Dasar Menulis

Pengertian Kutipan: Macam, Cara Penulisan, dan Contoh

Saat membaca buku, novel, dan lain sebagainya, kamu pasti pernah melihat kutipan atau kalimat kutipan bukan? Pengertian kutipan biasanya terdapat di dalam buku, novel, surat kabar, majalah, atau bahkan tulisan di media elektronik. Kalimat kutipan ini biasanya diawali dengan tanda baca kutip dan diakhiri dengan tanda baca kutip juga.

Kutipan ini biasanya disajikan di dalam sebuah materi. Biasanya, akademisi menggunakan beberapa referensi di dalam tulisannya dan tak jarang di dalam referensi tersebut terdapat kalimat kutipan untuk menambah keakuratan sebuah teori yang diambil dari referensi tertentu.

Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan ini
GRATIS
! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM]

Pengertian Kutipan

Secara umum, pengertian kutipan adalah merupakan kalimat pinjaman dari seorang pengarang, penulis terdahulu, atau seorang tokoh terkenal yang terdapat atau dimuat di dalam buku, surat kabar, majalah, dan lain sebagainya. Sementara itu, pengertian dari kutipan juga dapat diartikan sebagai pengulangan suatu kalimat terkenal yang ditandai dengan tanda kutip.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari sebuah karya tulisan lain yang dijadikan tujuan ilustrasi untuk memperkuat atau memperkokoh argumen yang terdapat di dalam tulisan itu sendiri.

Berdasarkan pengertian kutipan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dapat diartikan bahwa pengertian kutipan ini bisa ditulis oleh penulis atau penulis dapat menulis ulang terhadap bahan bacaan atau pustaka atau referensi yang sudah dibaca dan akan dijadikan acuan. Bahan bacaan atau referensi pustaka yang dipakai harus dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh sebab itu, pengertian kutipan ini memang harus ditulis secara valid dan harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang tersebut. Pengertian kutipan biasanya dijadikan sebagai acuan untuk menulis ringkasan atau ikhtisar suatu karya tulis. Pengertian kutipan juga biasanya merupakan serangkaian proses reproduksi penulis.

Di mana penulis dapat mengambil gambaran terhadap bacaannya dan dapat memilih bahan bacaan yang bisa digunakan di dalam karya ilmiahnya sebagai rujukan. Pengertian kutipan yang ditulis oleh penulis dan dikutip bisa diyakini dan dapat mendukung materi atau teori dalam penyusunan karya ilmiah.

Dengan demikian, definisi atau pengertian kutipan secara umum adalah suatu kegiatan menulis satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain yang kemudian harus dapat dipertanggungjawabkan untuk tujuan memberikan ilustrasi atau memperkuat argumen penulis dalam menyusun penyusunan karya tulis atau karya ilmiahnya.

Baca Juga:

Penulisan Daftar Pustaka dari Website  

Daftar Pustaka Laporan PKL

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku 

Daftar Pustaka dari Website Pemerintah 

Pengertian Kutipan Menurut Para Ahli

Selain pengertian kutipan secara umum, kutipan juga memiliki arti berbeda atau pandangan berbeda menurut beberapa ahli.

1. Keraf

Menurut Keraf, pengertian kutipan adalah bagian dari suatu pernyataan maupun pendapat yang telah terdokumentasi. Pengertian kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Meskipun kutipan dari seseorang ahli itu diperkenankan, namun bukan berarti bahwa keseluruhan tulisan hanya berisi kutipan-kutipan.

Kutipan bisa dijadikan pilihan dan menjadi berfungsi apabila pengertian kutipan hanya diselipkan sebagai bahan bukti untuk dapat menunjang pendapat penulis.

2. Azahari

Azahari berpendapat bahwa pengertian kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan.

3. Hariwijaya dan Triton

Karena mengutip adalah pekerjaan yang menunjukkan kredibilitas penulis, maka Hariwijaya dan Triton mengungkapkan pengertian kutipan harus dipelajari mengenai teknik pengutipan sesuai dengan standar ilmiah.

Jika diambil kesimpulan dari pendapat para ahli di atas, maka pengertian dari kutipan adalah suatu pernyataan yang ditulis berdasarkan pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, dan lain sebagainya yang telah terdokumentasi sebelumnya. Pengertian kesimpulan ditulis sebagai bahan untuk memperkuat argumen atau teori dalam suatu karya ilmiah.

Meski demikian, karya ilmiah tidak boleh hanya ditulis dari berbagai kutipan demi kutipan, tetapi hanya bisa disisipi kutipan sebagai penguat dan pelengkapnya, serta harus memuat materi dan teori yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:

Kumpulan Daftar Pustaka dari Internet 

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal 

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Undang-Undang 

Fungsi Kutipan

Setelah memahami pengertian kutipan, kini harus dipahami juga bagaimana fungsi dari pengertian kutipan tersebut. Pada dasarnya, fungsi dari kutipan adalah sebagai bukti atau untuk memperkuat argumen atau pendapat penulis. Tentu saja pengertian kutipan berbeda dengan jiplakan. Kalau jiplakan, artinya penulis mengambil pendapat orang lain tanpa atau tidak dengan menyebut sumbernya.

Pengertian kutipan dilihat dari fungsinya juga biasanya digunakan untuk dapat mengemukakan definisi atau pengertian istilah atau konsep tertentu dan digunakan untuk dapat menguraikan suatu rumus atau formula atau untuk mengemukakan pendirian atau pendapat seseorang.

Tak hanya itu, ada pula beberapa fungsi dari pengertian kutipan seperti di bawah ini.

  1. Fungsi dari kutipan ini dilakukan untuk menghindarkan pengutip atau penulis dari kegiatan plagiarisme.
  2. Kutipan dibuat untuk dapat membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut mengenai ide dari pengutip.
  3. Sumber kutipan yang dibuat selanjutnya digunakan untuk dapat memberikan nilai terhadap suatu karya ilmiah yang sedang atau sudah dibuat.
  4. Penulisan kutipan yang tepat akan mampu mengamankan penulis dari ide orang lain yang salah.
  5. Penulisan kutipan untuk dapat menguatkan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam suatu karya ilmiahnya.
  6. Penulisan kutipan dilakukan untuk meningkatkan estetika penulisan.
  7. Kutipan dibuat sebagai pembedaan daftar pustaka dan ketergantungan halaman.
  8. Kutipan dilakukan untuk dapat mencegah pengulangan penulisan data pustaka.

Manfaat Kutipan

Selain pengertian kutipan dan fungsi kutipan, kutipan juga pastinya memiliki manfaat di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penulisan pengertian kutipan yang perlu diketahui.

  1. Pengertian kutipan memiliki manfaat untuk menegaskan isi uraian.
  2. Kutipan bermanfaat untuk dapat membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis.
  3. Kutipan dibuat untuk dapat memperlihatkan kepada pembaca mengenai materi dan teori yang digunakan oleh penulis.
  4. Kutipan bermanfaat untuk dapat mengkaji interpretasi penulis terhadap suatu bahan atau teori kutipan yang digunakan.
  5. Kutipan bermanfaat untuk dapat menunjukkan bagian atau aspek di dalam topik yang dibahas.

Tujuan Kutipan

Jika pengertian kutipan, fungsi kutipan, dan manfaat kutipan telah dibahas, maka perlu diketahui bahwa kutipan juga memiliki tujuan. Tujuan ditulisnya kutipan dalam karya tulis, skripsi, artikel, dan lain sebagainya sebagai penguat atau pengokohan argumentasi dalam sebuah karya tulis atau karangan. Tujuan ditulisnya kutipan adalah sebagai berikut.

  1. Kutipan ditulis sebagai landasan teori dari karya ilmiah atau suatu karangan.
  2. Kutipan ditulis sebagai penguat argumen atau pendapat penulis.
  3. Kutipan ditulis sebagai penjelasan dari suatu uraian terhadap materi atau teori yang sudah diambil.
  4. Kutipan bisa dijadikan sebagai bahan bukti untuk dapat menunjang teori atau materi yang diangkat.

Oleh sebab itu, penulis tidak perlu buang-buang waktu untuk meneliti dan menganalisis hal yang sebelumnya sudah diteliti oleh penulis lain. Meski demikian, dalam menulis pengertian kutipan, penulis harus memerhatikan beberapa hal saat menulis kutipan:

– penulis harus mampu mempertimbangkan bahwa kutipan tersebut perlu dicantumkan,

– penulis harus bertanggung jawab secara penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan yang diambil,

– penulis harus menulis dan memilih kutipan yang berkaitan atau relevan dengan penemuan teori atau materi,

– saat menulis kutipan, penulis dilarang menulis atau mempergunakan banyak kutipan langsung,

– penulis harus mampu mempertimbangkan jenis kutipan, baik kutipan langsung atau kutipan tidak langsung, dan

– penulis harus memerhatikan teknik penulisan kutipan dan bagaimana kaitannya dengan sumber rujukan.

Baca Juga:

Karya Ilmiah dengan Kalimat Efektif

Aturan Penulisan Karya Ilmiah 

Contoh Karya Ilmiah 

Langkah Menulis Karya Ilmiah 

Jenis-jenis Kutipan

Dari pengertian kutipan, kutipan dibagi berdasarkan beberapa jenis kutipan. Secara umum kutipan dibagi menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai pengertian hingga contoh kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

1. Kutipan Langsung

Pengertian kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pendapat, pikiran, ide, atau gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya. Bisa juga dikatakan bahwa penulis menggunakan teknik salin tempel atau copy paste tanpa mengubah kalimat asli.

Akan tetapi, ada syarat yang harus dipenuhi saat menulis kutipan langsung ini. Meski ditulis secara mirip atau bahkan sama persis dan tidak diubah, kutipan langsung tidak disebut plagiasi karena ditulis lengkap dengan sumbernya.

Ciri-Ciri Kutipan Langsung

Ada beberapa ciri-ciri kutipan langsung, di antaranya adalah seperti di bawah ini:

– tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip,

– menggunakan titik tiga berspasi […] jika terdapat bagian kata-kata dari kutipan yang dihilangkan karena alasan tertentu,

– menggunakan tanda [sic!] apabila terdapat kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: …. hal tersebut diunkap [sic!] secara jelas,

– menambahkan sumber kutipan menggunakan sistem APA, MLA, atau sistem lainnya yang berlaku.

Jenis-Jenis Kutipan Langsung

Ada beberapa jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung panjang dan kutipan langsung pendek.

1. Kutipan Langsung Panjang

Kutipan langsung panjang memiliki syarat penulisannya harus sesuai dengan APA Style (American Psychology Association) yaitu panjang kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Penulisan kutipan juga sesuai dengan MLA Style (Modern Language Association) yaitu panjang kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris.

Penulisan kutipan langsung panjang memiliki ciri-ciri, yaitu:

– dipisahkan dari teks yang menggunakan spasi

– diberi jarak rapat antarbaris dalam kutipan

– boleh diapit tanda kutip, atau boleh tidak

2. Kutipan Langsung Pendek

Pengertian kutipan langsung pendek biasanya panjangnya kurang dari 4 baris dan teks yang dikutip dimasukkan ke dalam bagian penulisannya sebagai kelanjutan tubuh tulisan dengan menggunakan tanda kutip pada awal dan akhir kutipan untuk memisahkan kalimat kutipan dengan kalimat penulis

Penulisan kutipan langsung pendek memiliki ciri-ciri, yaitu:

– terintegrasi langsung dengan teks

– berjarak antarbaris yang sama dengan teks

– diapit dengan tanda kutip

– tidak lebih dari empat baris

Contoh Kutipan Langsung:

– Menurut Tidak masalah selambat apapun kamu bergerak, asalkan kamu tidak bergenti (Confucius)

– Diplomasi publik dilakukan oleh berbagai macam negara sebagai cara bagi negara untuk berhubungan dengan aktor individu, sehingga tercipta komunikasi secara goverment to people (Snow, 2009:6)

Baca Juga:

Kesesatan Saat Menulis Karya Ilmiah 

Tips Menulis Buku Ilmiah 

Jenis-Jenis Tulisan Ilmiah 

Cara Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku Ajar 

2. Kutipan Tidak Langsung

Pengertian kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil pendapat, ide, atau gagasan orang lain dan kemudian disampaikan dalam sebuah karya tulis dengan kalimat penulis itu sendiri. Artinya, penulis tidak menulis persis dengan tulisan yang ia kutip, tetapi hanya merangkum dan merangkai kalimat berdasarkan referensi yang digunakan.

Ciri-ciri Kutipan Tidak Langsung

Berikut ini adalah ciri-ciri kutipan tidak langsung:

– mengalami perubahan kalimat pada teks yang dikutip

– tidak ada suatu perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip

– disampaikan sesuai pemahaman penulis terhadap teori yang dikutip

– diawali dan diakhiri dengan tanda petik dua

Contoh Kutipan Tidak Langsung

– Tombol navigasi adalah sebuah tombol yang digunakan oleh para pembaca blog untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari sebuah blog². Dengan adanya tombol navigasi, pembaca dapat mencari topik yang ingin mereka baca tanpa perlu membuka satu per satu halaman sebuah blog.

²Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML Template, (Yogyakarta, ANDI, 2010), hlm 197.

Cara Menulis Kutipan

1. Cara Menulis Kutipan Langsung

Pengertian kutipan langsung merupakan jenis kutipan yang diambil secara sama persis dengan sumber aslinya. Berikut cara menulis kutipan langsung yang akan dijelaskan di bawah ini.

a. Menulis kutipan langsung panjang

– Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak tiga spasi dari teks,

– Jarak antarbaris kutipan adalah 1 spasi,

– Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”) atau tidak,

– Setelah kutipan, beri keterangan atau sumber pengambilan kutipannya.

b. Menulis kutipan langsung pendek

– Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks,

– Jarak antarbaris kutipan adalah dua spasi,

– Kutipan diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”),

– Setelah kutipan, tulis sumber lengkap dengan nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam tanda kurung.

2. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

Pengertian kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis dari intisari atau mengambil ringkasan dari teori tanpa mengurangi makna pada kalimat asli. Berikut ini adalah cara menulis kutipan tidak langsung:

– kutipan terintegrasikan dengan teks,

– jarak antarbaris kutipan adalah spasi ganda,

– kutipan tidak diapit dengan tanda kutip atau petik dua (“…”),

– setelah kutipan, harus ditulis sumber kutipan.

Artikel Terkait:

Salmaa

sharing and optimazing

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

17 jam ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

17 jam ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

17 jam ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

17 jam ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

17 jam ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

1 hari ago