morris 

Selanjutnya adalah dari Freda Morris yang menjelaskan, bahwa berita adalah sesuatu yang baru, penting, dan dapat memberi dampak dalam kehidupan manusia. Menurutnya, berita terdiri dari unsur baru, penting, serta bermanfaat bagi manusia.

8. Dean M. Lyle Spencer 

Dean M. Lyle Spencer juga menjelaskan definisi dari berita, dimana berita menurutnya adalah kenyataan ide secara benar dan dapat menarik perhatian lebih besar bagi para pembacanya. 

9. Paul De Maeseneer 

Paul De Maeseneer menjelaskan berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta menarik minat khalayak pendengar. Sehingga sesuatu dikatakan berita jika menyajikan informasi penting yang kemudian mampu menarik minat siapa saja untuk membaca atau mendengarkannya. 

10. Doug Newsom dan James A. Wollert 

Pendapat berikutnya disampaikan oleh Doug Newsom dan juga James A.Wollert. Keduanya mendefinisikan berita sebagai apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. 

11. Mitchel V. Charnley

Berikutnya adalah pendapat dari Mitchel V. Charnley yang dalam bukunya yang berjudul Reporting edisi III. Menjelaskan bahwa berita adalah  laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas.

12. Willard C. Bleyer

Willard C. Bleyer juga menyampaikan pendapatnya, menurutnya berita adalah sesuatu yang terkini (baru) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga menarik minat bagi pembaca.

13. William S. Maulsby

Selanjutnya adalah definisi berita yang dipaparkan oleh William S. Maulsby. Menurutnya, berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta. Berita harus punya arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat hal tersebut.

14. Eric C. Hepwood 

Sedangkan menurut Eric C. Hepwood, berita atau teks berita adalah laporan pertama dari kejadian penting dan dapat menarik perhatian umum. Sehingga berita bisa dikatakan sebagai teks yang berisi kejadian penting dan untuk kali pertama ditulis lalu disampaikan kepada publik. 

15. James M. Neal 

Terakhir, adalah pendapat yang disampaikan oleh James M. Neal, yang mendefinisikan berita sebagai laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi interpretasi yang penting, menarik, masih baru dan harus disampaikan secepatnya kepada khalayak. 

Suatu berita atau kejadian perlu segera disampaikan, karena setiap harinya dan setiap detiknya akan selalu ada kejadian penting baru. Setiap kejadian perlu diberitakan agar seluruh masyarakat atau khalayak bisa tahu apa yang terjadi di sekitarnya. Atau bahkan bisa tahu apa yang terjadi di dunia saat itu juga. 

Teks berita kemudian bisa disimpulkan sebagai sebuah teks atau tulisan yang berisi penjelasan suatu peristiwa atau kejadian penting yang perlu dipublikasikan kepada masyarakat.

Ciri-ciri Teks Berita

Kita dapat lebih mudah mengenali teks berita dengan memahami ciri-cirinya sebagai berikut: 

  • Teks diberitakan merupakan sesuatu yang benar terjadi, bukan opini atau gagasan penulis
  • Merupakan peristiwa yang jarak terjadi, bukan sesuatu yang umum terjadi setiap hari
  • Aktual, yaitu peristiwa yang diberitakan masih segar atau baru terjadi, bukan peristiwa lampau
  • Data yang disajikan sesuai dengan peristiwa asli, tidak ada rekayasa
  • Bahasa yang disajikan menarik dan dapat memikat minat pembaca
  • Data yang diberitakan lengkap, khususnya data penting
  • Waktu dan tempat peristiwa yang jelas
  • Bahasa mudah dipahami
  • Bersifat objektif
  • Alur peristiwa berurutan
  • Kalimat yang digunakan singkat, padat, jelas
  • Sumber valid dan bisa dipertanggungjawabkan
  • Judul berita bisa mewakili isi berita

Unsur-unsur Teks Berita

unsur teks berita

Karena menyangkut pemberitaan terkini, teks berita memiliki beberapa unsur yang disesuaikan saat kita menulis. Unsur-unsur tersebut yakni: 

1. Unsur Aktual

Mengandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi.

2. Unsur Faktual

Dalam unsur faktual, kejadian benar-benar merupakan suatu kenyataan, bukan suatu rekayasa, khayalan atau karangan. Fakta dalam sebuah berita muncul dan diperoleh dari sebuah kejadian nyata, pendapat ataupun pernyataan.

3. Unsur Penting

Ada dua hal dalam berita dinilai penting. Pertama tokoh yang terlibat dalam pemberitaan adalah tokoh penting atau memiliki kapasitas yang telah diakui oleh masyarakat.

Kedua, materi berita menyangkut kepentingan orang banyak dan mempengaruhi kondisi masyarakat.

4. Unsur Menarik

Menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur s*ks, kriminalitas dan konflik.

Unsur 5W+1H dalam Struktur Teks Berita

Sementara untuk membuat struktur teks berita yang ideal, juga dibutuhkan unsur-unsur informasi yang harus ada dalam teks berita.

Setiap berita yang disampaikan oleh jurnalis pada umumnya mencakup enam unsur berita. Keenam unsur berita tersebut dikenal dengan 5W+1H yaitu WHO – WHAT – WHERE – WHY – WHEN – HOW. 

1. What

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang dapat menjawab pertanyaan apa.

What: Apa yang terjadi?

2. Who

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.

Who: Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?

3. When

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu kejadian peristiwa.

When: Kapan peristiwa itu terjadi?

4. Where

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap tentang tempat kejadian.

Where: Di mana peristiwa itu terjadi?

5. Why

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar belakang terjadinya peristiwa.

Why: Mengapa hal itu bisa terjadi?

6. How

Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.

How: Bagaimana peristiwa itu terjadi?

Dengan memenuhi semua unsur 5W 1H, pokok informasi dalam penulisan berita akan jauh lebih lengkap.

Baca juga :

Cara Menulis Kutipan dari Berita Online

Contoh Lengkap Teks Berita

Contoh Teks Biografi yang Bisa Dijadikan Referensi

Contoh Teks Persuasif yang Baik dan Benar

Pedoman Penulisan Teks Berita

Memahami struktur teks berita saja tidak cukup untuk menyajikan sebuah berita sesuai dengan unsur-unsur yang telah disebutkan di atas.

Sebagai penulis, Anda juga harus memahami pedoman yang telah ditentukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dilansir dari laman seputarpengetahuan.co.id, dijelaskan pedoman penulisan teks berita sebagai berikut. 

  • Teras berita ditempatkan di paragraf pertama dan harus mencerminkan pokok terpenting berita.
  • Teras berita tidak lebih dari 45 kata dan sebaiknya tidak lebih dari 3 kalimat.
  • Hal-hal yang tidak begitu mendesak hendaknya dimuat dalam tubuh berita.
  • Unsur why dan how diperjelas dalam tubuh berita, tidak dalam teras berita.

Berdasarkan pedoman yang sudah disepakati oleh PWI tersebut, dapat disimpulkan bahwa unsur what, where, when, dan who itu wajib ditulis dalam teras berita, tidak boleh dalam tubuh berita.

Ketika membuat teras berita, seorang jurnalis bebas menentukan pola penyajiannya, bisa berupa what-where-when-who, who-what-why-where-when, how-who-what-where-when, dan lain sebagainya.

Pola penyajian teras berita tidak harus selalu diawali oleh salah satu unsur 5W1H, boleh juga diawali oleh pertanyaan (question), komentar (comment), kutipan perkataan tokoh (quotation), jeritan (exclamation), dan lain-lain.

Demikianlah ulasan dari Penerbit Deepublish tentang struktur teks berita, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya di Penerbit Deepublish.

Struktur Teks Berita

Dalam (Romli, 2014 : 13) struktur teks berita antara lain sebagai berikut :

1. Judul (head)

Setiap tulisan pasti mempunyai judul, begitu pula dengan teks berita. Judul mewakili inti dan isi dari tulisan yang dibahas. Biasanya judul di letakkan di bagian atas tengah tulisan.

2. Teras berita (Lead)

Lead adalah pembuka. Lead terletak di awal paragraf saat reporter hendak memulai tulisan. Biasanya lead berisi perkenalan atau bridging di awal sebelum masuk ke inti tulisan.

3. Isi berita (Body)

Selanjutnya adalah isi berita. Di sinilah, letak 5W + 1H diterapkan. Reporter akan menjelaskan secara lengkap tulisan yang menjawab keenam pertanyaan tersebut.

4. Keterangan Penulis / Editor / Reporter

Pada bagian akhir, biasanya ditulis penulis, editor, atau reporter yang membuat tulisan tersebut. Hal ini dilakukan agar pembaca mengetahui identitas si penulis.

Baca Juga:

Contoh Teks Prosa Lengkap dengan Penjelasannya

Contoh Teks Anekdot yang Lucu

Contoh Teks Prosedur yang Bisa Dijadikan Referensi

Jenis-jenis Teks Berita

Menurut (Romli, 2014 : 11-12), jenis-jenis berita dalam dunia jurnalistik adalah sebagai berikut :

1. Straight News (Berita Langsung)

Straight news disebut berita langsung karena jarak waktu dari peristiwa terjadi dengan penggalian data dan pelaporannya berdekatan (prosesnya tidak lebih dari 24 jam atau tidak lebih dari 2 hari).  

Jika diberitakan tiga setelahnya atau lebih, maka peristiwa tersebut basi untuk diberitakan. 

Contoh: 

BANDUNG, KOMPAS – Evakuasi korban tanah longsor di Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terhambat medan berat berupa jalan menanjak berliku-liku dan berbatu.

Pukul 16.00, Rabu (24/2), evakuasi terpaksa dihentikan karena khawatir longsor susulan akan terjadi setelah hujan deras kembali mengguyur kawasan perkebunan tersebut.

Hingga pukul 20.00, jumlah korban yang ditemukan dari timbunan longsor 19 orang dari 43 nama yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Sebelum diserahkan kepada keluarga, korban yang ditemukan dibawa ke masjid setempat yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi longsor.

Sumber: Kompas

2. Depth News (Berita Mendalam)

Teks berita depth news disebut juga sebagai tulisan yang memuat laporan yang hendak diberitakannya memiliki nilai berita yang berat, baik dari segi fakta, penggalian data, dan dampaknya kepada masyarakat umum. 

Proses penggalian data untuk teks berita ini memerlukan perencanaan, persiapan matang, dan analisa yang mendalam. 

Contoh: 

Masih banyaknya pengangguran dengan latar belakang pendidikan tinggi atau sarjana di DIY diakibatkan karena minimnya pilihan bekerja di DIY dan tidak semua sarjana menyukai.

Sementara itu pendidikan menengah seperti SMA/SMK yang lebih banyak terserap.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Bambang Kristianto ketika ditemui Tribun Jogja Senin (31/10/2016) kemarin mengatakan bahwa kecenderungan latar belakang pendidikan tinggi mulai mendominasi jumlah pengangguran di DIY.

Jika dibandingkan dengan latar belakang pendidikan dasar.

“Kesan pertama melihat jumlah penganggur berdasar pendidikan didominasi oleh yang berpendidikan tinggi sebetulnya. Lulusan universitas cukup tinggi dibanding SD, bahkan seperempat atau sepertiga (lebih banyak lulusan universitas),” ujar Bambang.

Terkait dengan apa yang menjadi penyebab hal tersebut, Bambang mengatakan bahwa orang yang well educated atau berpendidikan tinggi lebih cenderung pilih-pilih dalam mencari pekerjaan.

Sumber: jogja.tribunnews.com/2016/11/01/lipsus-lapangan-kerja-terbatas-sarjana-terlalu-pilih-pilih-pekerjaan.

3. Opinion News (Berita Pendapat)

Opinion news merupakan jenis berita yang berdasarkan pendapat pribadi dari sudut pandangan seseorang tentang suatu hal, ide kreatif, pemikiran atau bisa juga berupa komentar terhadap sesuatu hal yang dianggap penting. 

Biasanya, berita opini diambil dari narasumber yang merupakan figur masyarakat, seperti para ahli, cendikiawan, profesor, atau pejabat terutama yang berhubungan dengan suatu masalah atau peristiwa yang sedang dibahas. 

Contoh: 

Dalam Pembukaan UUD 1945 itu jelas bahwa Indonesia sebagai negara bertujuan untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum. 

Patut menjadi catatan, lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas karena menimbang bahwa sebagian besar penyandang disabilitas di Indonesia hidup dalam kondisi rentan

Tentu saja dari semua itu untuk mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jimly Asshiddiqie mendefinisikan, UUD 1945 merupakan konstitusi kemanusiaan, yaitu undang-undang dasar yang mendasarkan diri pada filosofi kemanusiaan yang adil dan beradab.

Sumber: https://www.tagar.id/konstitusi-dan-penyandang-disabilitas

4. Interpretative News (Berita Interpretatif)

Interpretative News adalah berita yang dikembangkan dari straight news dengan tambahan komentar dan penilaian dari reporter atau narasumber yang berkompeten.

Jenis berita ini merupakan gabungan antara fakta dengan opini atau penilaian reporter atau narasumber.

Contoh: 

Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Desa Wae Rebo sangat simpel. Namun pemandangan alamnya luar biasa. Terletak pada ketinggan 1.200 meter di atas permukaan laut.

Bak surga di atas awan, pemandangan desa Wae Rebo berupa pegunungan. Di sana hanya ada 7 rumah adat dengan bentuk kerucut yang terbuat dari kayu dan beratap ilalang yang dianyam.

Jangan berharap ada signal HP di sini. Namun justru karena itu, Desa Wae Rebo menjadi desa wisata tradisional yang menjadi situs warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Tak banyak orang Indonesa yang tahu. Tak banyak orang Indonesia yang sudah ke sini. Desa wae Rebo emang menjadi pesona daya tarik wisatawan asing.

Selain rumah adat yang menjadi daya tarik, kehidupan masyarakatnya juga sangat menarik untuk diketahui.

Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2359223/tanpa-signal-ini-dia-desa-terindah-di-indonesia

5. Investegation News (Berita Investigasi)

Investegation news merupakan berita yang mengembangkan sebuah berita yang didasari oleh penyelidikan atau penelitian dari berbagai sumber. 

Contoh: 

Tabungan 5 Nasabah BRI Tiba-tiba Terkuras, dari Investigasi Ternyata Korban Skimming

KOMPAS.com – Sebanyak lima nasabah Bank Rakyat Indonesia ( BRI) Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, kehilangan tabungan hingga belasan juta rupiah. Para nasabah telah melaporkan kejadian itu ke BRI cabang Bojonegoro. 

Terkait kejadian itu, Triswahju Herlina, Pemimpin Wilayah BRI Surabaya menyebut, dari hasil investigasi, nasabah yang kehilangan uang di rekening mereka merupakan korban kejahatan skimming. 

“BRI telah melakukan investigasi dan penelusuran, dan ditemukan bahwa nasabah-nasabah tersebut merupakan korban kejahatan skimming,” ujar Triswahju dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (24/2/2021).

Contoh Teks Berita dengan 5W 1H

Jika dituliskan dalam sebuah teks berita, mengutip dari artikel detik.com 5W 1H paragraf eksposisi contoh penulisan 5W 1H dapat dicontohkan sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini mencapai rata-rata 7-8% per tahun. Hal itu karena adanya kegiatan ekonomi yang semakin masif, terutama pada UMKM. Pemerintah diketahui menggelontorkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 34,1 triliun.

Dengan demikian, pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai beberapa kali lipat. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk yang dikategorikan miskin juga banyak berkurang.

Berikut analisis 5W+1H contoh berita di atas:

What: Jumlah penduduk miskin berkurang

Who: Masyarakat Indonesia

Why: Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7-8%

When: Beberapa tahun terakhir

Where: Indonesia

How: Pemerintah menggelontorkan KUR Rp 34,1 triliun kepada UMKM.

Selain memperhatikan 5W 1H, dalam teks berita juga memiliki tiga struktur yang saling berhubungan yang kemudian membentuk teks ini secara utuh. Hal ini dapat mendukung menyajian teks berita yang utuh dan informatif. 

  • Orientasi berita yaitu berisi pembuka dari peristiwa yang diberitakan di teks tersebut. Umumnya tertera penjelasan singkat mengenai berita yang sedang dibahas.
  • Peristiwa yaitu berisi tentang proses kejadian dari awal sampai akhir berdasarkan peristiwa yang terjadi dan menjelaskan berdasarkan fakta yang ada.
  • Sumber berita yaitu dari mana asal sumber berita tersebut muncul. Sumber berita tidak selamanya ditulis dibagian akhir berita.

Terimakasih sudah membaca artikel berjudul Pengertian Teks Berita. Apabila Anda memiliki naskah buku, terbitkan segera di Penerbit Deepublish dan dapatkan berbagai fasilitas dan keuntungannya. Daftarkan disini : Daftar Menerbitkan Buku.

Artikel Terkait:

Apa Itu Teks? Simak Jenis-Jenis dan Contohnya

Teks Prosedur: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap

Teks Anekdot: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap

Teks Narasi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap

Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap

Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap

Teks Biografi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap

Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Lengkap

Teks Argumentasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menulis

Teks Deskripsi: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Menulis

Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Sturkturnya

Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh

Teks Persuasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja Layanan Parafrase Konversi!

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected]
E2 Marketing : [email protected]

© 2024 All rights reserved | Penerbit Buku Deepublish - CV. Budi Utama